Anda di halaman 1dari 20

DILEMA ETIK

KEPERAWATAN

Ns.SUROSO.S.Kep.,M.Kep
LETKOL LAUT (K)NRP.13569/P

1
Dimensi kekeliruan penampilan profesi

1. Dimensi etika
2. Dimensi disiplin
3. Dimensi hukum

2
DIMENSI ETIKA
Pelanggaran yang dilakukan terhadap kode
etik (sebagai aturan internal profesi)
Pada umumnya tidak merupakan kesalahan
tetapi kurang tepat atau baik-buruk.
Penilaian dan penetapan sangsi dilakukan
oleh Majelis Etik Profesi
Sangsi yang dikenakan berkaitan dengan
hak sebagai anggota organisasi profesi

3
DIMENSI DISIPLIN
Pelanggaran yang dilakukan terhadap
standar profesi yang ditetapkan termasuk
aturan pada institusi tempat kerja
Merupakan kesalahan yang memungkinkan
timbul penilaian benar-salah.
Penilaian dilakukan oleh Majelis Disiplin
bahkan perangkat hukum pidana
Sangsi yang dikenakan berupa kewenangan
bekerja sampai pemberhentian sebagai
profesi
4
DIMENSI HUKUM
• Pelanggaran dilakukan dalam melakukan
kegiatan profesi yang berakibat fatal
• Penyidangan dilakukan oleh perangkat hukum
• Sangsi yang dikenakan oleh perangkat hukum
disesuaikan dengan peraturan perundangan
yang berlaku dalam hukum pidana
• Menimbulkan dilema bagi profesi yang dianggap
suatu ketidak adilan. Profesi mengusulkan agar
sangsi dipertimbangkan atas berat dan ringan
pelanggaran dan sangsi yang dikenakan hanya
sebatas pencabutan kewenangan saja)
5
MALPRAKTEK vs KELALAIAN
• Kesalahan unsur manusia (human error)
• Termasuk dimensi pelanggaran apa?
• Perbedaan kedua istilah sering
diperdebatkan
• Penilaian/ sidang dilakukan oleh siapa?
• Perlukah diadakan peradilan independen
terhadap profesi dan perangkat hukum
serta menggunakan dasar hukum
tersendiri?
6
MALPRAKTEK

• Salah tindak, atau melakukan dengan tidak benar/ tidak


sesuai, mengandung unsur kelalaian dalam memilih
cara/ jenis tindakan dan kurang sesuai cara
melakukannya
• Melanggar standar prosedur (sering kali berbeda atau
tidak jelas antara satu tempat dengan tempat lain
• Ada kalanya merupakan kesengajaan (intentional)
• Berakibat kecelakaan

7
KELALAIAN (NEGLICENCE)

• Kekurang hati-hatian dalam melakukan


suatu tindakan
• Berakibat kegagalan
• Merupakan ketidak sengajaan (culpa) atau
kurang teliti

8
PENYELESAIAN MASALAH DISIPLIN
DAN HUKUM
• Dasar penilaian:

1.Tugas dan kewenangan (Duty)


2.Pedoman kerja atau SOP (Direction of duty)
3.Kerusakan atau kerugian (Damages)
4.Penyebab utama (Direct cause)

9
• Dasar pertimbangan:

1.Ketelitian melakukan pemilihan jenis dan cara


tindakan
2.Kesesuaian dengan ilmu yang berkembang
3.Kemampuan dan jenjang pendidikan
4.Kondisi klien
5.Tujuan tindakan

10
PENYELESAIAN DILEMA ETIK

11
SARANA PENDUKUNG

1. Kode etik (organisasi profesi)


2. Penjelasan butir kode etik
3. Tim / Komite Etik
4. Prosedur penanganan masalah etik

12
Tahapan Umum Penyelesaian Kasus Etik

1. Melakukan peninjauan terhadap kejadian


2. Memanggil saksi
3. Mengkaji dan mengidentifikasi pelanggaraan etik yang
dilakukan
4. Menetapkan sanksi terhadap pelanggaran atau
memberikan rehabilitasi
5. Melakukan pembinaan tentang etik keperawatan

13
Pelaksanaan Penyelesaian Kasus Etik

1. Persiapan dan Pencegahan


* Menyempurnakan standar praktek, standar asuhan atau standar
khusus yang akan dilaksanakan oleh perawat
* Menyempurnakan dokumen yang terkait etik keperawatan: Kode
etik, penjabaran/ Penjelasan, prosedur penyelesaian kasus etik
yang dialami perawat
* Menjamin agar semua dokumen, standar kode etik dan
perangkatnya tersedia disetiap tatanan pelayanan keperawatan

14
Persiapan ….

• Mengedukasi calon perawat pada fase orientasi


perawat baru yang akan bekerja disuatu institusi
pelayanan kesehatan/ keperawatan
• Memastikan bahwa etik keperawatan merupakan bahan
kuliah pada setiap jenjang pendidikan keperawatan
• Pendidikan etik keperawatan merupakan salah satu
pokok pembahasan pada pendidikan berkelanjutan
keperawatan

15
Persiapan ….

•Mempersiapkan perawat yang akan menjadi anggota tim/


komite etik, baik di institusi maupun di organisasi profesi
agar memenuhi kualifikasi yang dipersyaratkan

• Menjamin agar semua perawat menjadi anggota


organisasi profesi (PPNI) untuk memfasilitasi yang
bersangkutan agar memiliki pemahaman tentang etik dan
atau menyelesaikan masalah etik yang mungkin
dihadapinya

16
Pelaksanaan ….

2. Melaksanakan persidangan :
- Memastikan bahwa yang dialami adalah masalah etik,
bukan hukum dengan melakukan penelaahan terkait
dengan etik (tidak melakukan pelanggaran terhadap
prinsip etik: beneficence, non maleficience, autonomy,
dan justice)
- Menetapkan sangsi sesuai ketentuan yang berlaku

17
Pelaksanaan …

- Membuat berita acara persidangan dan


menyampaikan keputusan dan sanksi yang
ditetapkan
- Mengirimkan kepada atasan dan pimpinan
institusi atau organisasi profesi dan yang
bersangkutan

18
19
TUGAS KELOMPOK
1. Tetapkan anggota kelompok terdiri dari maksimal 9
orang/ kelompok
2. Identifikasikan upaya yang perlu dilakukan agar perawat
terhindar dari masalah etik, disiplin dan hukum yang
perlu dilakukan
3.Bacalah secara seksama buku Kode Etik Keperawatan
PPNI.
4. Identifikasikan aspek atau hal yang menurut kelompok
perlu disempurnakan dan paparkan dengan merujuk
pada bab atau pasal yang ada
5. Gunakan rujukan dan tuliskan dengan jelas pada
bagaian akhir tugas
6. Serahkan tugas dalam bentuk yang rapih untuk
memperoleh penilaian 20

Anda mungkin juga menyukai