Anda di halaman 1dari 7

SISTEM REPRODUKSI PADA

LAKI-LAKI
DI SUSUN OLEH :
JUNIATI
LUDFIRA
NIA
RAHMA
SYNTA
ALAT REPRODUKSI PRIA

Kantung
Vesika Kemih
Seminalis

Vas
deferens
Kelenjar
bulbouretral

Kelenjar
prostat
Epididimis
Skrotum
Vas Testis
deferens
Alat Reproduksi Pria
Alat reproduksi pria dibedakan menjadi alat kelamin luar dan alat kelamin dalam (Hopson
and Wessells, 1990:309-310)
a. Alat kelamin luar
alat kelamin luar pada pria berupa penis. Penis memiliki fungsi sebagai alat
kopulasi (proses pertemuan alat kelamin pria dan alat kelamin wanita). Penis digunakan
untuk menyalurkan sperma. Sperma keluar melalui saluran uretra yang terdapat di dalam
penis.

b. Alat kelamin dalam


alat kelamin pria bagian dalam adalah testis, saluran reproduksi, dan kelenjar
kelamin.
1). Testis
testis adalah tempat pembentukan sel kelamin jantan( sperma) dan hormone
kelamin (testosteron). Bagian testis merupakan tempat penghasil sperma dan hormon
terstosteron adalah tubulus seminiferous. Testis berbentuk bulat telur yang jumlahnya
2). Saluran reproduksi
saluran reproduksi pada manusia adalah epididimis. Saluran ini merupakan
tempat pematangan dan tempat penyimpanan sementara sperma. Vas deferens yang
merupakan saluran untuk menyimpan dan mengangkut sperma.

3). Kelenjar kelamin


kelenjar kelamin terdiri atas vesika seminalis, kelenjar prostat, dan kelenjar
bulbouretral (Cowper). Vesika seminalis terletak di bawah belakang dari kantung kemih
berfungsi menyekresikan prostaglandin yang berfngsi merangsang kontraksi otot
sehingga mendorong semen mencapai uterus. Selain itu juga menyekresikan cairan
yang banyak mengandung fruktosa dan vitamin, kental, serta bersifat alkalis.

Kelenjar prostat menghasilkan cairan yang mengandung fosfolipid dan garam-garam


alkalis kedalam uretra . Selain itu kelenjar bulbouretral menghasilkan lender yang alkalis.
Semen merupakan hasil produksi dari alat kelamin jantan yang terdiri atas sperma
bersama-sama dengan cairan hasil sekresi kelenjar-kelenjarnya. Semen berguna untuk
menetralisir asam-asam yang ada pada uretra dan vagina.
Kantung kemih
Vesika seminalis

Kantung prostat

Kelenjar
bulbouretral

Uretra
Vas deferens
Skrotum
Epididimis
Testis

Tubulus
seminiferus
Penis
Kelainan dan Penyakit Pada Sistem Reproduksi
a. Syphilis
merupakan salah satu penyakit yang di tularkan melalui hubungan seksual. Syphilis disebabkan oleh sesuatu bakteri
spiral treponema pallidum. Jika masuk ke dalam tubuh melalui kulit, bakteri tersebut akan menimbulkan borok (chancre) di
sekitar alat kelamin. Syphilis dapat diobati denga pemberian antibiaotik golongan penisilin.

b. Gonorrhoea
seperti halnya syphilis, penyakit gonorrhea ditularkan melalui hubungan seksual, luka-luka kecil, dan transfusi
darah. Penyakit ini di sebab kan oleh bakteri neisserea gonorrhea. Bakteri ini menibulkan infeksi akut pada uretra, serviks,
rectum, faring bahkan mata. Gejala penyakit ini adalah sakit ketika buang ait kecil dan keluar nanah.

c. Vulvovaginitis
merupakan suatu oeradangan pada vagina sehingga sering menimbulkan gejala keputihan. Di sebabkan oleh
berbagai baktri, seperti gard nerella vaginalis dan gonorhoea chlamidia.
d. Prostatitis
prostatitis adalah peradangan pada prostat yang di sertai dengan peradangan pada uretra. Gejala penyakit
prostatitis adalah pembengkakan sehingga menyumbat uretra, dapat menimbulkan inveksi dan kerusakan pada kandungan
kemih.
e. Invertilitas
dapat di artikan sebagai ketidakmampuan pria atau wanita untuk menghasilkan keturunan. Invertilitas
disebabkan oleh beberapa hal diantara nya gangguan pada spermatogenesis dan oogenesis, tersumbatnya saluran
sperma, penyubatan pada tubavalopi, gangguan pada Rahim, serta gangguan pada hormone.

f. Endomitriosis
adalah terdapat nya jaringan endometrium diluar rahim misalnya di ovarium. Gejala penyakit ini adalah
sakit ketika menstruasi akibat meluruhnya jaringan endometrium bersamaan dengan menstruasi.

Gametogenesis
adalah proses pembetukan gamet yang terdiri atas spermatogenesis dan oogenesis.
1. Spermatogenesis
adalah prpses pembetukan sel kelamin jantan (sperma). Spermatogenesis terjadi dalam testis yang
berada dalam sepasang kantung yang dinamakan skrotum (McLaren and Rotundo, 1985:655).

2. Oogenesis
atau pembentukan sel telur terjadi dalam ovarium. Pada oogenesis sebuah oogonium hanya menjadi satu
ovum. Oogenesis diawali dengan pembelahan mitosis oogonium menjadi oosit primer.

Anda mungkin juga menyukai