Toksikologi

Kasus Keracunan Terigu di

afghanistan

Veggy nadia yuliawan

17111024150021
 Pada tahun 1974 sampai 1976
terjadi wabah liver yang menyerang
masyarakat dikawasan pinggiran
Afghanistan bernama Distrik Gulran,
sehingga dinamai “Penyakit Gulran”.
Wabah tersebut mulai diketahui
setelah masyarakat mengkonsumsi
roti secara massal.
Setelah diselidiki, tepung terigu yang
menjadi bahan utama pembuatan roti
tersebut terkontaminasi dengan biji
charmac.
Charmac sendiri merupakan jenis
biji-bijian yang mengandung
alkaloid pyrrolizidin, zat tersebut
keluar secara alami untuk
melindungi tumbuhan dari
kerusakan atau dari hewan.
Akibatnya, sebanyak 1.600 dari
7.800 jiwa meninggal dunia dan
sisanya ditangani secara medis.
 Mekanisme Alkaloid Pyrrolizidine Tanda dan Gejala

Setelah zat alkaloid pyrrolizidine

• Mual dan muntah
masuk kedalam tubuh, senyawa ini
akan diserap dari saluran pencernaan. • Gatal-gatal pada kulit
Sebagian besar dari mereka, sekitar • Nyeri perut dan perut
80% diekskresikan melewati urin, membesar
tinja, dan air susu. • Mudah memar
• Diare berdarah
Karena sebagian bioaktivasi terjadi di
hati, sehingga organ hati adalah organ
yang paling terpengaruh oleh toksisitas
dari racun tersebut. Terdapat juga
organ lain yang diidentifikasi sebagai
target toksisitas, yaitu paru-paru.
 Pencegahan Pengobatan

• Lebih memilih tempat yang • Merubah gaya hidup seperti

bersih dan higienis saat hendak menurunkan berat badan dan
membeli makanan atau diet olahan tepung untuk
minuman menghindari kerusakan hati
• Memeriksakan diri terlebih yang semakin parah
dahulu apakah tubuh kita • Tidak mengkonsumsi alkohol
memiliki alergi terhadap • Operasi atau transplantasi hati
makanan atau minuman
• Selalu mencuci tangan saat
sebelum dan sesudah makan
• Selalu mencuci bersih alat-alat
makan
 Rekayasa Genetika Cucamelon
Cucumber
Calamansi
Watermelon

Cucamelon adalah buah yang berasal dari Mexico. Buah dengan nama latin
Melothria scabra ini dikenal dengan sebutan mouse melon, mentimun
chihuahua atau sour gherkin. Cucamelon merupakan buah hasil
rekayasa genetika yang melibatkan tiga jenis buah, yaitu semangka,
mentimun dan jeruk nipis. Cucamelon memiliki bentuk
seperti semangka, namun ukurannya hanya sebesar
anggur dan rasanya seperti mentimun dan jeruk nipis.
 Kelebihan

Kelebihan dari cucamelon adalah tahan terhadap hama

dan tahan terhadap kekeringan. Cucamelon dapat
dikonsumsi secara langsung, dicampur dengan salad,
ataupun dijadikan bahan untuk koktail.