Jika tidak terinfeksi pada masa perinatal, maka bayi dari ibu HBsAg
positif tetap memiliki resiko tinggi untuk mengidap infeksi virus
Hepatitis B kronis melalui kontak orang ke orang (transmisi horizontal)
pada 5 tahun pertama kehidupannya
HBsAg negatif (-) Sebaiknya tetap lakukan vaksinasi Hepatitis B Vaksinasi Hepatitis B pertama dalam 30 hari setelah
segera setelah lahir kelahiran jika keadaan klinis baik.
Vaksinasi 3 kali pada usia 0-2 bulan, 1-4 bulan, dan Vaksinasi 3 kali pada usia 1-2 bulan, 2-4 bulan, dan
6-18 bulan. 5-18 bulan.
Vaksinasi kombinasi Hepatitis B lainnya dapat Vaksinasi kombinasi Hepatitis B lainnya dapat
diberikan dalam waktu 6-8 minggu. diberikan dalam waktu 6-8 minggu
Tidak diperlukan tes ulang terhadap kadar anti HBs Tidak diperlukan tes ulang terhadap kadar anti HBs
dan HbsAg dan HbsAg
Faktor resiko terbesar terjadinya infeksi HBV pada bayi dan anak-
anak adalah melalui transfer perinatal dari ibu dengan status HBsAg
positif.
Transmisi virus dari ibu ke bayi dapat terjadi pada masa intra
uterine, pada masa perinatal, dan pada masa postnatal.
Imunisasi sesuai jadwal pada orang-orang dengan suspek kontak
positif adalah cara preventif utama untuk mencegah transmisi.
Bayi preterm maupun aterm yang lahir dari ibu dengan HBsAg
positif, maka tidak tergantung berapapun berat badan lahirnya,
harus menerima vaksin Hepatitis dan HBIG dalam 12 jam setelah
kelahirannya.