Anda di halaman 1dari 15

FISIKA

KELOMPOK 2
Nama kelompok

Fikran Umar
Firdha Yanti
Ganang Kartika Aji
Jordan Juandono
Kelfi Trinoyuma NST
Julianto Sli Maulid
Moch Rizal Effendy
OUTLINE

A.APLIKASI GGL
b.Hukum FARADAY
C.HUKUM LENZ
A.GAYA GERAK LISTRIK (GGL)
Pengertian GGL

Gaya gerak listrik merupakan beda potensial


antara ujung-ujung penghantar sebelum dialiri
arus listrik. Gaya gerak listrik disingkat
dengan GGL, dengan satuan volt. Gaya gerak
listrik adalah suatu energy yang diberikan pada
setiap muatan listrik untuk bergerak antara dua
kutub baterai atau generator
Istilah GGL Induksi sering kita dengar dalam metode Induksi

Elektromagnetik dengan menggerakkan batang magnet dalam

kumparan. Ketika kutub utara batang magnet digerakkan masuk

kedalam kumparan, maka jumlah garis-garis gaya magnet yang

terdapat pada kumparan akan bertambah banyak. Bertambahnya

jumlah garis gaya pada ujung-ujung kumparan inilah yang

dinamakan Gaya Gerak Listrik (GGL)


Faktor yang mempengaruhi besar Induk

1. Kecepatan gerakan magnet atau kecepatan


perubahan jumlah garis-garis gaya magnet.
2. Jumlah lilitan kumparan.
3. Medan magnet.
B.Hukum Faraday

• Konsep gaya gerak listrik pertama kali dikemukakan oleh


Michael Faraday, yang melakukan penelitian untuk
menentukan faktor yang memengaruhi besarnya ggl yang
diinduksi. Dia menemukan bahwa induksi sangat
bergantung pada waktu, yaitu semakin cepat terjadinya
perubahan medan magnetik, ggl yang diinduksi semakin
besar. Di sisi lain, ggl tidak sebanding dengan laju
perubahan medan magnetik B, tetapi sebanding dengan
laju perubahan fluks magnetik, ΦB , yang bergerak
melintasi loop seluas A, yang secara matematis fluks
magnetik tersebut dinyatakan sebagai berikut:
 
• Φ = B.A cos θ

 
• Dengan B sama dengan rapat fluks magnetik, yaitu
banyaknya fluks garis gaya magnetik per satuan luas
penampang yang ditembus garis gaya fluks magnetik
tegak lurus, dan θ adalah sudut antara B dengan garis
yang tegak lurus permukaan kumparan. Jika
permukaan kumparan tegak lurus B, θ = 90o dan ΦB =
0, tetapi jika B sejajar terhadap kumparan, θ = 0o ,
sehingga:

• ΦB = B.A
C.Hukum Lenz

• Hukum Lenz ditemukan oleh ilmuwan fisika bernama


Friederich Lenz pada tahun 1834. Hukum Lenz
merupakan hukum fisika yang memberikan pernyataan
tentang GGL (Gaya Gerak Listrik) Induksi. Hukum ini
menjelaskan Arah Arus Listrik akibat adanya GGL
induksi tersebut.
Berdasarkan hukum Faraday, perubahan fluks magnetik akan menyebabkan

timbulnya beda potensial antara ujung kumparan. Apabila kedua ujung kumparan

itu dihubungkan dengan suatu penghantar yang memiliki hambatan tertentu, maka

akan mengalir arus yang disebut arus induksi dan beda potensial yang terjadi

disebut ggl induksi. Faraday pada saat itu baru dapat menghitung besarnya ggl

induksi yang terjadi, tetapi belum menentukan ke mana Arah Arus Listrik yang

timbul pada kumparan. Lenz menyatakan bahwa :


“Jika ggl induksi timbul pada suatu rangkaian, maka Arah Arus Listrik

yang dihasilkan sedemikian rupa sehingga menimbulkan medan magnetik

induksi yang menentang perubahan medan magnetik (arus induksi

berusaha mempertahankan fluks magnetik totalnya konstan)”


Aplikasi Dalam Teknologi
1. Generator

Generator adalah alat untuk mengubah energi kinetik

menjadi energi listrik Prinsip kerja generator ada dua

macam, yaitu:

• Magnet diputar di antara beberapa kumparan.

• Kumparan diputar di antara kutub-kutub magnet (dalam

medan magnet).

Bagian generator yang berputar disebut rotor. Sedangkan

bagian generator yang diam disebut stator


2. Dinamo

Prinsip kerja dinamo sama dengan generator yaitu memutar

kumparan di dalam medan magnet atau memutar magnet di

dalam kumparan. Bagian dinamo yang berputar disebut rotor.

Bagian dinamo yang tidak bergerak disebut stator.


3.Transformator merupakan piranti untuk mengubah

tegangan  ( menaikkan atau menurunkan) arus bolak – balik

tanpa kehilangan daya yang cukup besar. Dasar timbulnya GGL

induksi adalah karena adanya perubahan fluks magnetik yang

menembus kumparan. Untuk menimbulkan perubahan fluks

magnetik ini, kita dapat membangkitkannya dengan mengalirkan

arus listrik yang berubah setiap saat. Prinsip seperti ini

digunakan pada transformator (trafo).

Anda mungkin juga menyukai