Anda di halaman 1dari 9

Kawasan Tanpa Rokok

di Lingkungan Sekolah Sehat


Husein Umarush Shiddiq
101814353009
Sekolah Sehat
 Sekolah sehat adalah sekolah yang  Definisi lain dari sekolah sehat
berhasil membantu siswa untuk adalah sekolah yang bersih, hijau,
berprestasi secara maksimal dengan indah dan rindang, peserta didiknya
mengedepankan aspek kesehatan. sehat dan bugar serta senantiasa
berperilaku hidup bersih dan sehat.

 Sekolah sehat selalu membangun  Sekolah sehat menyadari sangat


kesehatan siswa baik jasmani pentingnya kesehatan siswa dalam
maupun rohani, melalui membantu mereka mencapai
pemahaman, kemampuan dan prestasi maksimal dan untuk
tingkah laku, sehingga siswa bisa meningkatkan standar kehidupan
mengambil keputusan yang terbaik mereka.
untuk kesehatan mereka secara
mandiri.
Sekolah Sehat
Sekolah sehat mengedepankan pencegahan dan promosi kesehatan sehingga
lebih utama mencegah sakit dari pada menunggu sakit. Sehat itu sendiri
mencakup 4 aspek yaitu sehat secara: fisik, psikis, sosial dan spiritual. Untuk itu,
disusun kriteria utama dari sekolah sehat yaitu adanya:
 Program pendidikan dan pelayanan kesehatan (health education and
treatment).
 Makanan sehat (healthy eating).
 Pendidikan olahraga (physical activity).
 Pendidikan mental (emotional health and well being).
 Program lingkungan sekolah sehat dan aman (safe and healthy environment).
Jika suatu sekolah telah melaksanakan 5 kriteria sekolah sehat tersebut di
atas secara integratif dan berkesinambungan maka bisa dikatakan bahwa sekolah
tersebut memenuhi standar sekolah sehat secara internasional.
Sekolah Sehat
Di Indonesia, konsep sekolah sehat disederhanakan dan diringkas menjadi
Trias UKS yaitu pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan dan lingkungan
sekolah sehat. Program UKS dan sekolah sehat adalah suatu program yang saling
melengkapi. Sebaiknya pembangunan kesehatan di sekolah lebih mengedepankan
aspek promotif-preventif daripada kuratif, dan hasil dari program ini akan
menjadi bekal anak-anak dalam membangun kesehatan dirinya, keluarga,
masyarakat, dan negara baik sekarang maupun di masa depan nanti. Sekolah
sehat di Indonesia dapat dicapai bila sekolah atau madrasah melaksanakan:
 Program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) melalui tiga program pokok UKS
(Trias UKS); pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, dan pembinaan
lingkungan sekolah sehat.
 Melaksanakan upaya-upaya peningkatan melalui program pendidikan jasmani.
Kawasan Tanpa Rokok
(KTR)
Pengertian Kawasan Tanpa Rokok
Kawasan Tanpa Rokok, yang selanjutnya disingkat KTR adalah ruangan atau
area yang dinyatakan dilarang untuk kegiatan merokok atau kegiatan
memproduksi, menjual, mengiklankan, dan/ atau mempromosikan produk
tembakau (Kemenkes RI, 2011).
Kawasan Tanpa Rokok
(KTR)
Ruang Lingkup Kawasan Tanpa Rokok
 Fasilitas pelayanan kesehatan
 Tempat proses belajar mengajar
 Tempat anak bermain
 Tempat ibadah
 Angkutan umum
 Tempat kerja
 Tempat umum
 Tempat lainnya yang ditetapkan
Kawasan Tanpa Rokok
(KTR)
Tujuan Kawasan Tanpa Rokok
 Mewujudkan kualitas udara yang sehat dan bersih bebas dari asap rokok;
 Merubah perilaku masyarakat untuk hidup sehat;
 Menurunkan angka perokok dan mencegah perokok pemula;
 Mewujudkan generasi muda yang sehat;
 Meningkatkan produktivitas kerja yang optimal;
 Menurunkan angka kesakitan dan/ atau angka kematian;
 Melindungi anak-anak dan bukan perokok dari risiko terhadap kesehatan;
 Mencegah rasa tidak nyaman, bau dan kotoran dari ruang rokok;
Kawasan Tanpa Rokok
di Lingkungan Sekolah Sehat
Berdasarkan Permendikbud RI Nomor 64 Tahun 2015 tentng Kawasan Tanpa
Rokok di Lingkungan Sekolah bahwasannya kawasan tanpa rokok adalah ruangan
atau area yang dinyatakan dilarang untuk kegiatan merokok atau kegiatan
memproduksi, menjual, dan/atau mempromosikan rokok. Kawasan tanpa rokok
bertujuan untuk menciptakan Lingkungan sekolah yang bersih, sehat, dan bebas
rokok. Sasaran KTR di lingkungan sekolah:
 Kepala sekolah
 Guru
 Tenaga kependidikan
 Peserta didik
 Pihak lain di dalam lingkungan sekolah
Kawasan Tanpa Rokok
di Lingkungan Sekolah Sehat
Untuk mendukung Kawasan tanpa rokok di Lingkungan Sekolah, Sekolah wajib
melakukan hal-hal sebagai berikut:
 Memasukkan larangan terkait rokok dalam aturan tata tertib sekolah;
 Melakukan penolakan terhadap penawaran iklan, promosi, pemberian sponsor,
dan/atau kerja sama dalam bentuk apapun yang dilakukan oleh perusahan rokok
dan/atau organisasi yang menggunakan merek dagang, logo, semboyan, dan/atau
warna yang dapat diasosiasikan sebagai ciri khas perusahan rokok, untuk keperluan
kegiatan kurikuler atau ekstra kulikuler yang dilaksanakan di dalam dan di luar
Sekolah;
 Memberlakukan larangan pemasangan papan iklan, reklame, penyebaran pamflet,
dan bentuk-bentuk iklan lainnya dari perusahaan atau yayasan rokok yang beredar
atau dipasang di Lingkungan Sekolah;
 Melarang penjualan rokok di kantin/warung sekolah, koperasi atau bentuk
penjualan lain di Lingkungan Sekolah;
 Memasang tanda kawasan tanpa rokok di Lingkungan Sekolah.

Anda mungkin juga menyukai