Anda di halaman 1dari 19

PENDIDIKAN

DOKTER KELUARGA

Hafni Bachtiar
FK UNBRAH
Kompetensi Dokter
Keluarga

• Pengetahuan dan keterampilan


– Medis
– Non-medis
Alasan melaksanakan pendidikan
dokter keluarga
• Makin diakuinya ilmu kedokteran keluarga sebagai
salah satu sub-disiplin ilmu kedoteran yang mandiri
• Pendidikan dokter sekarang belum memberi bekal
untuk bekerja optimal di masyarakat
• Pelayanan RS cenderung menggunakan alat canggih
dan mahal
• Kebijakan pemerintah untuk menggalakkan
pelayanan primer yang efektif dan efisien
Macam Pendidikan
1. Vocational Training in family medicine
– Ditujukan kepada dokter yang baru lulus
atau yang segera akan lulus dan berminat
untuk memperdalam pengetahuan dan
keterampilan dalam pelayanan dokter
keluarga
– Lama pendidikan 4 tahun termasuk
residensi di RS dan pendidikan di
masyarakat
Cont...

2. Advanced Training Program in family


medicine
 Ditujukan pada dokter yang telah
melaksanakan pelayanan dokter keluarga
minimal 5 tahun dan ingin mendapat
pengakuan sebagai dokter keluarga
 Lama pendidikan 2 tahun dan tidak
mempelajari semua ilmu kedokteran keluarga
Cont..
3. Course of advanced education in
family medicine
– Ditujukan kepada semua dokter yang ingin
memperdalam ilmu dan keterampilan
dalam bidang kedokteran keluarga tapi
tidak berhasrat untuk diakui sebagai
dokter keluarga
– Lama pendidikan 2 tahun
– Waktu dan mata pelajaran disesuaikan
dengan keadaan dan kebutuhan masing-
masing dokter
Cont…

4. Continuing medical education in


family medicine
– Ditujukan kepada semua dokter keluarga
yang sudah diakui
– Ingin mengikuti perkembangan ilmu dan
keterampilan dokter keluarga
– Waktu dan materi disesuaikan dengan
kebutuhan
Program Residensi
Ditujukan pada dokter yang sedang
mengikuti pendidikan dokter keluarga
1. First contact management
– Paling awal melayani pasien yang datang ke RS
2. Continuing comprehensive care
– Melayani semua pasien dan macam penyakit
3. Community medicine
– Mengenalkan prinsip-prinsip kedokteran
komunitas dan epidemiologi
4. Behavioral sciences
– Mengenalkan perilaku, teknik wawancara dan
konseling
5. Consultation and referral
– Mengenalkan teknik konsultasi dan rujukan
6. Self assessment and self study
– Menilai diri sendiri dan belajar mandiri
7. Specific medical knowledge and skill
– Memperdalam pengetahuan dan keterampilan
8. Elective posting
– Mendalami beberapa disiplin ilmu
Beda dokter keluarga dengan spesialis

DOKTER KELUARGA

Spesialis
Spesialis Spesialis
A
B C
Syarat tempat residensi
• Menyelenggarakan praktek dokter keluarga
yang representatif
• Memiliki sarana dan prasarana yang
representatif
• Mempunyai minat, kemampuan dan waktu
• Mempunyai kompetensi
• Mempunyai hubungan baik dengan profesi
lain
• Mempunyai pengalaman dan cukup umur
Substansi program
PROGRAM A PROGRAM B PROGRAM C

Penyakit dalam (33%) Penyakit dalam (50%) Penyakit dalam (33%)

Kesehatan anak (16%) Kesehatan anak (16%) Kesehatan anak (16%)

Bedah (16%) Kedokteran jiwa (16%) Kedokteran jiwa (16%)

Obgin (16%) Kedokteran Kedokteran komunitas,


Komunitas dan pilihan administrasi (35%)
Kedokteran (18%)
Komunitas (11%)
PENELITIAN
DALAM
PRAKTEK DOKTER
KELUARGA
ALASAN UNTUK
MENELITI
• Penelitian tidak harus di RS tapi juga di
keluarga
• Dokter keluarga berhubungan cukup
lama dengan keluarga
Jenis Penelitian
• Diskriptif
– Insiden
– Prevalen
– Penyebaran
• Karakteristik
• Tempat
• Waktu
• Analitik
– Non-intervensi
• Kohort (sesuai pada praktek dokter keluarga)
• Kasus kelola
– Intervensi (eksperimental)
Geyman (1971): Judul penelitian
1. Epidemiologi dan klinik
2. Pelayanan kesehatan
3. Perilaku
4. Perkembangan manusia
5. Pendidikan dokter keluarga
Penunjang penelitian
• Rekam medik yang makin baik
• Adanya komputer
• Munculnya minat meneliti
• Adanya perpustakaan dan internet
Manfaat penelitian untuk
dokter keluarga

• Meningkatkan pemahaman dokter


terhadap pasien
• Efektifitas dan efisiensi pelayanan
dokter keluarga
• Peningkatan khasanah ilmu
Langkah penelitian
• Menyiapkan proposal, protokol dan
perangkat penelitian
• Pengumpulan data
• Pengolahan data
• Penulisan laporan
• Publikasi

Anda mungkin juga menyukai