KELOMPOK VII
PENGERTIAN
Malaria adalah penyakit infeksi menular yang
disebabkan oleh parasit dari genus Plasmodium, yang
ditularkan melalui gigitan nyamuk anopheles dengan
gambaran penyakit berupa demam yang sering
periodik, anemia, pembesaran limpa dan berbagai
kumpulan gejala oleh karena pengaruhnya pada
beberapa organ misalnya otak, hati dan ginjal
ETIOLOGI PLASMODIUM
Plasmodium vivax m. vivax
Plasmodium falcifarum m.
falsifarum, m. pernisiosa, m. black
water fever
Plasmodium malariae malaria
kuartana
Plasmodium ovale malaria ovale.
Plasmodium falciparum dan Plasmodium vivax
merupakan jenis yang paling sering dijumpai, namun
yang paling mematikan adalah jenis Plasmodium
falciparum.
PATOLOGI
Pemeriksaan fisik
Suhu > 37,5 °C.
Dapat ditemukan pembesaran limpa.
Dapat ditemukan anemi.
Gejala klasik malaria khas
DX MALARIA BERAT
Diagnosa berdasarkan gejala :
Gangguan kesadaran sampai koma (malaria serebral)
Anemi berat (Hb < 5 g%, Ht < 15 %)
Hipoglikemi (kadar gula darah < 40 mg%)
Udem paru / ARDS
Kolaps sirkulasi, syok, hipotensi (sistolik < 70 mmHg pada
dewasa dan < 50 mmHg pada anak-anak), algid malaria dan
septikemia.
Gagal ginjal akut (ARF)
Jaundice (bilirubin > 3 mg%)
Kejang umum berulang ( > 3 kali/24 jam)
Asidosis metabolic
Gangguan keseimbangan cairan, elektrolit dan asam-basa.
Perdarahan abnormal dan gangguan pembekuan darah.
Hemoglobinuri
Kelemahan yang sangat (severe prostration)
Hiperparasitemi
Hiperpireksi (suhu > 40 °C)
DIAGNOSA LABORATORIUM
Pemeriksaan sediaan darah
Pewarnaan Giemsa pada sediaan apusan darah untuk
melihat parasit.
Pewarnaan Acridin Orange untuk melihat eritrosit yang
terinfeksi.
Pemeriksaan Fluoresensi Quantitative Buffy Coat (QBC).
Tera radio immunologik (RIA)
Tera immuno enzimatik (ELISA)
DIAGNOSIS MALARIA DALAM KEHAMILAN
Ditemukan parasit pada drh maternal dan
darah placenta
Gamb aran klinis pada wanita hamil
Non imun: ringan sapai berat
Imun : tidak timbul gejala tdk dpt didiagnosa
klinis
PENGARUHNYA PD JANIN
IUFD
Abortus
Prematur
BBLR
Malaria placenta
Malaria kongenital
Kemoprofilaksis Malaria
dalam Kehamilan
Perlindungan dari gigitan nyamuk, kontak antara ibu dengan vektor dapat
dicegah dengan:
Memakai kelambu yang telah dicelup insektisida (misal: permethrin).
Pemakaian celana panjang dan kemeja lengan panjang.
Pemakaian penolak nyamuk (repellent).
Pemakaian obat nyamuk (baik semprot, bakar dan obat nyamuk listrik)
Pemakaian kawat nyamuk pada pintu-pintu dan jendela-jendela.
Penatalaksanaan umum
1. Perbaiki keadaan umum penderita (pemberian cairan dan perawatan
umum).
2. Monitoring vital sign antara lain: keadaan umum, kesadaran,
pernafasan, tekanan darah, suhu, dan nadi setiap 30 menit (selalu
dicatat untuk mengetahui perkembangannya), kontraksi uterus dan
bunyi jantung janin juga harus dipantau.
3. Jaga jalan nafas untuk menghindari terjadinya asfiksia, bila perlu
beri oksigen.
EVALUASI
Merupakan tahap akhir dari keseluruhan proses
asuhan kebidanan. Evaluasi menilai apakah asuhan
yang telah diberikan sudak efektif atau tidak.