Anda di halaman 1dari 9

VASA PREVIA

DEFINISI
• Vasa previa adalah keadaan dimana pembuluh darah janin berada didalam
selaput ketuban dan melewati ostium uteri internum untuk kemudian
sampai ke dalam insersinya di tali pusat.Perdarahan terjadi bila selaput
ketuban yang melewati pembukaan serviks robek atau pecah dan vaskular
janinpun ikut terputus
• Vasa previa adalah komplikasi obstetri jarang terjadi namun menimbulkan
risiko tinggi kematian janin jika tidak dikenali sebelum pecahnya ketuban
Epidemiologi
• Vasa previa sangat jarang ditemukan, dilaporkan kira-kira 1 dalam 5.000
kehamilan.
• Perdarahan antepartum pada vasa previa menyebabkan angka kematian
janin yang tinggi (33-100%)
Etiologi
• Vasa previa terjadi apabila pembuluh
darah janin melintasi selaput ketuban
yang berada di depan ostium uteri
internum. Pembuluh darah tersebut
berasal dari insersio velamentosa dari
tali pusat. 
• Plasenta bilobus  adanya dua plasenta
dalam rahim namun janin yang
dikandung hanya ada satu.
Faktor Risiko
Ibu hamil yang lebih rentan mengalami vasa previa adalah ibu hamil dengan
kondisi berikut ini:
• Plasenta previa (letak plasentanya menutupi jalan lahir)
• Plasenta letak rendah (letak plasentanya berdekatan dengan jalan lahir)
• Kehamilan kembar
• Memiliki riwayat operasi di daerah rahim sebelumnya
Penegakan Diagnosis
• Pada sebagian besar kasus, ibu hamil yang mengalami vasa previa tak mengalami
gejala apa pun selama kehamilan. Gejalanya baru tampak saat proses persalinan
• Namun kadang kala, vasa previa juga dapat menimbulkan gejala sejak masa
kehamilan. Gejalanya berupa perdarahan yang keluar dari vagina.  Keluhan tersebut
diikuti dengan gerakan janin yang makin lama makin berkurang, bahkan tidak ada
gerakan sama sekali.
• Penentuan diagnosis vasa previa dapat ditemukan pada saat antenatal care melalui
pemeriksaan USG doppler transvaginal untuk melihat gambaran pembuluh darah
pada selaput ketuban didepan ostium uteri internum
Tatalaksana
Trimester pertama dan kedua

• Tidak ada penangan khusus


• Bahkan beberapa kasus menghilang sendirinya

Trimester ketiga

• Pemantauan yang lebih ketat mengenai kondisi janin melalui pemeriksaan fisik
dan USG Doppler
• Kortikosteroid mematangkan paru janin
• Segera lakukan section caesarea lebih awal pada usia kehamilan 34-37 minggu
• Pada saat pesalinan bayi secepatnya dilahirkan setelah inisisi histerotomi
( jika pembuluh darah mangalami laserasi saat masuk ke uterus)
Prognosis
• Dalam beberapa kasus, perdarahan yang banyak akan mengakibatkan
kematian janin dan penyelamatan janin yang sudah tidak mungkin
dilakukan
• Sedangkan pada perdarahan yang lebih sedikit menunjukkan tingkat
kematian janin yang lebih rendah
DAFTAR PUSTAKA
• Royal Chollege of Obstetricians and Gymecologists. Antepartum
haemorrhage. Green-top Guideline No 63. 2011
• Prawirohardjo, Warwono. Ilmu Kebidanan. Jakarta: YBP-SP.2013
• Lijio A, Brandy J. Vasa Previa Diagnosis and Management. IJ Am Board
Fam Pract 2003; 16:543-8
• Cunningham FG, Leveno KJ, et al. Vasa Previa. William’s Obstetric. 24th
ed. McGraw-Hill education. US:2014.p123

Anda mungkin juga menyukai