HEMORRHAGIC ANTE PARTUM

Arpiah
Ery Murnisiah
Evie Jumiati S
Khairun Nisa
Lidya Vera Sianturi
Nadia Nur Rahmi
Rika Fitriah
Sulastri
HAP → perdarahan antepartum
adalah perdarahan pervaginam yang
timbul pada masa kehamilan kedua
pada kira-kira 3% dari semua
kehamilan. Jadi dapat disimpulkan
perdarahan antepartum adalah
perdarahan yang terjadi pada akhir
usia kehamilan
 Jenis-jenis Perdarahan Antepartum
a. Plasenta Previa
b. Solusio Plasenta
 Plasenta Previa
Plasenta previa → plasenta atau biasa disebut dengan
ari-ari yang letaknya tidak normal, yaitu pada bagian
bawah rahim sehingga dapat menutupi sebagian atau
seluruh pembukaan jalan rahim. Pada keadaan normal
ari-ari terletak dibagian atas rahim
 Klasifikasi
1. Plasenta previa totalis
2. Plasenta previa parsialis
3. Plasenta Previa
marginalis
4. Plasenta letak rendah
 Etiologi
Faktor-faktor etiologinya
a. Umur dan Paritas
b. Hipoplasia endometrium bila kawin dan hamil pada umur muda
c. Endometrium cacat pada bekas persalinan berulang-ulang,
bekas operasi, kuretase dan manual plasenta.
d. Korpus luteum bereaksi lambat, dimana endometrium belum
siap menerima hasil konsepsi.
e. Tumor-tumor, seperti mioma uteri, polip endometrium.
f. Kadang-kadang pada mal nutrisi (Manuaba, 2010).
 Frekuensi
Frekuensi plasenta previa pada Ibu yang hamil berusia
lebih dari 35 tahun kira-kira 10 kali lebih sering
dibandingkan dengan Ibu yang kehamilan pertamanya
berumur kurang dari 25 tahun. Pada Ibu yang sudah
beberapa kali hamil dan melahirkan dan berumur lebih
dari 35 tahun. Kira-kira 4 kali lebih sering
dibandingkan yang berumur kurang dari 25 tahun
 Pemeriksaan
• Pemeriksaan luar
• Pemeriksaan inspekulo
• Penentuan letak plasenta tidak langsung
• Penentuan letak plasenta secara langsung
 Tanda dan Gejala
Gejala utama dari plasenta previa adalah timbulnya
perdarahan secara tiba-tiba dan tanpa diikuti rasa nyeri.
Perdarahan pertama biasanya tidak banyak sehingga
tidak berbahaya tapi perdarahan berikutnya hampir
selalu lebih banyak dari pada sebelumnya apalagi kalau
sebelumnya telah dilakukan pemeriksaan dalam.
 Pengaruh Plasenta Previa Terhadap Kehamilan
• letak kepala yang mengapung
• letak sungsang atau letak melintang
• Sering terjadi persalinan prematur
 Pengaruh Plasenta Previa Terhadap Persalinan
1. Letak janin yang tidak normal, menyebabkan
persalinan akan menjadi tidak normal
2. Bila ada plasenta previa lateralis, ketuban pecah atau
dipecahkan dapat menyebabkan terjadinya prolaps
funikuli
3. Sering dijumpai inersia primer Perdarahan
 Komplikasi Plasenta Previa
• Prolaps tali pusat (tali pusat menumbung)
• Prolaps plasenta
• Plasenta melekat, sehingga harus dikeluarkan manual
dan kalau perlu dibersihkan dengan kerokan
• Robekan-robekan jalan lahir karena tindakan
• Perdarahan setelah kehamilan
• Infeksi karena perdarahan yang banyakBayi lahir
prematur atau berat badan lahir rendah
 Penanganan Plasenta Previa
• Terapi ekspektatif atau sikap menunggu
• Terapi Aktif atau Tindakan Segera
 Solusio Plasenta
Solusio Plasenta adalah terlepasnya plasenta atau ari-ari
dari tempat perlekatannya yang normal pada rahim
sebelum janin dilahirkan
 Klasifikasi
• Solusio Plasenta Parsialis
• Solusio Plasenta Totalis
• Prolapsus Plasenta
 Etiologi
• Trauma langsung predisposisi
terhadap Ibu hamil • Hamil tua
• Trauma Kebidanan • Mempunyai tekanan darah
tinggi atau eklampsia
• Dapat terjadi pada
• Bersamaan dengan pre-
kehamilan dengan tali eklampsia atau eklampsia
pusat yang pendek faktor
• Tekanan vena kava inferior
yang tinggi
• Kekurangan asam folik
 Tanda dan Gejala
• perdarahan yang dikeluarkan hanya sedikit
• sakit yang tiba-tiba diperut
• kepala terasa pusing
• pergerakan janin awalnya kuat kemudian lambat dan
akhirnya berhenti
• Fundus uteri naik
 Pemeriksaan
• Pemeriksaan fisik secara umum
• Pemeriksaan khusus berupa palpasi abdomen,
auskultasi, pemeriksaan dalam serta ditunjang dengan
pemeriksaan ultrasonogravi.
Prognosis Solusio Komplikasi
Plasenta
• Terhadap Ibu • Komplikasi langsung.
• Terhadap Anak • Komplikasi tidak
langsung
• Terhadap Kehamilan
Berikutnya