Anda di halaman 1dari 6

Pil Sekuensial

Virginia Viola Setiaji Putri


Pil Sekuensial
 Pil sekuensial merupakan kombinasi antara derivat
estrogen dengan kombinasi [P+E].
 Di Indonesia, pil ini sudah tidak diedarkan
 Tingkat efektifitas lebih rendah dibanding tipe kombinasi
 Angka kegagalan relatif tinggi
Cara Penggunaan
 Pil dengan kandungan estrogen saja
 Durasi : 14 -16 hari (2 minggu)
 Tujuan : Menghambat ovulasi
 Disusul dengan penggunaan pil kombinasi
 Durasi : 5-7 hari (1 minggu)
 Tujuan : Menimbulkan perdarahan yang teratur
 Tidak makan pil apapun selama 1 minggu berikutnya
 Akhir minggu ke-4  perdarahan haid (withdraw bleed)
Kelebihan & Kekurangan
 (+) :- Tidak mengganggu hubungan seksual
- Mudah digunakan & dapat dihentikan setiap saat
- Efektif sebagai kontrasepsi
 (-) : - Rutin meminum pil setiap hari
- Bila lupa minum, maka cepat terjadi ovulasi
Kontraindikasi
 Mutlak :
- Kehamilan
- Gangguan vaskuler, hepar [riwayat / masih diderita]
- Karsinoma sistem reproduksi
 Relatif :
- Usia > 35 tahun
- Merokok
- HT (140/90 mHg)
- Penyakit jantung, ginjal, kandung empedu [riwayat /
masih diderita]

Anda mungkin juga menyukai