Anda di halaman 1dari 23

SESI

2_DISTRIBUSI
SAMPEL
Nurul Huriah Astuti
Dalil Penting dari Statistik Inferens
adalah
Distribusi Sampel

Distribusi Sampel:
Distribusi dari mean-mean sampel yang
diambil secara berulang-ulang dari suatu
populasi.
DISTRIBUSI SAMPEL
 Melalui dalil Distribusi sampel maka
memungkinkan peneliti untuk
mengestimasi parameter populasi dari
sampel tanpa harus mengetahui bentuk
distribusi populasi (apakah berdistribusi
normal atau menceng)
DISTRIBUSI SAMPEL
POPULASI
X1, X2,....Xn
Mean = µ; SD =

Sampel 1 Sampel 2 Sampel 3 Sampel 4


X1....Xn X1....Xn X1...Xn X1...Xn

X1 X2 X3 X4

Distribusi Sampel
SIFAT-SIFAT DISTRIBUSI SAMPEL

Sifat distribusi Sampel


disebut sebagai Central
Limit Theorem
(Theorema Limit Pusat)
3 SIFAT CLT
1. Jika sampel random diambil
dari populasi normal dengan
mean = µ dan varian 2
 distribusi sampel harga mean
adalah
x = µ dan
varian 2/n = /√n (SEM)
SEM = Standar Error of Mean
3 SIFAT CLT

2. Apabila populasi berdistribusi


normal  distribusi sampel
harga mean juga akan
berdistribusi normal, maka
berlaku persamaan Z

Z=x-µ
SE
3. SIFAT CLT

3. Walaupun populasi
berdistribusi sembarang, jika
sampel diambil berulang-
ulang maka distribusi harga
meannya akan membentuk
distribusi normal
Distribusi sampel
memperlihatkan hubungan
antara probabilitas statistik
dan nilai statistik untuk
semua sample size (sampel
yang diambil) yang
menggambarkan populasi
CONTOH SOAL
Distribusi Kadar kolesterol serum untuk
laki-laki usia 20 sampai 74 tahun di
Indonesia tahun 2000 menunjukkan
bahwa mean untuk populasi adalah (µ) =
211 mg/100 ml dan standar deviasi ( ) =
46 mg/100 ml.

Jika kita memiliki sampel size = 25


orang dari populasi, berapa proporsi dari
sampel yang akan diambil untuk nilai
mean 230 mg/100 ml atau lebih tinggi?
JAWAB
Z=X-µ
SE
SE = /√n = 46/√25 = 9.2 mg/100 ml

Z = X – 211
9.2
X = 230  Z = 230 – 211
9.2
Z = 2.07
(Lihat di Tabel Distribusi Normal Standar)
Atau Cara Lain:
Z = 2.07  lihat pada tabel Distribusi
Normal Standar  Didapat 0.4808
0.00 0.01 0.02 0.03 0.04 0.05 0.06 0.07 0.08 0.09
Karena tabelnya distribusi Normal
Standar maka dihitung dengan cara :
0.5 – 0.4808 = 0.0192 = 1.9%

211 230
Interpretasinya:
(Hanya) 1,92% dari sampel laki-
laki usia 20 sampai 74 tahun di
Indonesia tahun 2000 memiliki
Kadar kolesterol serum mean
yang sama dengan atau lebih
besar dari nilai 230 mg/100 ml
LATIHAN SOAL
Selama ini diyakini bahwa kadar
haemoglobin (Hb) orang sehat (µ) = 12
gr/dl dan = 2.5 gr/dl. Seorang
peneliti telah mengambil sampel
sebanyak 25 orang dari pengunjung
Puskesmas Bambu Apus Ciputat,
Banten. Hitunglah rata-rata proporsi
Hb sampel tadi, untuk nilai
a. ≥13 gr/dl
b. Antara 11 sampai 13.5 gr/dl
JAWAB
a. Diket:
µ = 12 gr/dl; = 2.5 gr/dl; n = 25

SE = /√n  2.5/√25 = 0.5 gr/dl

Z = 13 – 12 = 2
0.5
JAWAB
Nilai Z = 2 bisa dilihat di tabel
distribusi Normal Standar  di
dapat harga 0.4772
Dalam kurva normal standar nilai x >13%
berada pada posisi sbb:

12 13

Maka nilai p(x > 13 gr/dl) =


0.5 - 0.4772 = 0.0228 = 2.28%
Interpretasinya
Rata-rata proporsi Hb
pengunjung Puskesmas
Bambu Apus Ciputat, Banten.
untuk nilai mean lebih besar
atau sama dengan 13 gr/dl
adalah 2.28%
JAWAB UNTUK NO.B

Z1 = 11 – 12 = 2.0
0.5

Z2 = 13.5 – 12 = 3.0
0.5
Lihat pada tabel Distribusi Normal
Standar:
Z1 = 2.0 = 0.4772

Z2 = 3.0 = 0.4987
11 12 13.5

Hasil Z1 pada tabel + Hasil Z2 pada tabel


0.4772 + 0.4987 = 0.9759 = 97.59%
Interpretasinya
Rata-rata proporsi Hb
pengunjung Puskesmas Bambu
Apus Ciputat, Banten untuk nilai
antara 11 gr/dl sampai 13.5 gr/dl
adalah 97.59%

Anda mungkin juga menyukai