Anda di halaman 1dari 15

SOSIALISASI INOVASI

UPTD PUSKESMAS MARGA JAYA

ABANG MESI ( AKU BANGGA MEMBERIKAN ASI


EKSKLUSIF)

DAN MPOK PEWE ( KELOMPOK PTM WALIKOTA)


drg Suci Perihati
(Wakil Manajemen Mutu UPTD Puskesmas Marga Jaya)
LATAR BELAKANG

1. Capaian ASI Eksklusif di Puskesmas masih rendah


2. Masih ada kasus gizi kurang/gizi buruk
3. Penyakit degeneratif cenderung tinggi (Hypertensi dan DM)
4. Puskesmas Marga Jaya berada di komplek perkantoran
“ Abang Mesi dan Mpok PeWe”

• Abang Mesi (Aku Bangga memberikan ASI Eksklusif) adalah suatu bentuk inovasi
Puskesmas Marga Jaya dalam mengatasi permasalahan kesehatan terutama masalah
ASI meliputi kegiatan konseling dan penyuluhan tentang manfaat dan pentingnya ASI
Eksklusif, kegiatan ini bisa dilakukan diposyandu, PKK, arisan maupun pengajian atau
kegiatan lainnya.

• Mpok PeWe (Kelompok PTM Walikota) adalah kegiatan yang meliputi pemeriksaan
FR PTM (faktor resiko penyakit tidak menular) yang dilakukan didalam komplek
perkantoran Walikota,. Karena puskesmas Marga jaya merupakan puskesmas yang
berada diwilayah perkantoran, sehingga kegiatan ini sangat penting.
ASI EKSKLUSIF
• Program ASI Eksklusif merupakan program promosi pemberian ASI saja
pada bayi tanpa memberikan makanan atau minuman lain. Tahun 1990,
pemerintah mencanangkan Gerakan Nasional Peningkatan Pemberian ASI
(PPASI) yang salah satu tujuannya adalah untuk membudayakan perilaku
menyusui secara eksklusif kepada bayi dari lahir sampai usia 4 bulan. Tahun
2004, sesuai dengan anjuran WHO, pemberian ASI eksklusif ditingkatkan
menjadi 6 bulan sebagaimana dinyatakan dalam Keputusan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia no.450/MENKES/SK/VI/2004
TUGAS “Abang Mesi dan Mpok PeWe”
• Kegiatan Abang Mesi
Memberikan penyuluhan tentang ASI Eksklusif kepada kelompok masyarakat terutama
ibu hamil, ibu menyusui , dan kelompok lain baik melalui kegiatan di posyandu , PKK,
arisan maupun pengajian sehingga pengetahuan masyarakat tentang ASI Ekskluisf
meningkatkan dan ada kemauan untuk memberikan ASI eksklusif kepada bayinya.
• Kegiatan Mpok PeWe
Melakukan kegiatan posbindu PTM di Kantor Walikota Bekasi, untuk memantau FR PTM
(faktor resiko penyakit tidak menular) bagi pegawai yang berada di perkantoran walikota
Bekasi.
PTM
• Penyakit Tidak Menular (PTM) adalah penyebab kematian terbanyak di
Indonesia. Keadaan dimana penyakit menular masih merupakan masalah kesehatan
penting dan dalam waktu bersamaan morbiditas dan mortalitas PTM makin
meningkat merupakan beban ganda dalam pelayanan kesehatan, tantangan yang
harus dihadapi dalam pembangunan bidang kesehatan di Indonesia.
• Penyakit tidak menular sering dianggap tidak berbahaya dibanding penyakit menular
. Padahal pembunuh nomor satu justru masuk pada kategori penyakit tidak menular
seperti serangan jantung, diabetes, ginjal, dan lain-lain. Bahkan kini, penyakit
tersebut mengenai usia muda 20 - 40 tahun.
PTM
• Selain gaya hidup yang tidak sehat (Perilaku merokok, konsumsi alkohol, diet
yang tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik), Perilaku yang serba kompetitif
akan meningkatkan stres, dan tekanan darah ditambah kondisi lingkungan
yang penuh polusi menambah deretan faktor resiko penyebab PTM.
• Diharapkan dengan hasil yang diperoleh dapat meningkatkan kewaspadaan
personal dan institusi, pencegahan dan pengobatan terhadap penyakit tidak
menular. Sehingga dapat menurunkan angka kesakitan, kecacatan dan
kematian akibat Penyakit Tidak Menular.
PTM
Perilaku CERDIK dalam mengendalikan PTM yaitu:
C : Cek kondisi kesehatan secara rutin
E : Enyahkan asap rokok
R : Rajin aktivitas fisik
D : Diet sehat dengan kalori seimbang
I : Istirahat yang cukup
K : Kelola stress
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai