Anda di halaman 1dari 19

Kel

3
TROMBOSIT/ PLATELET
D IV Alih Jenjang 2018
Dikenal dengan platelet/ keping-
keping darah yang merupakan
fragmen sitoplasma tanpa inti
berdiameter 2-4 mm yang berasal
dari megakariosit

TROMBOSIT
 Trombosit dihasilkan oleh sumsum tulang (stem cel)
yang berdiferensiasi menjadi megakariosit

 Berumur dalam sirkulasi darah 7 – 10 hari

 Jumlah normal dalam sirkulasi 150.000-400.000


FISIOLOGI
 Hematopoietic stem cell

 Megakaryocyte

 Fragmentation of cytoplasma TROMBOPOIETIN


 Mengatur produksi
trombosit
 Mengatur jumlah dan
PLATELETS kecepatan produksi
trombosit
 Diproduksi di liver dan
ginjal
STRUKTUR
 Membran sel
 Mikrotubulus

 Sitoplasma
Membran sel

 Sebagai pelindung trombosit dari lingkungan luar sel.

 Kaya akan fosfolipid yang akan membantu dalam


proses pembekuan darah.

 Pada bagian sub membran trombosit terdapat


komponen mikrofilamen yang disebut trombastin.
Komponen ini memiliki fungsi seperti aktomiosin
yang berperan dalam kontraksi otot
Mikrotubulus

 Terdiri dari protein polimer yang disebut tubulin


 Tubulus membentuk dinding penyangga pada
trombosit yang inaktif untuk mempertahankan
bentuk diskoid
Sitoplasma

 Di dalam sitoplasma trombosit terdapat berbagai


organel sel organel dan struktur penting lainnya,
antara lain adalah mikrotubulus, nukletida,
lisosom, granula, dll
FUNGSI
FUNGSI
MEKANISME KERJA TROMBOSIT

ADHESI

Adhesi trombosit adalah perlekatan antar trombosit


dengan jaringan endotel serta jaringan yang cedera
sehingga tertutupnya luka pada pembuluh darah.
Proses perlekatan ini akan membuat terjadinya
interaksi antara permukaan trombosit dengan
jaringan cedera sehingga meningkatkan daya lekat
trombosit dan memanggil faktor koagulasi lainnya.
MEKANISME KERJA TROMBOSIT

AGREGASI
 Agregasi trombosit adalah kemampuan trombosit
melekat satu sama lain untuk membentuk sumbatan.
Trombosit yang melekat pada jaringan cedera saat
proses adhesi akan membuat trombosit lainnya
melekat kepadanya sehingga sumbatan menutup luka
tersebut. Namun pembentukan sumbatan ini tidak
boleh berlebihan, karena akan berbahaya dan
menyebabkan tersumbatnya seluruh pembuluh darah.
MEKANISME KERJA TROMBOSIT
Pembebasan
trombosit

 Pembebasan trombosit adalah reaksi untuk


membentuk sumbatan (koagulasi) trombosit yang
stabil. Proses ini dipicu oleh pelepasan isi granula
trombosit, diantaranya adalah ADP , kolagen,
epinefrin, dll. Pelepasan ini membuat trombosit
berubah dari bentuk piringan menjadi bulat.
MEKANISME KERJA TROMBOSIT
Fusi
trombosit
 Fusi trombosit merupakan reaksi gabungan
trombosit yang bersifat irreversibel. Proses ini dipicu
karena tingginya kadar ADP dan komponen lain yang
keluar akibat reaksi pelepasan. Komposisi fibrin
akan memperkuat jaringan baru yang terbentuk
pada daerah luka. Fusi trombosit ini bersifat
irreversibel (tidak dapat kembali).
KELAINAN PADA TROMBOSIT

 ITP (Immune Thrombocytopenic Purpura)

adalah suatu kelainan darah yang penyebabnya berkaitan erat


dengan sistim imun atau kekebalan tubuh manusia. ITP adalah
kelainan pada sel pembekuan darah atau trombosit yang
jumlahnya menurun sehingga menimbulkan pendarahan.
Normalnya trombosit berada di kisaran 150-450 ribu per
kilometer darah. Tapi pada penderita ITP jumlah trombositnya
hanya 20 ribu-25 ribu per kilometer darah. Ciri khas penderita
ITP adalah kulit sering terlihat kebiru-biruan, gusi sering
berdarah atau sering mimisan.
KELAINAN PADA TROMBOSIT

 Drug Induced Trombocytopenia (DIT)

Trombositopenia yang diinduksi obat (DIT)


adalah suatu keadaan dimana terjadi
trombositopenia setelah pemakaian obat
KELAINAN PADA TROMBOSIT

 Trombositopenia
Trombositopenia adalah penurunan jumlah
trombosit kurang dari 200.000/mm³ dalam
sirkulasi
Penyebab :
a. Penurunan produksi

b. Peningkatan destruksi

c. Gangguan distribusi
KELAINAN PADA TROMBOSIT

 Trombositosis

Trombositosis adalah peningkatan jumlah


trombosit diatas 400.000/mm³ dalam sirkulasi
HITUNG JUMLAH TROMBOSIT

 Hitung trombosit dapat dilakukan dengan


menggunakan kamar hitung yaitu dengan
mikroskop fase kontras dan mikroskop cahaya
metode Rees-Ecker maupun secara otomatis.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai