Kes
Bagian Biokima FK Unsyiah
Merupakan perubahan struktur atau bentuk pada jaringan
tulang akibat formasi dan reabsorbsi matriks tulang
Terdapat dua sel yang bertanggung jawab untuk
metabolisme tulang osteoklas (reabsorbsi tulang) dan
osteoblas (formasi tulang)
Metabolisme tulang terkait dengan metabolisme beberapa
mineral:
o Calcium
o Fosfor
Metabolisme tulang juga terkait dengan beberapa hormon:
o Paratiroid hormon (PTH)
o Kalsitonin
Ca diabsorbsi duodenum dan jejunum proksimal oleh protein
pengikat Ca
Kadar kalsium normal dalam plasma 8,5-10,4 mg/dL
Kadar kalsium dalam cairan ekstrasel 1% dari keseluruhan total
kalsium tubuh sementara kadarnya dalam sel dijaga sekitar
1/10.000 dari kadar ekstrasel
Protein pengikat Ca disintesis sebagai respon terhadap kerja
1,25-dihidroksikolikalsiferol (1,25-dihidroksi vitamin D), hormon
paratiroid (PTH) dan kalsitonin
Bila konsentrasi Ca menurun di cairan ekstraseluler sekresi
PTH meningkatkan absorbsi Ca dari filtrat glomerolus
PTH merangsang pengeluaran Ca dari tulang dan
meningkatkan transport aktif Ca dari intestinal ke plasma darah
PTH mengaktifkan vitamin D
Bila konsentrasi Ca meningkat di cairan ekstraseluler
sekresi Calcitonin meningkat peningkatan pengeluaran
Ca dari urin penurunan resopsi Ca oleh tulang
Aktivasi reseptor kalsium terjadi bila kadar kalsium darah
tinggi pelepasan fosfolipase A2, asam arakidonat, dan
leukotrien
Leukotrien menginhibisi sekresi hormon paratiroid melalui
degradasi 90% granul sekretori yang mengandung bentuk
preformed hormon paratiroid.
Sumber: susu, suplemen Ca kalsium karbonat, kalsium
glukonat, kalsium laktat
Gejala toksisitas : terjadi absorbsi yang berlebihan akibat
hipervitaminosis D atau hiperkalsemia atau hiperparatiroid
Fosfat bebas diabsorbsi dalam jejunum bagian tengah dan
masuk aliran darah melalui sirkulasi portal
Pengaturan absorbsi fosfat diatur oleh 1.25-
dihidroksikolikalsiferol (vitamin D)
Gejala toksisitas : rasio serum Ca:P yang rendah
menyebabkan hilangnya tulang
Sumber : makanan olahan dan daging
Fungsi utama vitamin D adalah sebagai pengatur
keseimbangan kadar kalsium:
o mengatur absorbsi kalsium di usus halus
o interaksi dengan hormon paratiroid sehingga mobilisasi kalsium
dari tulang meningkat
o mengurangi ekskresi kalsium melalui ginjal.
Defisiensi vitamin D menyebabkan absorbsi dan reabsorbsi
kalsium dan fosfat tidak adekuat sehingga terjadi
penurunan konsentrasi kalsium plasma
Penurunan konsentrasi kalsium plasma menyebabkan
peningkatan sekresi hormon paratiroid yang bertujuan
mengembalikan konsentrasi kalsium plasma tetapi dengan
resorpsi dari tulang
Berasal dari mesenchymal stem cell
Terjadi depotisasi & resorbsi kalsium setiap saat
Dilaksanakan oleh sel osteoblas (depotisasi) & osteoklas
(resorbsi) berasal dari monosit darah (resorpsi)
Keseimbangan ini memungkinkan terjadinya penggubahan
(remodelling) tulang
Hormon paratiroid meningkatkan degradasi tulang dengan
bekerja pada osteoklas
Kalsitonin menginhibisi aktivitas osteoklas mengurangi
resorpsi tulang
Gangguan keseimbangan formasi dan reabsorbsi tulang
osteoporosis
Hal yang dapat mengaktifkan osteoblas
o Bergerak secara ritmik proses mobilisasi sel punca
o Kadar Ca dan makromineral yang mencukupi untuk formasi tulang
o Berfikiran positif ?
Hal yang dapat mengaktifkan osteoklas/ menginaktifkan
osteoblas
o Imunologi infeksi?
o Gangguan ketersediaan vitamin dan mineral
o Keracunan logam berat
o Stres fisik dan psikis
o Defisiensi hormon steroid hormon seks
Terdiri dari glikosaminoglikan (G.A.G) dan protein terutama
kolagen
GAG :
o heteropolisakarida dengan unit berulang turunan asetil atau sulfat
dari heksosa polianion
o Struktur polimer berupa heliks atau gelombang
o Sangat higroskopis
o Kedua sifat fisikokimia ini (polianion &higroskopis) sifat
peredam kejut
o Diproduksi oleh osteoblas
Kolagen
o Protein terbanyak & tersebar luas di berbagai organ
o Dikenal > 10 jenis
o Dua asam amino khas kolagen OH-lisin & OH-prolin
o Kolagen menahan regangan /tarikan & menahan puntiran / torsi
o Sintesis kolagen sangat memerlukan O2 & vitamin C
o Kolagen disintesis oleh fibroblas
Catecholamines
o Mengaktifkan glikogenolisis dan lipolisis pada otot
Creatine kinase (CK)
o CK-MM otot skelet
o CK-MB myocardium
Troponin I and T
o Penanda gangguan jantung
o Konsentrasi puncak - 14 jam setelah infark myocard
Myoglobin
o Beredar di aliran darah setelah kerusakan otot skeletal dan otot
jantung
o Bila masif gagal ginjal
o Kurang sensitif sebagai penanda gangguan otot jantung
o Konsentrasi puncak 6 jam setelah infark myocard
Pertumbuhan otot baru, dimulai oleh aktivitas sel-sel satelit
Sel satelit berasal dari mesenchymal stem cell
Mekanisme signaling lokal dan sistemik membantu
memodulasi aktivasi, proliferasi, dan diferensiasi sel-sel
satelit
o Sinyal sitokin merupakan bagian dari respon imun yang
mengaktifkan sel-sel satelit,
o Hormon seperti insulin dan testosteron pertumbuhan
o Hormon pertumbuhan (IGF-1) (GH) untuk metabolisme
protein dan pertumbuhan otot berikutnya.
Pada saat melakukan latihan terjadi proses inflamasi
lokal dan ringan menyebabkan kerusakan sel otot yang
terlokalisir memicu mobilisasi sel punca dari bone
marrow dan aktivasi sel punca setempat sel punca
berdifferensiasi menjadi sel satelit pembentukan otot
baru
Masa stabil dalam pertumbuhan otot Setelah
melakukan latihan yang sama selama beberapa minggu
berturut-turut, otot tidak mengalami banyak kerusakan dan
tidak tumbuh pada tingkat yang sama fenomena yang
efek serangan berulang (repeated bouts effect)
Penanganan repeated bout effect Perlu peningkatan
intensitas latihan secara terukur dan periodik
Latihan dengan intensitas tinggi tanpa adaptasi
kerusakan otot terjadi secara luas dan masif Protein otot
akan terlepas dan berakumulasi di ginjal gagal ginjal
Rhabdomyolisis sering pada atlet dan kesalahan
program latihan (fitnes?)
Sarcopenia Pada proses penuaan proses kehilangan
otot ( kekuatan dan ukuran)
Disebabkan oleh:
o Perubahan kadar hormon
o Kekurangan asupan protein
o Kerusakan motor neuron
Kriteria:
o Disintesis dan disimpan di
presinaptic neuron
o Dkeluarkan oleh presynaptic
axon terminal
o Menghasilkan respon pada
post sinaptik sel
Cara mendeteksi
neurotransmitter
imunohistokimia
Jenis Neurotransmiter:
• Acetylcholine
• Monoamines: - catecholamines:dopamine, epinephrine
norepinephrine
- serotonin (5-hydroxytryptamin, 5-HT)
- histamine
• Amino acids : - aspartate, glutamate, glycine, taurine
GABA
• Neuropeptides:- enkephalins, endorphins, substance P
vasopressin, oxytocin, etc
Sifat Neurotransmitter:
- Excitatory NTs: acetylcholine, catecholamines,
serotonin, histamine, aspartate,
glutamate, substance P
- Inhibitory NTs: GABA, glycine, taurine