Anda di halaman 1dari 32

Dr. dr. Dedy Syahrizal, M.

Kes
Bagian Biokima FK Unsyiah
 
 Merupakan perubahan struktur atau bentuk pada jaringan
tulang akibat formasi dan reabsorbsi matriks tulang
 Terdapat dua sel yang bertanggung jawab untuk
metabolisme tulang  osteoklas (reabsorbsi tulang) dan
osteoblas (formasi tulang)
 Metabolisme tulang terkait dengan metabolisme beberapa
mineral:
o Calcium
o Fosfor
 Metabolisme tulang juga terkait dengan beberapa hormon:
o Paratiroid hormon (PTH)
o Kalsitonin
 Ca diabsorbsi duodenum dan jejunum proksimal oleh protein
pengikat Ca
 Kadar kalsium normal dalam plasma 8,5-10,4 mg/dL
 Kadar kalsium dalam cairan ekstrasel 1% dari keseluruhan total
kalsium tubuh sementara kadarnya dalam sel dijaga sekitar
1/10.000 dari kadar ekstrasel
 Protein pengikat Ca disintesis sebagai respon terhadap kerja
1,25-dihidroksikolikalsiferol (1,25-dihidroksi vitamin D), hormon
paratiroid (PTH) dan kalsitonin
 Bila konsentrasi Ca menurun di cairan ekstraseluler sekresi
PTH  meningkatkan absorbsi Ca dari filtrat glomerolus
 PTH  merangsang pengeluaran Ca dari tulang dan
meningkatkan transport aktif Ca dari intestinal ke plasma darah
 PTH  mengaktifkan vitamin D
 Bila konsentrasi Ca meningkat di cairan ekstraseluler 
sekresi Calcitonin meningkat  peningkatan pengeluaran
Ca dari urin  penurunan resopsi Ca oleh tulang
 Aktivasi reseptor kalsium terjadi bila kadar kalsium darah
tinggi  pelepasan fosfolipase A2, asam arakidonat, dan
leukotrien
 Leukotrien menginhibisi sekresi hormon paratiroid melalui
degradasi 90% granul sekretori yang mengandung bentuk
preformed hormon paratiroid.
 Sumber: susu, suplemen Ca  kalsium karbonat, kalsium
glukonat, kalsium laktat
 Gejala toksisitas : terjadi absorbsi yang berlebihan akibat
hipervitaminosis D atau hiperkalsemia atau hiperparatiroid
 Fosfat bebas diabsorbsi dalam jejunum bagian tengah dan
masuk aliran darah melalui sirkulasi portal
 Pengaturan absorbsi fosfat diatur oleh 1.25-
dihidroksikolikalsiferol (vitamin D)
 Gejala toksisitas : rasio serum Ca:P yang rendah 
menyebabkan hilangnya tulang
 Sumber : makanan olahan dan daging
 Fungsi utama vitamin D adalah sebagai pengatur
keseimbangan kadar kalsium:
o mengatur absorbsi kalsium di usus halus
o interaksi dengan hormon paratiroid sehingga mobilisasi kalsium
dari tulang meningkat
o mengurangi ekskresi kalsium melalui ginjal.
 Defisiensi vitamin D menyebabkan absorbsi dan reabsorbsi
kalsium dan fosfat tidak adekuat sehingga terjadi
penurunan konsentrasi kalsium plasma
 Penurunan konsentrasi kalsium plasma menyebabkan
peningkatan sekresi hormon paratiroid yang bertujuan
mengembalikan konsentrasi kalsium plasma tetapi dengan
resorpsi dari tulang
 Berasal dari mesenchymal stem cell
 Terjadi depotisasi & resorbsi kalsium setiap saat
 Dilaksanakan oleh sel osteoblas (depotisasi) & osteoklas
(resorbsi) berasal dari monosit darah (resorpsi)
 Keseimbangan ini memungkinkan terjadinya penggubahan
(remodelling) tulang
 Hormon paratiroid meningkatkan degradasi tulang dengan
bekerja pada osteoklas
 Kalsitonin menginhibisi aktivitas osteoklas  mengurangi
resorpsi tulang
 Gangguan keseimbangan formasi dan reabsorbsi tulang 
osteoporosis
 Hal yang dapat mengaktifkan osteoblas
o Bergerak secara ritmik  proses mobilisasi sel punca
o Kadar Ca dan makromineral yang mencukupi untuk formasi tulang
o Berfikiran positif ?
 Hal yang dapat mengaktifkan osteoklas/ menginaktifkan
osteoblas
o Imunologi  infeksi?
o Gangguan ketersediaan vitamin dan mineral
o Keracunan logam berat
o Stres fisik dan psikis
o Defisiensi hormon steroid  hormon seks
 Terdiri dari glikosaminoglikan (G.A.G) dan protein terutama
kolagen
 GAG :
o heteropolisakarida dengan unit berulang turunan asetil atau sulfat
dari heksosa  polianion
o Struktur polimer berupa heliks atau gelombang
o Sangat higroskopis
o Kedua sifat fisikokimia ini (polianion &higroskopis)  sifat
peredam kejut
o Diproduksi oleh osteoblas
 Kolagen
o Protein terbanyak & tersebar luas di berbagai organ
o Dikenal > 10 jenis
o Dua asam amino khas kolagen  OH-lisin & OH-prolin
o Kolagen  menahan regangan /tarikan & menahan puntiran / torsi
o Sintesis kolagen sangat memerlukan O2 & vitamin C
o Kolagen disintesis oleh fibroblas

 Matriks tlg (protein) dipengaruhi kortisol  proteolisis


 Jaringan otot  konsumen utama oksigen dan zat nutrisi
 Pemakaian oksigen dan nutrisi bergantung pada intensitas
pekerjaan yang dilakukan otot
 Selama bekerja intensif  otot memakai 60% dari total
oksigen  pada kondisi anaerob??
 Otot mengandung glikogen dan phosfokreatin
 Sumber energi pada jaringan otot
o Phosphocreatine
o Glikogen otot
o Nutrients dari sirkulasi: glucose, fatty acids, ketones
o Asam amino (dari sirkulasi dan aa pada internal otot)
 Kreatin disintesis di ginjal dan hati
 Terbentuk dari glycine, arginine, and S-
adenosylmethionine (SAM).
 Pada otot relaksasi  kreatin akan mengikat phospat dari
ATP  phospocreatin (penyimpanan ATP)
 Pada saat otot berkontraksi  phosprocreatin akan
didefosforilasikan menjadi ATP
 Terdapat 2 macam enzim yang berperan dalam penyediaan
ATP pada metabolisme otot:
o Creatine kinase (CK) :
Phosphocreatine + ADP ↔ creatine + ATP
o Adenylate kinase :
ADP + ADP → AMP + ATP
 Serat Otot Merah
o Karakteristik: banyak mengandung myoglobin (protein
pengikat oksigen), mitochondria dan kaya akan
vaskularisasi
o Merupakan otot yang digunakan untuk kegiatan yang
memerlukan metabolisme aerobik (e.g. cycling,
swimming, marathon running, maintaining muscle tone).
o Sumber energi dari β-oxidation asam lemak.
o Bila intensitas latihan meningkat  tergantung dari
Karbohidrat sebagai sumber energi
 Serat Otot Putih
o Karakteristik: mengandung sedikit myoglobin dan
mitochondria, lebih sedikit mendapatkan vaskularisasi
dibandingkan serat otot merah
o Kaya akan glikogen dan enzim glikolisis
o Efektif untuk gerakan yang kuat dan kontraksi yang
berulang dengan durasi yang cepat  metabolisme
anaerob
o Penumpukan laktat >>  pain and muscle fatigue
o Lactat  Siklus Cori
o Lactat  an energetic substrate for heart.
 Insulin
o Meningkatkan kapasitas glukosa untuk masuk ke dalam
sel otot dengan bantuan GLUT-4
o Meningkatkan kapasitas asam lemak untuk masuk ke
dalam sel
o Mengaktifkan proses anabolisme (glikogenesis dan
pembentukan trigliserida )

 Catecholamines
o Mengaktifkan glikogenolisis dan lipolisis pada otot
 Creatine kinase (CK)
o CK-MM  otot skelet
o CK-MB myocardium
 Troponin I and T
o Penanda gangguan jantung
o Konsentrasi puncak - 14 jam setelah infark myocard
 Myoglobin
o Beredar di aliran darah setelah kerusakan otot skeletal dan otot
jantung
o Bila masif  gagal ginjal
o Kurang sensitif sebagai penanda gangguan otot jantung
o Konsentrasi puncak  6 jam setelah infark myocard
 Pertumbuhan otot baru, dimulai oleh aktivitas sel-sel satelit
 Sel satelit berasal dari mesenchymal stem cell
 Mekanisme signaling lokal dan sistemik membantu
memodulasi aktivasi, proliferasi, dan diferensiasi sel-sel
satelit
o Sinyal sitokin merupakan bagian dari respon imun yang
mengaktifkan sel-sel satelit,
o Hormon seperti insulin dan testosteron pertumbuhan
o Hormon pertumbuhan (IGF-1) (GH) untuk metabolisme
protein dan pertumbuhan otot berikutnya.
 Pada saat melakukan latihan  terjadi proses inflamasi
lokal dan ringan  menyebabkan kerusakan sel otot yang
terlokalisir memicu mobilisasi sel punca dari bone
marrow dan aktivasi sel punca setempat  sel punca
berdifferensiasi menjadi sel satelit  pembentukan otot
baru
 Masa stabil dalam pertumbuhan otot  Setelah
melakukan latihan yang sama selama beberapa minggu
berturut-turut, otot tidak mengalami banyak kerusakan dan
tidak tumbuh pada tingkat yang sama  fenomena yang
efek serangan berulang (repeated bouts effect)
 Penanganan repeated bout effect  Perlu peningkatan
intensitas latihan secara terukur dan periodik
 Latihan dengan intensitas tinggi tanpa adaptasi 
kerusakan otot terjadi secara luas dan masif  Protein otot
akan terlepas dan berakumulasi di ginjal  gagal ginjal
 Rhabdomyolisis  sering pada atlet dan kesalahan
program latihan (fitnes?)
 Sarcopenia Pada proses penuaan  proses kehilangan
otot ( kekuatan dan ukuran)
 Disebabkan oleh:
o Perubahan kadar hormon
o Kekurangan asupan protein
o Kerusakan motor neuron
 Kriteria:
o Disintesis dan disimpan di
presinaptic neuron
o Dkeluarkan oleh presynaptic
axon terminal
o Menghasilkan respon pada
post sinaptik sel

 Cara mendeteksi
neurotransmitter 
imunohistokimia
Jenis Neurotransmiter:

• Acetylcholine
• Monoamines: - catecholamines:dopamine, epinephrine
norepinephrine
- serotonin (5-hydroxytryptamin, 5-HT)
- histamine
• Amino acids : - aspartate, glutamate, glycine, taurine
GABA
• Neuropeptides:- enkephalins, endorphins, substance P
vasopressin, oxytocin, etc
 Sifat Neurotransmitter:
- Excitatory NTs: acetylcholine, catecholamines,
serotonin, histamine, aspartate,
glutamate, substance P
- Inhibitory NTs: GABA, glycine, taurine

 Excitatory NT: increasing membrane permeability to Na+,


causes depolarization of the membrane

 Inhibitory NT: increasing membrane permeability to Cl- or


K+, causing hyperpolarization
STEPS :
 Arrival of an action potential opens voltage-gated Ca2+
channels  cytosolic Ca2+ levels
 The rise in Ca2+ triggers exocytosis of the synaptic
vesicles and release of NTs
 The NTs diffuse across the synaptic cleft, bind to
receptors on the postsynaptic membrane  change
membrane potential
 Synaptic vesicles are endocytosed and recycled
 Several inactivation mechanisms terminate the process :
- enzymatic degradation of NTs
- reuptake of NTs by presynaptic neuron
- diffusion of NTs from the synaptic cleft
 Signaling by most of the classic NTs is terminated by
reuptake
 Signaling by acetylcholine and neuropeptides is terminated
by enzymatic degradation
 Jelaskan proses sintesis dan degradasi dari tiap
neurotransmiter
 Jelaskan mengenai reseptor dari tiap neurotransmitter dan
proses yang terjadi
 Neurotransmitter asam amino yang bersifat eksitatori 
terlibat dalam proses belajar dan memori.
 Stimulasi yang berkepanjangan oleh neurotransmitter yang
bersifat eksitatori  menyebabkan kematian dan cedera
pada syaraf (Alzheimer disease?)
 Pengetahuan akan neurotransmitter  neurofarmakologi
 Neuropharmacology
Agonists and
antagonists
• e.g., ACh
receptors
• Nicotinic,
Muscarinic
• Glutamate
receptors
• AMPA,
NMDA, and
kainite
Cocaine : menghambat transporter dari norepinephrine,
serotonin, dan dopamine.
Pengikatan cocaine ke dopamine transporter menghambat
reuptake dopamine  prolonging signaling di celah
sinap
Antidepressant drugs :
 fluoxetine & imipramine : block serotonin reuptake
 tricyclic desipramine blocks norepinephrine reuptake
 

Anda mungkin juga menyukai