Critical Appraisal

Increase in the Functional Capacity

and Quality of Life Among Stroke
Patients by Family Caregiver
Empowerment Program Based on
Adaptation Model
Teori dan Falsafah Keperawatan
(Kelompok 5)
Ahyal Miska
Nila Agustina
Linur Steffi Harkensia
 Masalah dan Tujuan Penelitian
• Beban utama jangka panjang stroke adalah sisa
kerusakan atau cacat fisik akibat gangguan
neurologis
• Beban pada keluarga meningkat ketika mereka
tidak memiliki pengetahuan atau cukup terampil
untuk merawat pasien stroke di rumah.
• Ketidakcukupan pengetahuan dan keterampilan
caregiver dapat menurunkan dukungan mereka
bagi pasien dan akibatnya mempengaruhi
kualitas hidup pasien.
• Caregiver menyediakan bantuan intensif jangka
panjang untuk pasien. Mereka harus diberdayakan
untuk merawat dan membimbing pasien untuk
beradaptasi dengan kehidupan setelah stroke
• Program pemberdayaan caregiver berdasarkan model
adaptasi (Caregiver Empowerment Program Based on
Adaptation Model (CEP-BAM)) adalah model intervensi
yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan
adaptasi dan kualitas hidup pasien pasca stroke dengan
memberdayakan pengasuh keluarga.
• Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek dari
CEP-BAM pada kapasitas fungsional dan kualitas hidup
pasien setelah stroke.
 Definisi konseptual
• Manusia adalah sistem adaptif yang dapat
beradaptasi dengan masalah yang kompleks
sepanjang hidup mereka. Beradaptasi dengan
tingkat yang berbeda dan tingkat adaptasi
mempengaruhi kemampuan manusia untuk
menanggapi situasi positif.
• Respon adaptasi manusia yang efektif
menunjukkan bahwa individu dapat
mempertahankan integritas mereka untuk
mencapai tujuan hidup mereka.
 Kesesuaian Instrumen Dengan
Framework
• Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini sesuai
dengan framework Roy terkait fungsi fisiologis, konsep
diri, fungsi peran dan interdepedensi, yang terdiri dari
Barthel Indeks untuk mengukur kapasitas fungsional
pasca stroke dan kualitas hidup spesifik stroke (SSQoL)
12 item skala (versi pendek) untuk mengukur kualitas
hidup pasca stroke
• Barthel Indeks memiliki reabilitas yang baik antar
penilai, konsistensi internal dan prediksi validitas yang
sangat baik dan responsif
• Peneliti mengukur hasil empat kali, yaitu sebelum
intervensi (pre-test), pada minggu terakhir bulan
keempat (post-test1), pada bulan kelima (post-test 2)
dan bulan keenam setelah intervensi (post-test 3)
 Interpretasi hasil penelitian
berdasarkan framework
1. CEP-BAM meningkatkan kapasitas fungsional
setelah stroke
CEP-BAM efektif meningkatkan kapasitas
fungsional pasca stroke. Peningkatan kapasitas
fungsional pasca stroke adalah efek positif dari
latihan adaptasi atau gerakan tubuh.
Pasien dan keluarga yang secara teratur
belajar kegiatan baru akan menunjukkan
kapasitas fungsional yang lebih baik.
2. CEP-BAM meningkatkan kualitas hidup pasca
stroke
Penelitian ini membuktikan bahwa CEP-BAM
meningkatkan kualitas hidup pasca stroke.
Caregiver yang memiliki pengetahuan dan
keterampilan yang memadai dalam merawat
pasien pasca stroke akan memiliki kepercayaan
dalam memberikan layanan berkualitas kepada
pasien.
Caregiver dilatih untuk membimbing pasien
dalam menerapkan koping adaptif psikologis,
termasuk berpikir positif, menerima kondisi
mereka yang cacat dan mengendalikan emosi
mereka
 Hubungan hasil penelitian dengan
framework
• CEP-BAM efektif meningkatkan kapasitas fungsional
pasien dan kualitas hidup pasca stroke setelah 6
bulan intervensi.
• Sembilan dari sepuluh domain dari kapasitas
fungsional meningkat pada kelompok intervensi
setelah CEP-BAM.
• Dua domain (makan dan berpakaian) meningkat
signifikan pada 6 bulan setelah CEP-BAM
• Model intervensi ini dapat digunakan sebagai
prosedur standar dalam manajemen pasien pasca
stroke dalam pengaturan masyarakat terutama untuk
pasien stroke dengan kondisi cacat ringan hingga
sedang pasca stroke.
 Rekomendasi Bagi Penelitian Lebih
Lanjut
• Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk
mengidentifikasi pengaruh CEP-BAM dalam
meningkatkan kualitas hidup pada pasien
pasca stroke dalam hal efektivitas biaya dan
untuk menentukan strategi yang paling efektif
untuk meningkatkan dukungan keluarga untuk
pasien pasca stroke