Anda di halaman 1dari 12

NAMA: Cindy Dwi Jayanti

KELAS: Keperawatan A
NIM: C01416011
DOSEN : Ns. Dewi Modjo., M.Kep
Pengertian Personal Hygiene
Personal berarti individu atau perseorangan
Hygiene berasal dari bahasa yunani berarti sehat
Personal Hygiene adalah suatu tindakan untuk memelihara kebersihan dan
kesehatan seseorang untuk kesejahteraan fisik dan psikis.
Macam-macam personal hygiene
1. Perawatan kulit kepala dan rambut
2. Perawatan mata
3. Perawatan hidung
4. Perawatan telingga
5. Kesehatan mulut dan gigi
6. Perawatan kuku kaki dan tangan
7. Perawatan kulit
8. Perawatan genetalia
1. Perawatan rambut dan kulit kepala

Rambut merupakan pelindung bagi kulit kepala dari sengatan matahari


dan hawa dingin. Penampilan akan lebih rapi dan menarik apabila rambut dalam keadaan
bersih dan sehat. Sebaliknya rambut yang dalam keadaan kotor, kusam dan tidak terawat
akan terkesan jorok dan penampilan tidak menarik.
Rambut dan kulit kepala harus selalu sehat dan bersih,sehingga perlu
perawatan yang baik. Untuk perawatan rambut dapat ditempuh dengan berbagai cara
namun demikian cara yang dilakukan adalah cara pencucian rambut.
2. Perawatan mata

Pembersihan mata biasanya dilakukan selama mandi dan melibatkan


pembersihan dengan washlap bersih yang dilembabkan kedalam air. Jika klien memiliki sekresi
kering yang tidak dapat diangkat dengan mudah dengan menyeka, maka perawat dapat
meletakkan kain yang lembab atau kapas pada margin kelopak mata pertama kali untuk
melunakkan sekresi.
3. Perawatan hidung

Klien biasanya mengangkat sekresi hidung secara lembut dengan


membersihkan ke dalam dengan tisu lembut. Hal ini menjadi hygiene harian yang diperlukan.
Perawat mencegah klien jangan mengeluarkan kotoran dengan kasar karena mengakibatkan
perdarahan. Perdarahan hidung adalah tanda kunci dari pengeluaran yang kasar, iritasi mukosa,
atau kekeringan.
Jika klien tidak dapat membuang sekresi nasal, perawat membantu dengan
menggunakan washlap basah atau aplikator kapas bertangkai yang dilembabkan dalam air.
Sekresi nasal yang berlebihan dapat juga dibuang dengan pengisap. Pengisap nasal merupakan
kontraindikasi dalam pembedahan nasal atau otak.
4. Perawatan telinga

Telinga merupakan alat pendengaran, sehingga berbagai macam


bunyi- bunyi suara dapat didengar. Disamping sebagai alat pendengaran telinga juga
dapat berguna sebagai alat keseimbangan tubuh.
Menjaga kesehatan telinga dapat dilakukan dengan pembersihan yang
berguna untuk mencegah kerusakan dan infeksi telinga. Telinga yang sehat yaitu lubang
telinga selalu bersih, untuk mendengar jelas dan telinga bagian luar selalu bersih.
5. Kesehatan mulut dan gigi

Gigi dan mulut merupakan bagian penting yang harus


dipertahankan kebersihannya sebab melalui organ ini berbagai kuman dapat masuk.
Hygiene mulut membantu mempertahankan status kesehatan
mulut, gigi, gusi, dan bibir, menggosok membersihkan gigi dari partikel – partikel
makanan, plak, bakteri, memasase gusi, dan mengurangi ketidaknyamanan yang
dihasilkan dari bau dan rasa yang tidak nyaman.
6. Perawatan kuku kaki dan tangan

Menjaga kebersihan kuku merupakan salah satu aspek penting dalam


mempertahankan personal hygiene karena berbagai kuman dapat masuk kedalam tubuh
melalui kuku. Oleh sebab itu, kuku seharusnya tetap dalam keadaan sehat dan bersih.
Kuku jari tangan maupun kuku jari kaki harus selalu terjaga
kebersihannya karena kuku yang kotor dapat menjadisarang kuman penyakit yang
selanjutnya akan ditularkan kebagian tubuh yang lain.
7. Perawatan kulit

kulit merupakan organ aktif yang berfungsi sebagai pelindung


dari berbagai kuman atau trauma, sekresi, eksresi, pengatur temperature, dan
sensasi, sehingga diperlukan perawatan yang adekuat dalam mempertahankan
fungsinya. Ketika pasien tidak mampu atau melakukan perawatan kulit pribadi
maka perawat memberikan bantuan atau mengajarkan keluarga bagaimana
melaksanakan personal higiene.
Tujuan perawatan kulit adalah pasien akan memiliki kulit yang
utuh, bebas bau badan, pasien dapat mempertahankan rentang gerak, merasa
nyaman dan sejahtera, serta dapat berpartisifasi dan memahami metode
perawatan kulit.
8. Perawatan genetalia

Perawatan genitalia merupakan bagian dari mandi lengkap. Pasien yang


paling butuh perawatan genitalia yang teliti adalah pasien yang beresiko terbesar memperoleh
infeksi. Pasien yang mampu melakukan perawatan diri dapat diizinkan untuk melakukannya
sendiri. Perawat mungkin menjadi malu untuk memberikan perawatan genitalia, terutama pada
pasien yang berlainan jenis kelamin. Dapat membantu jika memiliki perawat yang sama jenis
kelamin dengan pasien dalam ruangan pada saat memberikan perawatan genitalia.
Tujuan perawatan genitalia adalah untuk mencegah terjadinya infeksi,
mempertahankan kebersihan genitalia, meningkatkan kenyamanan serta mempertahankan
personal higiene.

Anda mungkin juga menyukai