RESENSI NOVEL

KETIKA CINTA BERTASBIH 1

KELOMPOK 6

FARID WAJDI
ZHARIN AL GIFARI
MUTIA MAULDIA
KHAERATUL FA’IZAH IDRIS
SAHWA AINUL MAGFIRAH
Judul :
Ketika Cinta Bertasbih 1
Penulis :
Habiburrahman El Shirazy
Penerbit :
Republika-Basmalah
Cetakan:
ke-1,februari 2007
Isi :
477 halaman
Jenis buku:
Non fiksi
Habiburrahman El-Shirazy
(lahir di Semarang, Jawa Tengah, 30
September 1976; umur 33 tahun)
adalah sarjana Universitas Al-Azhar,
Kairo, Mesir dikenal sebagai dai,
novelis, dan penyair.6 januari 2008 ia
di nobatkan sebagai novelis no.1 di
Indonesia oleh masyarakat penikmat
karya sastra di Universitas
Diponegoro (UNDIP) Semarang.
Pada novel ketika cinta bertasbih 1
ini,ia mengeksplorasi dengan baik
tentang
“santri salaf metropolis dan musafir
yang sadar entrepreneurship.”
Novel ini di sebut juga dengan karya
sastra berbasis entrepreneurship.
Abdullah khairul azzam yang akrab di panggil
Azzam adalah seorang pemuda sederhana yang
memilih untuk menuntut ilmunya di Kampus
Al-Azhar, Cairo. Azzam sosok lelaki yang
dikenal tegas dan dewasa. Dia sangat
memegang teguh prinsip-prinsip Islam dalam
kehidupan sehari-harinya. Di kalangan teman-
temannya Azzam menjadi panutan dan sosok
yang bisa diandalkan. Setelah bapaknya
meninggal, dia sebagai anak tertua dalam
keluarganya, menanggung kehidupan
keluarganya di Solo. Oleh karena itu, selain
sebagai mahasiswa, dia juga bekerjakeras
sebagai pembuat tempe dan bakso untuk
menghidupi ibu dan adik-adik perempuannya
di Indonesia serta kehidupannya sendiri di
Cairo. Azzam lebih dikenal sebagai tukang
tempe di kalangan mahasiswa Indonesia yang
sedang kuliah di Al Azhar. Azzam juga sering
mendapatkan undangan dari duta besar
Indonesia yang ada di Mesir untuk memenuhi
kebutuhan konsumsi pada acara-acara besar.
Saat bekerja itulah Azzam mengenal sosok
Eliana. Eliana adalah sosok yang sempurna
secarafisik. Ia adalah seorang lulusan
Universitas di Jerman. Akan tetapi,
prinsip-prinsi keislaman yang Azzam pegang
teguh membuat Azzam mampu
menepis perasaannya.Saat bekerja juga
Azzam secara tidak sengaja bertemu dengan
Anna Althafunnisa.Dialah perempuan
sholehah yang mampu memikat hatinya dan
hendak ia lamar. Namun, status sosialnya
membuat Azzam ditolak.Yang lebih
mencengangkan Azzam adalah Anna justru
menerima lamaran dair Furqan,
sahabat Azzam sendiri yang memiliki status
sosial lebih tinggi dari pada Azzam.
Azzam akhirnya mampu melanjutkan
kuliahnya dan lulus dari Al Azhar dengan nilai
yang cukup memuaskan,
dia pun pulang ke tanah air dengan rasa penuh
suka cita.
Dalam novel ini terdapat banyak kelebihan
dari pada kekurangan.Kelebihan-kelebihannya
yaitu Novel yang berjudul ketika cinta
bertasbih ini
bukan hanaya menghadirkan kisah percintaan
lawan jenis tapi jauh mengungkapkan
kecintaan terhadap Allah swt.Novel ini juga
mengandung banyak makna tersirat dan
tersurat serta banyak
motifasi-motifasi kehidupan yang menggugah
jiwa.Selain kelebihan ada juga kekurangan
pada novel ini diantaranya dalam
beberapa peristiwa dalam novel ini
menggunakan kata-kata yang mungkin tidak
perlua ada.Namu terlepas dari itu novel Ketika
Cinta Bertasbih 1 ini sangat menginspirasi
banyak orang.
 TERIMA KASIH
Atas Perhatiannya

ASSALAMUALAIKUM
WAROHMATULLAHI
WABAROKATU