Anda di halaman 1dari 2

Resensi Buku Novel

Mata Kuliah: Teori Sastra


Dosen: Nonita Yasmilija,S.Psi,S.Pd.,M.M.
Penulis : Nuriza Afrillia (21317001062)

Indetitas Buku

Judul Buku    : Bumi Cinta

Penulis Buku   : Habbiburrahman El Shirazy

Penerbit Buku : IHWAH PUBLISHING HOUSE

Kota Terbit : Jakarta

Tahun terbit : 2012

Tebal Buku : 546 halaman

Genre Buku : Fiksi religious

Tokoh : Tokoh-tokoh yang terdapat dalam novel Bumi Cinta karya Habiburrahman el


Shirazy terdiri dari satu tokoh utama, yaitu Muhammad Ayyas dan tiga tokoh tambahan, yaitu
Yelena, Linor, Doktor Anastasia Palazzo

Habiburrahman El Shirazy atau yang akrab disapa Kang Abik merupakan salah satu


novelis besar di Indonesia, Ia dijuluki Si Tangan Emas oleh majalah MATABACA lantaran
karya-karyanya yang selalu meledak di pasaran dan terus diburu oleh para pembacanya. Salah
satu karyanya yang paling dicari adalah novel yang berjudul Bumi Cinta. Buktinya novel ini
langsung menjadi top-mega best seller dalam terbitan pertamanya.

Tujuan Kang Abik untuk menjadikan karyanya sebagai sarana dalam membumikan ayat-
ayat suci Al-Qur’an. Dan Bumi Cinta merupakan hasil tadabbur dari QS Al Anfal 45-47, Kang
Abik merasa bahwa orang-orang yang beriman sedang menghadapi ujian (musuh-musuh iman)
yang mahaberat. Dalam Bumi Cinta digambarkan bahwa musuh-musuh iman yang berat pada
masa kini merupakan pergaulan bebas dan liberalisme yang sedang menjamur di dunia.
Bumi Cinta menceritakan kehidupan tokoh rekaan yang bernama Muhammad Ayyas
yang pernah menempuh S-1 di Madinah dan merupakan mahasiswa S-2 dari india yang diberi
tugas oleh dosennya untuk melakukan penelitian di Moskow Rusia tentang sejarah islam
khususnya pada masa pemerintahan stallin. Di Rusia, Ayyas harus menghadapi berbagai ujian
iman diantaranya harus tinggal satu apartemen dengan dua wanita yang bukan muhrimnya yaitu
Yelena yang akhirnya diketahuinya sebagai pelacur kelas kakap di Rusia, dan Linor yang tak
disangka merupakan agen mozad Yahudi yang sangat anti dengan Islam.

Selain Yelena dan Linor, Ayyas juga mendapat cobaan iman yang berat dari Dr.
Anastasia Pallazo yang ditugaskan mendampingi Ayyas selama penelitiannya di Rusia
menggantikan Prof. Abramov Tomskii seorang guru besar di MGU (Moskovskyj
Gosudartvennyj Universiteit imeni Lomonosova) yang berhalangan karena ada tugas mendadak
ke luar negeri. Dalam menghadapi cobaan iman, Ayyas selalu mengingat pesan kyai di
pesanternnya dulu bahwa jika seorang yang sekali saja tergelincir dalam keburukan maka semua
kebaikan yang pernah dilakukan akan terhapus sia-sia.

Kelebihan dari Bumi Cinta adalah penggambaran suasana dan tempat yang sangat baik
dan jalan cerita yang menarik untuk diikuti, selain itu penyampaian dakwah dalam ceritanya
sangat halus dan membuat pembacanya ingin menjadi seperti tokoh dalam ceritanya.

Kekurangan Bumi Cinta terletak pada akhir cerita yang masih kurang jelas untuk
dipahami.

Bumi Cinta sangat direkomendasikan untuk dibaca terutama oleh kalangan muda, karena
novel ini banyak mengandung pesan moral dan ajakan untuk bisa menghadapi arus
perkembangan jaman dan tetap berada di jalan yang lurus

Anda mungkin juga menyukai