Anda di halaman 1dari 14

Kajian teoritis

Kelompok 4

Ananda Putri Nabila Riski


Makhfirah
Miranda Sakinah
Mutiya Maharani
Lisa
Nuriza Afrilia
Hardika Affandi

Dosen Pengampu :Fitri Kumala Sari,S.Pd.,M.Pd.


Pembahasan

 Apa itu Kajian teoritis


 Pengertian teoritis menurut para ahli
 Cara membuat kajian teoritis
 Perbedaan kajian teoritis Dengan tinjauan pustaka
 Contoh kajian teoritis
Kajian teoritis

 Kajian teori merupakan salah satu unsur penting yang harus tercantum di
dalam karya tulis ilmiah yang mana disusun setelah atau akan melakukan
penelitian. Kajian teori biasanya berisi mengenai serangkaian definisi,
konsep, dan juga rangkaian perspektif mengenai sebuah hal yang tersusun
secara rapi.
Pengertian kajian teori menurut para
ahli
 1. Kneller
Menurut Kneller, kajian teori memiliki dwimakna yang mana memiliki sifat
empiris.
 2. Manning
Sementara itu, pendapat Manning mengenai kajian teori merupakan sekumpulan
pendapat atau asumsi yang memiliki sifat logis.
 3. Kerlinger
Kerlinger mengungkapkan pendapatnya bahwa kajian teori merupakan sebuah
konsep yang sudah terintegrasi dengan baik satu sama lain dan berisi sebuah
pandangan yang sistematis terhadap suatu fenomena.
Cara membuat kajian teori

1. Menentukan Variabel Penelitian


Hal pertama yang harus dilakukan saat membuat kajian teori adalah menentukan
variabel penelitian.
2. Mengambil Sumber Referensi
Setelah variabel ditentukan, Anda dapat mengambil referensi yang bisa berasal
dari berbagai sumber
3. Menyortir Referensi Relevan
Selanjutnya, Anda bisa melakukan langkah yaitu menyaring atau memilih
referensi mana yang benar-benar relevan dengan penelitian yang Anda lakukan.
4. Mencari dan Membandingkan Variabel
Selanjutnya Anda bisa mulai mencari dan juga membandingkan variabel yang
satu dengan variabel yang lain.
5. Mengambil dan Membandingkan Variabel
Setelah itu, Anda bisa mengambil variabel yang sudah dibandingkan dan dipilih
tersebut, kemudian melakukan pengujian, membandingkan, dan juga
menentukan posisi dari berbagai variabel yang ada.
6. Membaca Topik Penelitian
Setelah semua langkah dilakukan, Anda harus membaca dengan teliti topik
penelitiannya agar penelitian tersebut benar-benar valid dan sesuai dengan
variabel.
7. Memaparkan Teori
Setelah itu, barulah Anda dapat memaparkan teori dari semua yang sudah Anda
sortir dan kumpulkan sebagai landasan penelitian
8. Mencantumkan Sumber dari Referensi yang Dikutip
Terakhir, Anda harus mencantumkan sumber referensi yang telah Anda ambil
atau Anda kutip agar terhindar dari plagiarisme.
Perbedaan kajian teori dengan Tinjauan
pustaka
 kajian teori merupakan serangkaian konsep, definisi, dan juga perspektif
mengenai satu hal yang tersusun rapi yang kemudian dijadikan landasan
dalam melakukan penelitian.
 Sedangkan kajian pustaka merupakan hasil dari penelitian terdahulu yang
relevan dengan masalah yang sedang dikaji oleh peneliti. Kedudukan tinjauan
pustaka ini akan menjadi penentu bobot penelitian.
Contoh kajian teori 1
KAJIAN TEORI

A. Deskripsi Teori

Pengertian Penelitian dan Pengembangan


Metode penelitian dan pengembangan dalam bahasa Inggris disebut “Research and Development”.
Merupakan suatu metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan
menguji keefektifan produk tersebut.
Menurut Sugiyono (2009: 297), menghasilkan produk pembelajaran tertentu digunakan penelitian
yang bersifat analisis kebutuhan dan untuk menguji keefektifan produk tersebut supaya dapat
berfungsi di masyarakat luas.
Berdasarkan pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa pengembangan adalah suatu model
penelitian. Penelitian tersebut menghasilkan produk pembelajaran tertentu, kemudian menguji
kualitas media tersebut.
Borg and Gall (dalam Sugiyono, 2009:298) mengemukakan “unfortunately, R&D
still plays a minor role in education” sebenarnya, R&D masih sedikit dimainkan
pada lingkungan pendidikan”. Pernyataan dari ahli tersebut menerangkan bahwa
metode R&D masih sangat rendah digunakan dalam lingkungan pendidikan.
Banyak produk tertentu dalam bidang pendidikan yang perlu dikembangkan
melalui metode peneltian dan pengembangan atau “Research and Development”
(R&D). Berdasarkan pernyataan ahli tersebut maka peneliti menggunakan metode
penelitian dan pengembangan dalam menyusun penelitian ini.
Pengembangan yang dimaksud adalah pengembangan media pembelajaran ke
dalam bentuk fisik, yang merupakan proses menerjemahkan suatu desain ke
dalam CD (Compact Disk). Penelitian pengembanngan merupakan suatu
penelitian yang bertahap.
Tahapan dalam penelitian pengembangan ini adalah tahap mendesain media,
memproduksi media, dan mengevaluasi produk. Rincian tahapan pengembangan
ini dibahas dalam bab empat, tahap penelitian. Produk media pembelajaran yang
dihasilkan dapat bermanfaat bagi pendidik dan peserta didik.
Contoh kajian teori 2
KAJIAN PUSTAKA
Kajian Teoritis
Dalam penelitian kualitatif, pencarian dan pengadaan literatur atau kepustakaan
merupakan suatu hal yang penting. Kepustakaan merupakan jembatan untuk
peneliti mendapatkan landasan konstruksi teoritik, kajian pustaka atau kajian
teoritis mempunyai peranan penting dalam hal penelitian.

Dengan kajian pustaka peneliti dapat mengidentifikasi masalah penelitian dan


arah penelitian. Di dalam kajian teoritis bab II penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis implementasi Pacelathon Basa Jawa di SDN Kauman 1 Malang. Maka
dari itu perlu mencantumkan kajian pustaka guna mendukung pelaksanaan
penelitian ini.
Adapun kajian pustaka tersebut mencangkup:
(a) Gerakan Literasi Sekolah yang mencangkup, pengertian literasi, tujuan
Gerakan Literasi Sekolah, prinsip dan tujuan pendidikan berbasis literasi, prinsip
Gerakan Literasi, tahapan Gerakan Literasi Sekolah.
(b) Pacelathon yang mencangkup pengertian Pacelathon, pentingnya kebiasaan
Pacelathon untuk keterampilan berbicara Basa Jawa. Langka-langkah Pacelathon.
(c) Basa Jawa yang mencangkup pengertian Basa Jawa, pembelajaran Basa Jawa
di Sekolah Dasar, fungsi pembelajaran Basa Jawa di Sekolah Dasar, Tujuan
pembelajaran Basa Jawa di Sekolah Dasar.
(d) Kajian penelitian yang relevan.
(e) Kerangka pikir
Simpulan
 Kajian teori merupakan salah satu unsur penting yang harus tercantum di
dalam karya tulis ilmiah yang mana disusun setelah atau akan melakukan
penelitian. Kajian teori biasanya berisi mengenai serangkaian definisi,
konsep, dan juga rangkaian perspektif mengenai sebuah hal yang tersusun
secara rapi.
 Kajian teori menjadi penting karena unsur tersebut kemudian menjadi
landasan atau dasar dari sebuah penelitian. Sehingga dapat diartikan bahwa
kajian teori yang baik atau berkualitas juga akan menentukan karya tulis
ilmiah atau penelitian yang dibuat berkualitas atau tidak.

Anda mungkin juga menyukai