Anda di halaman 1dari 17

BAGIAN ILMU RADIOLOGI LAPORAN KASUS

FAKULTAS KEDOKTERAN APRIL 2019


UNIVERSITAS HASANUDDIN

OSTEOARTHRITIS GENU DEXTRA GRADE II

Oleh:
KELOMPOK 5
Ni’matul Munawwarah C014182039
Dwi Yuliani C014182040
Nirwana Mustafa C014182041
Alma Aulia Rivanti C014182042
Rahmi Ramli Kubangun 2017-84-015

Pembimbing Residen :
dr. Yohanes Irsandy

Dosen Pembimbing :
dr. Luthfy Attamimi, Sp. Rad
DIBAWAKAN DALAM RANGKA TUGAS KEPANITERAAN KLINIK
BAGIAN ILMU RADIOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR 1
2019
PENDAHULUAN

Osteoarthritis (OA) : penyakit Kegagalan tulang rawan sendi


sendi degeneratif yang ditandai yang diinduksi oleh interaksi
dengan degenerasi progresif kompleks genetik,
metabolisme, biokimia, dan
tulang rawan sendi, biomedis dengan faktor
pembentukan osteofit, dan sekunder komponen
penyempitan ruang sendi peradangan.
5% pada usia <40 tahun, 30% pada usia 40-60
tahun, dan 65% pada usia >61 tahun
Prevalensi OA di
Indonesia
OA lutut secara radiologis 15,5% pada pria
dan 12,7% pada wanita yang berumur antara
40-60 tahun

• OA biasanya mengenai sendi-sendi penyangga tubuh, seperti


lutut, panggul, tulang belakang, dan pergelangan kaki.
• Kejadian OA cukup banyak di masyarakat, terutama pada usia
diatas 50 tahun.
• Kriteria diagnosis dari OA lutut berdasarkan American College
of Rheumatology.
LAPORAN KASUS
IDENTITAS PASIEN
• Nama : Ny. R
• Tanggal lahir : 14-07-1957 (62 Tahun)
• No. Rekaman Medik: 879515
• Alamat : Morowali
• Ruang Perawatan : Poli Rheumatologi
• Tanggal Pemeriksaan: 8 April 2019
• Pekerjaan : Petani
ANAMNESIS
• Keluhan Utama : Nyeri pada lutut kanan
• Anamnesis terpimpin (Alloanamnesis dan Autoanamnesis) :
Dialami sejak ±1 tahun yang lalu disertai bengkak. Nyeri
dirasakan pasien seperti tertusuk jarum dan berdenyut-denyut
sehingga pasien sulit berjalan. Nyeri semakin memberat saat
pasien beraktivitas dan sedikit berkurang saat pasien
beristirahat dan minum obat. Pasien merasa lutut kaku dan
nyeri terutama pada pagi hari setelah bangun tidur. Riwayat
trauma disangkal.
• Riwayat penyakit dahulu : hipertensi, diabetes mellitus dan
asam urat disangkal.
• Riwayat penggunaan obat : tidak ada
• Riwayat penyakit keluarga : tidak ada keluhan yang sama dalam
keluarga
PEMERIKSAAN FISIK
• Keadaan umum :Sakit sedang
• Kesadaran : Composmentis (GCS 15)
• Status Gizi : Obesitas grade 2
• Tanda Vital
– Tekanan Darah :mmHg
– Nadi :x/menit
– Pernapasan :x/menit
– Suhu :°C
Lanjutan…
• Kepala : normocephali. • Hidung : Deformitas
Rambut berwarna hitam, septum (-/-), nafas cuping
distribusi merata, mudah rontok hidung(-/-), mukosa hiperemis (-
(-),uban (+), deformitas tidak /-), konka eutrofi (+/+), sekret (-/-
ditemukan. ), darah (-/-), benjolan (-/-), nyeri
• Mata: konjungtiva anemis (-/-), tekan (-)
seklera ikterik (-/-), pupil bulat • Mulut : Bibir kering (-)[,
isokor (+/+), reflek cahaya pucat (-), sianosis (-), mukosa
langsung dan tidak langsung mulut berwarna merah (+),
(+/+), sekret (-/-), , gerakan ke sariawan (-), gusi bengkak (-),
segala arah. lidah dalam batas normal, warna
• Telinga : Normotia, bentuk merah, lidah kotor (-), papil atrofi
dan ukuran dalam batas normal, (-), , karies gigi (-), faring
benjolan (-/-), nyeri tekan tragus hiperemis (-), tonsil T1/T1, arkus
(-/-), nyeri tekan mastoid (-/-), faring simetris.
sekret (-/-), darah (-/-).
Pendengaran kesan normal.
• Leher : Pembesaran Thoraks :
kelenjar getah bening (-),
pelebaran pembuluh darah • Inspeksi : Bentuk
(-) rongga dada normal,
• Aksila : Pembesaran simetris. Scar (-),
kelenjar getah bening (-/-) hiperpigmentasi dan
hipopigmentasi (-),
kemerahan (-), spider
nevi (-), retraksi
intercosta (-/-), sela iga
melebar (-). Areola
mamae normal.
Lanjutan…
- Pulmo
Anterior Kanan Kiri
Inspeksi Pengembangan dada saat Pengembangan dada statis
statis maupun dinamis maupun dinamis tampak simetris
tampak simetris
Palpasi Vokal fremitus teraba Vocal fremitus teraba normal, tidak
normal, tidak tertinggal tertinggal saat bernapas.
saat bernapas
Perkusi Sonor pada seluruh Sonor pada seluruh lapang paru
lapang paru
Auskultasi Suara napas vesikular, Suara napas vesikular,
Suara napas tambahan Suara napas tambahan rhonki
rhonki (-), wheezing (-).
(-), wheezing (-)
Lanjutan…
• JANTUNG
Inspeksi Iktus kordis tidak nampak

Palpasi Ictus cordis teraba di ICS 5, 1 cm di medial linea


midclavicularis sinistra, kuat angkat (+), thrill (-)
Perkusi Batas kanan jantung : tidak dapat ditentukan
Batas kiri jantung : ICS 5, 1 cm medial linea
midklavikularis sinistra
Batas atas jantung : ICS 3, linea sternalis sinistra
Pinggang jantung : ICS 3, linea sternalis sinistra
Auskultasi Suara dasar BJ I dan BJ II reguler
Suara tambahan murmur (-), gallop (-),
Lanjutan…
Lanjutan..
• Ekstremitas
– Ekstremitas superior Dextra et Sinistra :
Pergerakan motorik wrist joint normal, tanda-
tanda inflamasi (-), oedem (-), deformitas (-), nyeri
gerak (-), nyeri tekan (-).
– Ekstremitas Inferior :
• Dekstra : Pergerakan motorik sendi lutut terbatas (+),
tanda-tanda inflamasi sendi lutut (-), oedem sendi lutut
(+), varus deformitas (+), nyeri gerak (+) dan nyeri tekan
(-).
• Sinistra : Pergerakan motorik wrist joint normal, tanda-
tanda inflamasi (-), oedem (-), deformitas (-), nyeri
gerak (-), nyeri tekan (-).

Anda mungkin juga menyukai