Wawancara Psikiatri - PSPD
Wawancara Psikiatri - PSPD
Pendahuluan
1. Othmer E, Othmer S C. The Clinical Interview Using DSM-IV, Volume 1 : Fundamentals. Washington, DC : American Psychiatric Press. 1994.
Prinsip Umum
1. Othmer E, Othmer S C. The Clinical Interview Using DSM-IV, Volume 1 : Fundamentals. Washington, DC : American Psychiatric Press. 1994.
Prinsip Umum
1. Othmer E, Othmer S C. The Clinical Interview Using DSM-IV, Volume 1 : Fundamentals. Washington, DC : American Psychiatric Press. 1994.
Gaya Wawancara
1. Othmer E, Othmer S C. The Clinical Interview Using DSM-IV, Volume 1 : Fundamentals. Washington, DC : American Psychiatric Press. 1994.
Gaya Wawancara
1. Othmer E, Othmer S C. The Clinical Interview Using DSM-IV, Volume 1 : Fundamentals. Washington, DC : American Psychiatric Press. 1994.
Gaya Wawancara
Simptom-oriented (Descriptive)
▪ Mengklasifikasikan keluhan dan disfungsi yang ditemukan ke
dalam kategori diagnosis.
.
1. Othmer E, Othmer S C. The Clinical Interview Using DSM-IV, Volume 1 : Fundamentals. Washington, DC : American Psychiatric Press. 1994.
Komponen dalam Wawancara
1. Othmer E, Othmer S C. The Clinical Interview Using DSM-IV, Volume 1 : Fundamentals. Washington, DC : American Psychiatric Press. 1994.
Rapport
1. Othmer E, Othmer S C. The Clinical Interview Using DSM-IV, Volume 1 : Fundamentals. Washington, DC : American Psychiatric Press. 1994.
Rapport
1. Othmer E, Othmer S C. The Clinical Interview Using DSM-IV, Volume 1 : Fundamentals. Washington, DC : American Psychiatric Press. 1994.
Rapport
1. Othmer E, Othmer S C. The Clinical Interview Using DSM-IV, Volume 1 : Fundamentals. Washington, DC : American Psychiatric Press. 1994.
Rapport
1. Othmer E, Othmer S C. The Clinical Interview Using DSM-IV, Volume 1 : Fundamentals. Washington, DC : American Psychiatric Press. 1994.
Teknik Wawancara
1. Othmer E, Othmer S C. The Clinical Interview Using DSM-IV, Volume 1 : Fundamentals. Washington, DC : American Psychiatric Press. 1994.
Complaint
Tiga kelompok teknik yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan ini
adalah :
1.Opening techniques
2.Clarification techniques
3.Steering techniques
1. Othmer E, Othmer S C. The Clinical Interview Using DSM-IV, Volume 1 : Fundamentals. Washington, DC : American Psychiatric Press. 1994.
Opening techniques
1. Othmer E, Othmer S C. The Clinical Interview Using DSM-IV, Volume 1 : Fundamentals. Washington, DC : American Psychiatric Press. 1994.
Opening techniques
▪ Pertanyaan Terbuka
Pada awal wawancara psikiatrik, penggunaan pertanyaan
terbuka akan mendorong pasien untuk menyampaikan
keluhannya dengan kata-katanya sendiri. Contoh pertanyaan
yang dapat digunakan adalah :
“Ada yang bisa saya bantu?”
1. Othmer E, Othmer S C. The Clinical Interview Using DSM-IV, Volume 1 : Fundamentals. Washington, DC : American Psychiatric Press. 1994.
Opening techniques
▪ Pertanyaan Tertutup
Untuk pasien yang memberikan jawaban yang sirkumtansial.
Kekurangannya: pasien terpaksa memberikan jawaban false-
positive dan membatasi kebebasan pasien untuk
mengekspresikan dirinya.
1. Othmer E, Othmer S C. The Clinical Interview Using DSM-IV, Volume 1 : Fundamentals. Washington, DC : American Psychiatric Press. 1994.
Clarification techniques
Teknik-teknik yang dapat digunakan untuk membantu pasien agar
dapat memperjelas jawabannya, seperti :
1. Spesifikasi,
2. Generalisasi,
3. Pemeriksaan gejala,
4. Pertanyaan sugestif,
5. Probing,
6. Interelasi,
7. Penarikan simpulan
1. Othmer E, Othmer S C. The Clinical Interview Using DSM-IV, Volume 1 : Fundamentals. Washington, DC : American Psychiatric Press. 1994.
Spesifikasi
1. Othmer E, Othmer S C. The Clinical Interview Using DSM-IV, Volume 1 : Fundamentals. Washington, DC : American Psychiatric Press. 1994.
Generalisasi
1. Othmer E, Othmer S C. The Clinical Interview Using DSM-IV, Volume 1 : Fundamentals. Washington, DC : American Psychiatric Press. 1994.
Checking Simptoms
▪ Dalam kondisi ini, pemeriksa dapat menanyakan beberapa gejala
yang akan mengundang pasien untuk menjawab dengan ya atau
tidak.
1. Othmer E, Othmer S C. The Clinical Interview Using DSM-IV, Volume 1 : Fundamentals. Washington, DC : American Psychiatric Press. 1994.
Pertanyaan Sugestif
1. Othmer E, Othmer S C. The Clinical Interview Using DSM-IV, Volume 1 : Fundamentals. Washington, DC : American Psychiatric Press. 1994.
Probing (menyelidiki)
1. Othmer E, Othmer S C. The Clinical Interview Using DSM-IV, Volume 1 : Fundamentals. Washington, DC : American Psychiatric Press. 1994.
Interelasi
1. Othmer E, Othmer S C. The Clinical Interview Using DSM-IV, Volume 1 : Fundamentals. Washington, DC : American Psychiatric Press. 1994.
Penarikan simpulan
1. Othmer E, Othmer S C. The Clinical Interview Using DSM-IV, Volume 1 : Fundamentals. Washington, DC : American Psychiatric Press. 1994.
Steering techniques
1. Othmer E, Othmer S C. The Clinical Interview Using DSM-IV, Volume 1 : Fundamentals. Washington, DC : American Psychiatric Press. 1994.
Kontinuasi
▪ Teknik ini mendorong pasien untuk melanjutkan ceritanya.
▪ Teknik ini terdiri dari gestur, anggukan kepala, mempertahankan
kontak mata dan pernyataan seperti :
“Lalu apa yang terjadi?”
“Terus?”
“Menarik sekali”
1. Othmer E, Othmer S C. The Clinical Interview Using DSM-IV, Volume 1 : Fundamentals. Washington, DC : American Psychiatric Press. 1994.
Echoing
1. Othmer E, Othmer S C. The Clinical Interview Using DSM-IV, Volume 1 : Fundamentals. Washington, DC : American Psychiatric Press. 1994.
Mengarahkan Ulang (Redirecting)
1. Othmer E, Othmer S C. The Clinical Interview Using DSM-IV, Volume 1 : Fundamentals. Washington, DC : American Psychiatric Press. 1994.
Transisi
1. Othmer E, Othmer S C. The Clinical Interview Using DSM-IV, Volume 1 : Fundamentals. Washington, DC : American Psychiatric Press. 1994.
Resistance
Resistensi pasien akan mempersulit proses wawancara. Beberapa
teknik yang dapat digunakan adalah :
1.Expressing acceptance
2.Confrontation
3.Confrontation with consequences
4.Shifting
5.Exaggeration
6.Induction to bragging
Expressing acceptance
1. Othmer E, Othmer S C. The Clinical Interview Using DSM-IV, Volume 1 : Fundamentals. Washington, DC : American Psychiatric Press. 1994.
Confrontation
1. Othmer E, Othmer S C. The Clinical Interview Using DSM-IV, Volume 1 : Fundamentals. Washington, DC : American Psychiatric Press.
1994.
Shifting
▪ Mengubah fokus artinya melakukan pendekatan terhadap suatu
masalah dari arah/sudut pandang lain.
▪ Digunakan agar pasien mau berbicara tentang sesuatu yang
tidak ingin diungkapkannya.
1. Othmer E, Othmer S C. The Clinical Interview Using DSM-IV, Volume 1 : Fundamentals. Washington, DC : American Psychiatric Press. 1994.
Exaggeration
1. Othmer E, Othmer S C. The Clinical Interview Using DSM-IV, Volume 1 : Fundamentals. Washington, DC : American Psychiatric Press. 1994.
Induction to bragging
1. Othmer E, Othmer S C. The Clinical Interview Using DSM-IV, Volume 1 : Fundamentals. Washington, DC : American Psychiatric Press. 1994.
Induction to bragging
▪ Memberikan pernyataan yang dapat memancing pasien untuk
pamer.
▪ Pernyataan seperti ini akan memberikan pesan bahwa
pemeriksa menerima kekurangan pasien.
1. Othmer E, Othmer S C. The Clinical Interview Using DSM-IV, Volume 1 : Fundamentals. Washington, DC : American Psychiatric Press. 1994.
Defenses
▪ Penggunaan mekanisme pertahanan mental dalam proses
wawancara adalah hal yang paling sulit untuk diatasi.
▪ Untuk mempertahankan rapport atau untuk mencapai diagnosis,
pemeriksa harus melakukan konfrontasi atau menginterpretasi
mekanisme pertahanan mental pasien.
1. Othmer E, Othmer S C. The Clinical Interview Using DSM-IV, Volume 1 : Fundamentals. Washington, DC : American Psychiatric Press. 1994.
Defenses
Mekanisme pertahanan mental terdiri dari tiga komponen:
1.Perilaku yang dapat diamati (seringkali suatu gejala),
2.Suatu dorongan atau keinginan yang tidak dapat diterima oleh
pasien,
3.Suatu proses yang menghubungkan keinginan yang tidak dapat
diterima dengan perilaku yang dapat diamati (atau gejala)
1. Othmer E, Othmer S C. The Clinical Interview Using DSM-IV, Volume 1 : Fundamentals. Washington, DC : American Psychiatric Press. 1994.
Defenses
Berikut ini adalah lima teknik yang dapat digunakan untuk
mengatasi mekanisme pertahanan mental :
1.Bypassing
2.Reassurance
3.Distraction
4.Confrontation
5.Interpretation
Bypassing
▪ Apabila tidak mengganggu proses pengumpulan informasi yang
penting untuk penegakkan diagnosis, akan lebih baik bila
pemeriksa mengabaikan mekanisme pertahanan mental
tersebut.
1. Othmer E, Othmer S C. The Clinical Interview Using DSM-IV, Volume 1 : Fundamentals. Washington, DC : American Psychiatric Press. 1994.
Reassurance
▪ Usaha untuk mengurangi kecemasan dan kecurigaan pasien
serta meningkatkan percaya dirinya dengan memberikan
dukungan.
▪ Efektif saat pasien tampak tidak berdaya akibat masalah-
masalah yang dihadapi.
1. Othmer E, Othmer S C. The Clinical Interview Using DSM-IV, Volume 1 : Fundamentals. Washington, DC : American Psychiatric Press. 1994.
Distraction
▪ Digunakan pada pasien dengan gangguan mood atau dalam
keadaan intoksikasi.
▪ Mekanisme pertahanan mental yang muncul dapat diatasi
dengan pemberian stimulus yang cukup kuat untuk
mendapatkan perhatian pasien, seperti memanggil namanya,
berteriak atau menyentuhnya.
1. Othmer E, Othmer S C. The Clinical Interview Using DSM-IV, Volume 1 : Fundamentals. Washington, DC : American Psychiatric Press. 1994.
Confrontation
1. Othmer E, Othmer S C. The Clinical Interview Using DSM-IV, Volume 1 : Fundamentals. Washington, DC : American Psychiatric Press. 1994.
Interpretation
1. Othmer E, Othmer S C. The Clinical Interview Using DSM-IV, Volume 1 : Fundamentals. Washington, DC : American Psychiatric Press. 1994.
Referensi