DISUSUN OLEH:
Nurul H Maharani
FAA 113 014
PEMBIMBING:
dr. Bambang Supriadi, Sp. S
Penyebab Mielopati)
Infeksi
Nyeri Neoplasma
■ Penyebab Rematik (Rheumatoid
Leher Arthritis)
■ Distonia servikal (Tortikolis
spasmodik)
■ Trauma (Whiplash Associated
Dissorders)
■ Fibromialgia
3 tipe sindrom yaitu:
Tidak selalu menimbulkan gejala, gejala muncul biasanya dikarenakan adanya radikulopati atau
meilopati.
■ Peningkatan refleks lutut dan tendo achiles
■ Nyeri di leher/lengan.
■ Kelemahan lengan,
■ kekakuan tangan
■ Kelemahan kaki
■ Kesulitan berjalan
■ sering jatuh.
■ Urgensi saat kencing
■ inkontinensia uri dan alvi
Pemeriksaan Fisik
■ Kelainan yang sering ditemui, dicirikan oleh adanya nyeri muskuloskeletal yang
menyebar dengan penyebaran yang simetris, kekakuan, mudah lelah, parestesi, dan
gangguan tidur.
Etiologi
• dapat dipicu oleh
• stres emosional,
• infeksi,
• pembedahan,
• hipotiroidisme,
• trauma.
• kurangnya latihan,
• penggunaan otot secara berlebihan, dan
• perubahan metabolisme otot
Manifestasi
■ nyeri muskuloskeletal yang menyebar, kekakuan,
dan kelelahan. bersifat menyebar dan di-rasakan
selama minimal 3 bulan,
■ parestesi,
■ gangguan tidur
■ Nyeri punggung bawah
■ Nyeri lain dapat meliputi nyeri leher, bahu atas-
belakang, dan nyeri sendi.
■ Nyeri tersebut timbul setelah olahraga ringan, dan
dirasakan seperti nyeri terbakar yang persisten
dan mengganggu, atau nyeri tumpul yang konstan
■ ditemukan kekakuan di pagi hari kemudian
membaik di siang hari atau bertahan sepanjang
hari.
■ kelelahan,
■ mati rasa pada kaki dan tangan,
■ merasa lebih kedinginan daripada orang-orang di
sekitarnya
tender points adalah titik-titik yang dirasakan
lebih nyeri oleh pasien dibandingkan orang lain.
Titiktitik itu disebut
Diagnosis
kriteria ACR:
■ Tortikolis spasmodik adalah kekakuan dari pada otot-otot leher, yang disebabkan
oleh kontraksi klonik atau tonik dari otot-otot servikal pada leher dengan gejala
terjadi kekakuan pada sistem saraf dan terdapatnya histeria.
■ Juga merupakan bentuk dari distonia dengan karakteristik intermitten dan gerakan
involunter dari kepala yang rekuren bersamaan dengan terjadinya kontraksi dari
otot leher