Anda di halaman 1dari 22

ROTATOR CUFF TEAR

Pembimbing: dr. Ronald Munthe Sp. OT


– Lestari Kanti Wilujeng -1765050082
Definisi

• Sindrom rotating cuff impingement adalah


kelainan yang menimbulkan nyeri dan
diperkirakan timbul dari kompresi berulang
atau gesekan tendon (terutama supraspinatus)
di bawah coracoacromial arch.
• Rotator Cuff Tear adalah robekan pada otot
rotator (supraspinatus, infraspinatus, teres
minor dan subscapularis)
Anatomi
Sendi Glenohumeral
Range of Motion Shoulder
Epidemiologi

Data di Amerika, nyeri bahu adalah penyebab paling umum ketiga

gangguan muskuloskeletal. Pasien yang lebih muda lebih cenderung

mengalami disfungsi rotator cuff karena terlalu sering menggunakan

otot tersebut, ketidakstabilan, dan ketidakseimbangan otot.

Sedangkan pasien usia 60 than lebih sering terkait dengan adanya

degeneratif pada tendon.


Klasifikasi

1. Subacute tendinitis: the ‘painful arc syndrome’, disebabkan oleh

kongesti vaskular,perdarahan mikroskopis dan edema.

2. Chronic tendinitis: nyeri bahu berulang karena tendinitis dan

fibrosis.

3. Cuff disruption: nyeri berulang, kelemahan, dan kehilangan

gerakan akibat robekan pada rotator cuff.


Patofisiologi
Gejala Klinis
– Pain in the acromial area when the arm is flexed and
internally rotated —> Inability to use the overhead position.
– Pain will often become worse at night
– Decreased range of motion especially abduction
– Weakness
Pemeriksaan Fisik

• The Painful Arch


Pemeriksaan Fisik
• Neer’s Impingements Sign
Skapula distabilkan dengan satu tangan sementara dengan tangan lain
pemeriksa mengangkat lengan yang terkena sampai batas penuh dalam
fleksi pasif, abduksi dan rotasi internal.
Pemeriksaan Fisik

• Hawkins–Kennedy test
Lengan pasien ditempatkan dalam 90º ke depan
dengan siku juga dilenturkan ke 90º. Pemeriksa
kemudian menstabilkan lengan atas dengan satu
tangan saat menggunakan tangan lain untuk
memutar lengan secara internal sepenuhnya.
Pemeriksaan Fisik
• the ‘empty can’ test/Jobe’s Test
Pasien (duduk atau berdiri) diminta untuk mengangkat lengannya ke posisi
abduksi 90º, 30º fleksi ke depan dan rotasi internal
Pemeriksaan Penunjang
Rontgen Bahu

USG
Pemeriksaan Penunjang
MRI
Pemeriksaan Penunjang
Arthrography
Diagnosis Banding

• Biceps Tendinitis

Timbul sebagai nyeri, nyeri tekan,

dan kelemahan pada tendon the long

head of biceps brachii.


Diagnosis Banding
• Frozen Shoulder
adalah gangguan yang ditandai
dengan nyeri progresif dan
kekakuan bahu yang biasanya
sembuh secara spontan setelah
sekitar 18 bulan.
Tatalaksana

• Konservatif: • Fisioterapi dilakukan


1. Mengurangi aktifitas mencakup dalam melatih
berlebih ROM dan strengthening
2. NSID exercises
3. Fisioterapi
4. Injeksi steroid ke
subacromial space
Operative

ARTHROSCOPIC ACROMIOPLASTY
OPEN ACROMIOPLASTY
Open Repair of The Rotator Cuff: Indikasi adalah nyeri kronis, kelemahan bahu dan
kehilangan fungsi yang signifikan. Semakin muda dan semakin aktif pasien, semakin besar
pembenaran untuk pembedahan.

Anda mungkin juga menyukai