IMPINGEMENT
SYNDROME
KELOMPOK 3
WIWIT PRIMANINGATI (2017-003)
MUSDALIFA TENRI UDDANI (2017-011)
NOOR HAIRUNISA (2017-014)
DWI GITA WAHYUNING(2017-025)
DEFINISI
• Shoulder impingement
syndrome adalah suatu
kumpulan gejala nyeri bahu
yang timbul akibat adanya
jepitan atau penekanan pada
tendon atau sendi.
PREVALENSI
• Normal
FAKTOR RESIKO
• Nyeri
• Otot kehilangan kekuatan dan kemampuan
gerak
• Keterbatasan gerak
PATOFISIOLOGI
a. Pemeriksaan khusus
• Statis
• Dinamis
• Palpasi
b. Tes Spesifik
1. Neer sign. Tujuan ; untuk
mengidentifikasi subacromial
impingement
(+)nyeri disertai bunyi kling pada
akhir gerakan pasif elevasi
2. Hawkins Test .Tujuan ; untuk
mengidentifikasi
subacromial impingement
(+) untuk mengidentifikasi
subacromial impingement
3. Empety can Test. Tujuan ; untuk
Mengidentifikasi patologi tendon
otot supraspinatus
(+) Nyeri dan pasien tidak mampu
menahan lengannya melawan
resisten
PENATALAKSANAAN
• MWD
Dosis :
Jarak : 3-5 cm
Waktu : 15 menit
Intensitas : ± 70 sampai
terasa hangat
Frekuensi : 3 kali seminggu
TEKNIK TERAPI MANIPULASI
• Hold rileks
Dosis ; setiap gerakan 2 set, dimana 1 set 10x
hitungan
Waktu; 1 menit
• Latihan gerak aktif
Dosis : Setiap 1 arah
gerakan 8 kali
pengulangan
HOME PROGRAM
• Stretching
• Latihan gerakan eksternal rotasi dan internal rotasi
• Istirahatkan lengan. Terkadang Anda harus istirahat total.
• Coba bekerja dengan tangan yang tidak cedera.
• Pasien dapat melakukan kompres hangat pada bahu kirinya ± 15
menit jika nyeri timbul.
• Pasien dianjurkan untuk melibatkan lengan yang bermasalah dalam
beraktifitas sehari-hari sebatas toleransi pasien.
Latihan memutar – mutar lengan kirinya dengan posisi badan
membungkuk