0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
23 tayangan5 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang kriteria yang digunakan untuk menetapkan Kawasan Strategis Nasional dan Kawasan Strategis Provinsi/Kota dari sudut pertumbuhan ekonomi, serta contoh Kawasan Strategis Kota Pare Pare yang mencakup berbagai sektor ekonomi seperti perdagangan, industri, pertanian, perikanan, dan pelabuhan."
Dokumen tersebut membahas tentang kriteria yang digunakan untuk menetapkan Kawasan Strategis Nasional dan Kawasan Strategis Provinsi/Kota dari sudut pertumbuhan ekonomi, serta contoh Kawasan Strategis Kota Pare Pare yang mencakup berbagai sektor ekonomi seperti perdagangan, industri, pertanian, perikanan, dan pelabuhan."
Dokumen tersebut membahas tentang kriteria yang digunakan untuk menetapkan Kawasan Strategis Nasional dan Kawasan Strategis Provinsi/Kota dari sudut pertumbuhan ekonomi, serta contoh Kawasan Strategis Kota Pare Pare yang mencakup berbagai sektor ekonomi seperti perdagangan, industri, pertanian, perikanan, dan pelabuhan."
Nasional dari sudut Kawasan Strategis Nasional yang
kepentingan selanjutnya disingkat KSN adalah wilayah yang penataan ruangnya pertumbuhan ekonomi diprioritaskan karena mempunyai pengaruh sangat penting secara Kelompok V nasional terhadap kedaulatan negara, Regita Chahyani A. Gani pertahanan dan keamanan negara, Fauzan Farhana Syarif ekonomi, sosial budaya, dan/atau Adnand Barapama lingkungan, termasuk wilayah yang Muhammad Erwin telah ditetapkan sebagai warisan dunia. PERATURAN Kawasan Strategis Nasional dari sudut kepentingan pertumbuhan ekonomi sebagaimana dimaksud dalam ditetapkan PEMERINTAH dengan kriteria : a) memiliki potensi ekonomi cepat tumbuh; REPUBLIK b) memiliki sektor unggulan yang dapat menggerakkan pertumbuhan ekonomi nasional; INDONESIA c) memiliki potensi ekspor d) didukung jaringan prasarana dan fasilitas penunjang kegiatan NOMOR 26 ekonomi e) memiliki kegiatan ekonomi yang memanfaatkan teknologi TAHUN 2008 tinggi f) berfungsi untuk mempertahankan tingkat produksi pangan nasional dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan nasional g) berfungsi untuk mempertahankan tingkat produksi sumber energi dalam rangka mewujudkan ketahanan energi nasional h) ditetapkan untuk mempercepat pertumbuhan kawasan tertinggal. PERMEN AGRARIA DAN TATA RUANG BAPETEN RI NO 37 TAHUN 2016 Kawasan Strategis Provinsi dan Kawasan Strategis Kota dari sudut kepentingan pertumbuhan ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 huruf a ditetapkan dengan kriteria: • memiliki potensi ekonomi cepat tumbuh; • memiliki sektor unggulan yang dapat menggerakkan pertumbuhan ekonomi provinsi atau kabupaten; • memiliki potensi ekspor; • memiliki pusat kegiatan yang mempunyai pengaruh terhadap sektor dan pengembangan wilayah; • didukung jaringan prasarana dan fasilitas penunjang kegiatan ekonomi; • ditetapkan untuk mempercepat pertumbuhan kawasan tertinggal; • ditetapkan untuk mempertahankan tingkat produksi sumber energi dalam rangka mewujudkan ketahanan energi; • memiliki pusat kegiatan pengelolaan, pengolahan, dan distribusi bahan baku menjadi bahan jadi; • memiliki kegiatan ekonomi yang memanfaatkan teknologi tinggi; • memiliki fungsi untuk mempertahankan tingkat produksi pangan dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan; • memiliki pusat pengembangan produk unggulan; • memiliki pusat kegiatan perdagangan dan jasa Muatan RTR KSP dan RTR KSK dari sudut kepentingan pertumbuhan ekonomi ditentukan dengan mempertimbangkan: • orientasi pasar; • daya saing nasional dan internasional; • daya serap tenaga kerja; • keterkaitan antara industri hulu dan industri hilir; • mobilitas; • kegiatan pendorong sektor ekonomi. Contoh Kawasan Strategis dengan sudut pandang pertumbuhan ekonomi Kawasan strategis kota (KSK) Pare Pare meliputi: kawasan strategis dari sudut kepentingan pertumbuhan ekonomi yaitu kawasan peruntukan perdagangan dan jasa yang terletak pada pusat bisnis utama kota bawah dan atau jalur jalan utama meliputi a) kawasan Perdagangan dan Jasa Lakessi dan sekitarnya b) kawasan Industri dan Pergudangan Lapadde Kecamatan Ujung – Bukit Harapan Kecamatan Soreang; c) kawasan Pengembangan Pertanian/Agribisnis; d) kawasan peternakan di Kecamatan Bacukiki dan Kecamatan Ujung e) kawasan perikanan di Kecamatan Soreang, Bacukiki Barat dan Kecamatan Bacukiki f) kawasan Pelabuhan (Nusantara, Cappa Ujung, dan Pertamina) g) kawasan Pengembangan PKL (Mattirotasi Baru, Senggol dan Cempae)