Anda di halaman 1dari 23

DAFTAR PUSTAKA

■ Daftar pustaka juga dikenal sebagai referensi. Pengertian daftar


pustaka adalah tulisan pada akhir sebuah karya tulis, yang dibuat
dengan tujuan untuk menunjukkan sumber atau rujukan penulis
dalam menyusun tulisannya.
Fungsi Daftar Pustaka
■ Memudahkan pembaca untuk mengetahui referensi lain yang
dibutuhkan.
■ Menunjukkan apresiasi atau penghargaan penulis terhadap karya
orang lain yang dijadikan sebagai rujukan penulisan.
■ Memudahkan peninjauan ulang terhadap sumber pustaka yang
dijadikan rujukan, atau sebagai koreksi.
■ Menunjukkan dasar pemikiran kita, sehingga tidak hanya
mengesankan kita menulis tanpa dasar, atau sumber terpercaya
Unsur – Unsur Daftar Pustaka
■ Nama penulis
■ Tahun terbit
■ Judul
■ Tempat terbit
■ Nama penerbit
Ketentuan Umum Menulis Daftar Pustaka
■ Hanya sumber rujukan yang disebutkan dalam teks utama yang dicantumkan dalam daftar
pustaka.
■ Referensi yang didapatkan dari hasil komunikasi personal, wawancara, dan sejenisnya, tidak
perlu dicantumkan dalam daftar pustaka,
■ Daftar pustaka tidak perlu diberi nomor urut.
■ Pengurutan daftar pustaka, ditulis berdasarkan nama penulis, urut abjad.
■ Gelar penulis tidak perlu dicantumkan dalam daftar pustaka.
■ Letak daftar pustaka adalah pada bagian akhir dari tulisan.
■ Masing-masing sumber bacaan (yang terdiri dari dua baris atau lebih) diketik dengan jarak
baris satu spasi.
■ Jarak dari masing-masing sumber bacaan diketik dengan spasi dua.
■ Baris pertama diketik tepat dari garis tepi (margin) paper, tanpa menggunakan indensi atau
tidak menjorok. Lalu, untuk baris kedua dan seterusnya menggunakan indensi empat atau
tujuh ketukan
Cara Menulis Daftar Pustaka dari Buku
■ Nama Pengarang (dibalik, tanpa gelar). Tahun terbit. Judul buku
(cetak miring/ cetak tebal). Tempat Terbit: Nama Penerbit
1.1# Contoh Daftar Pustaka dari Buku dengan satu pengarang :
■ Catatan : Penulisan nama dibalik artinya, jika nama pengarang
terdiri dari dua kata atau lebih, maka nama paling belakang dari
pengarang, diletakkan di bagian paling awal, lalu dipisahkan dengan
tanda koma, baru diikuti dengan nama depannya.
■ Jadi, semisal namanya “Michael E Porter” : berarti ditulis menjadi
“Porter, Michael E”. Contoh lain, jika namanya “Hasna Wijayati”,
maka dibalik menjadi “Wijayati, Hasna”.
Porter, Michael E. 1990. The Competitive Advantages of Nations.
Harvard: Harvard Bussiness Review.
1.2# Contoh Daftar Pustaka dari Buku
dengan Dua atau Tiga Pengarang :
■ Catatan : Jika nama pengarang ada yang terdiri dari dua kata
atau lebih, maka yang dibalik hanya nama pengarang pertama.
Nama pengarang kedua dan ketiga tetap urutannya.
Maryati dan Suryawati. 2001. Sosiologi untuk SMA dan MA Kelas
XII. Jakarta: Erlangga.
Nurhadiat, D dan Susanto. Seni Rupa SMA Kelas 3. Jakarta:
Grasindo.
Soedjarwo, Prihatmi S.R., dan Yudiono K.S. 2001. Puisi Mbeling:
Kitsch dan Sastra Sepintas. Magelang: Indonesiatera.
1.3# Contoh Daftar Pustaka Buku
dengan Penulis lebih dari
■ Catatan : Jika nama pengarang terdiri dari empat orang
atau lebih, maka nama pengarang tidak ditulis semua,
melainkan ditulis satu saja, dan diikuti dengan dkk (dan
kawan –kawan). Buku dengan banyak penulis biasanya
merupakan buku hasil kompilasi dari berbagai
pengarang.
Contoh:
Siregar, Johnson dkk. 2012. Kumpulan Makalah Pelatihan
Manajemen Ekspor. Jakarta : DJPEN PPEI.
1.4# Contoh Daftar Pustaka Buku Tanpa
Pengarang (Pengarang bukan nama orang)
■ Catatan : Terkadang, beberapa buku bisa dibuat tanpa nama pengarang.
Misalnya, pengarangnya adalah berupa tim penulis, atau dari badan atau
organisasi tertentu. Jika demikian, nama pengarang diganti dengan pihak
kelompok penerbit buku tersebut.
Penulisan daftar pustaka buku tanpa pengarang, dapat dilihat pada contoh
berikut.
■ 2013. Auto Component Industry in India: Growing Capabilities &
Strengths. New Delhi: ACMA.
■ 2013. Countries China: full report. USA : U.S. Energy Information and
Administration.
■ Tim Guru Eduka. 2010. 99% Sukses Ulangan Harian SD Kelas 3. Jakarta:
Kawah Media.
1.5# Contoh Daftar Pustaka Buku
Terjermahan, Saduran, atau Sutingan

Catatan : Nama penerjemah juga dicantumkan dalam


daftar pustaka.
■ Clark, Duncan. 2017. Alibaba : Kerajaan yang Dibangun
oleh Jack Ma. terjemahan oleh Suryo Waskito. Jakarta :
PT. Elex Media Komputindo.
■ Wei, Chen. 2017. Jack Ma : Sisi – Sisi Tak Terduga sang
Godfather Bisnis China. Terjemahan oleh Nadiah Abidin
dan Inez Kriya Janitra. Jakarta : Penerbit Noura
1.6# Contoh Daftar Pustaka Buku dengan Bab
(Buku Hasil Kompilasi Beberapa Pengarang)
■ Dalam satu buku, terkadang pada masing –masing babnya ditulis oleh
pengarang yang berbeda. Jika hendak menuliskan bab khusus dari buku
tersebut, maka cara penulisannya, harus dituliskan pengarang dari bab yang
dirujuk, serta dalam buku apa tulisan tersebut dimuat
Contoh:
■ Harlow, H. F. 1958. Biological and biochemical basis of behavior. Dalam D. C.
Spencer (Ed.), Symposium on Interdisciplinary Research (pp. 239-252).
Madison: University of Wisconsin Press.
■ Zikmund, B.B. 1998. “Dialog Agama-agama dalam Konteks Misionarisme
Baru.” Dalam Komaruddin Hidayat dan Ahmat Gaus AF (Penyunting), Passing
Over: Melintasi Batas Agama. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama bekerja
sama dengan Yayasan Wakaf Paramadina.
1.7# Contoh Daftar Pustaka Buku dengan
Edisi / Versi
■ Catatan : Beberapa buku terkadang dibuat dalam beberapa versi.
Versi buku ini harus ditulis agar jelas, buku versi berapa yang
dirujuk
Contoh:
■ Cohen, J. 1977. Manual Labor and Dream Analysis (Rev. ed.). New
York: Paradise Press.
■ Corey, M.; Corey, G; dan. Corey, C. 2010. Groups: Process and
practice. 8th Ed. Pacific Grove: Brooks/Cole.
■ Strunk, W., Jr., & White, E. B. 1979. The elements of style (3rd ed.).
New York: Macmillan
Daftar Pustaka dari Majalah
■ Jika suatu rujukan berasal dari majalah, maka daftar pustaka
ditulis dengan mencantumkan judul artikel dan juga nama
majalah dan edisinya.
Contoh:
■ Budiharto, Widodo. 2004. Beralih ke Oracle 10g. Jakarta:
Majalah Bisnis Komputer, No. 6 Thn. 04. (20 Juni-20 Juli 2004)
■ Sugiato, Eko. 2001. Agama sebagai Tertuduh. Dalam Suara
Muhammadiyah LXXXVIII (23):12. Yogyakarta.
Daftar Pustaka dari Buletin

■ Serupa dengan penulisan daftar pustaka pada majalah,


daftar pustaka pada buletin juga ditulis dengan
mencantumkan nama buletin beserta volume terbitan
buletin yang dirujuk.
Contoh:
■ Granger, C.W.J. 1986. Developments in the study of Co-
integrated Economic Variables. Oxford Bulletin of
Economics and Statistics. Vol. 48:215-226.
Daftar Pustaka dari Jurnal
■ Penulisan daftar pustaka dari jurnal, ditulis lengkap mulai dari judul artikel
jurnal, serta nama jurnal dan volume terbit jurnal yang dimaksud.
Contoh:
■ Ahmed, S. 2012. Sigmund Freud’s psychoanalytic theory Oedipus complex: A
critical study with reference to D. H. Lawrence’s “Sons and Lovers”. Inggris :
Internal Journal of English and Literature, (3), (3): 60-70.
■ Berlia, L. Konstruktivisme dalam Pembelajaran Sains Di Sd: Tinjauan
Epistemologi, Ontologi, dan Keraguan Dalam Praksisnya. Jogjakarta :
Cakrawala Pendidikan, (XXX), (3): 343-358.
■ Insukindro dan Aliman. 1999. Pemilihan dan Fungsi Empirik: Studi Kasus
Perminatan Uang Kartal Riil di Indonesia. Jakarta: Jurnal Ekonomi dan Bisnis
Indonesia. Vol. 14,No. 4:49-61.
Daftar Pustaka dari Surat Kabar atau
Koran
■ Untuk daftar pustaka dari koran atau surat kabar,
disertakan tanggal terbit dari koran tersebut.
Contoh:
■ Linawati, Sasongko. 2012. Hikmah Kebijakan Para
Pemimpin Baru. Jakarta: Media Indonesia. (15
Maret 2012), hlm 4 &5
Daftar Pustaka dari Internet
■ Jika rujukan adalah artikel yang didapatkan dari laman website atau internet,
maka ditulis link dari sumber artikel tersebut.
Contoh:
■ Wijayati, Hasna. 2016. Fasilitas Kepabeanan, Perpajakan dan Lainnya untuk
Kawasan Berikat, diakses dari https://portal-ilmu.com/fasilitas-kawasan-
berikat/, pada 1 Januari 2018.
■ Wijayati, Hasna. 2016. International Freight Forwarding, Jasa Pengurusan
Dokumen dan Transportasi Ekspor Impor, diakses dari https://portal-
ilmu.com/international-freight-forwarding/, pada 11 Desember 2017.
■ Rachmadsyah, Shanti. 2010. Prosedur Angka Pengenal Importir (API). dalam
http://www.hukumonline.com/klinik/detail/lt4cd8b3c795883/prosedur-
angka-pengenal-importir-api-, diakses pada 5 Mei 2017.
Daftar Pustaka dari Kamus
■ Penulisan rujukan yang didapatkan dari kamus bisa dituliskan
secara lengkap dengan menyertakan halaman kamus yang dikutip,
namun bisa juga ditulis seperti sumber buku pada umumnya.
Contoh:
■ David-Margaret, D.1992. Mentasy Disorders and Their
Trearment. The New Encylopedia Britannica. Encylopedia
Britannica 255: 750-758.
■ Pusat Bahasa Depdiknas. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia
(Edisi Ketiga). Jakarta: Balai Pustaka.
Daftar Pustaka dari Undang-Undang/
Peraturan Pemerintah
■ Pemegang tanggung jawab dalam pembuatan undang –undang dan peraturan daerah adalah
pemerintah beserta para pejabat negaranya. Karenanya, rujukan undang –undang atau peraturan
pemerintah lainnya bisa dituliskan nama pengarang berupa “Pemerintah Indonesia” atau
“Indonesia”.
Contoh:
■ Pemerintah Indonesia. 2008. Undang-Undang No. 11 Tahun 2008 Yang Mengatur Tentang
Informasi Serta Transaksi Elektronik, atau Teknologi Informasi. Lembaran Negara RI Tahun 2008,
No. 115. Sekretariat Negara. Jakarta.
■ Pemerintah Indonesia. 2006. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2006 tentang
Perubahan atas Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan. Lembaran RI
Tahun 2006 No. 17. Jakarta : Sekretariat Negara.
■ Pemerintah Indonesia. 2007. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2007 tentang Perubahan atas
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1995 tentang Cukai. Lembaran RI Tahun 2007 No. 39. Jakarta :
Sekretariat Negara.
Daftar Pustaka dari Film/ Video

■ Sumber rujukan yang didapatkan dari film atau video, maka yang
dijadikan sebagai nama pengarang adalah nama produsen film
atau pembuat video. Dalam daftar pustaka juga perlu Disertakan
Kemudian sertakan juga berapa lama total durasi dari film/video.
Contoh:
■ Petrix, B. (Producer) 1992. On the Edge of The Forest. Hobart,
Australia: Tasmanian Film Corporation. 30 mins.
■ Jenifer, J. 2010. Distant Voices. Uni Soviet: BBC Videocasette. 55
mins.
Daftar Pustaka dari Wawancara
■ Cara membuat daftar pustaka yang didapatkan dari hasil
wawancara dapat dilakukan dengan menuliskan nama
pembicara, nama acara atau momen dari sumber referensi
tersebut, serta waktu atau tahun dan tempat dilakukannya
wawancara. Apabila wawancara yang dirujuk didapatkan dari
siaran suatu media tertentu, maka perlu dicantumkan pula media
pemilik hak siar.
Contoh:
■ Tedjo, Sudjiwo. 2014. Interview of “Sarangan History” on His
Home, Majapahit 20.
■ Situmorang, Soni. 2011. Menyambut Tahun Baru 2011. TVRI :
Jakarta. 30 mins
Daftar Pustaka dari Presentasi Makalah
Seminar
■ Daftar pustaka juga bisa berasal dari makalah yang
dipresentasikan dalam sebuah seminar. Untuk penulisan
daftar pustakanya, maka dituliskan lengkap beserta
tanggal dan tempat presentasi makalah tersebut.
Contoh:
■ 2015. Konsep Fisika untuk Lingkungan Hidup. Makalah
dipresentasikan pada Pekan Ilmuwan Nasional Indonesia,
Januari 10-11, Jakarta.
Daftar Pustaka Tanpa Tahun
■ Ada kalanya, dalam suatu sumber rujukan yang hendak kita ambil,
tidak tercantum beberapa hal yang kita butuhkan untuk dituliskan
sebagai perangkat dalam daftar pustaka. Misalnya, dalam daftar
pustaka membutuhkan keterangan tahun terbut, namun kita tidak
bisa menemukan tahun terbit.
■ Cara membuat daftar pustaka tanpa tahun terbit, dituliskan
keterangan ‘Tanpa Tahun’, pada bagian tahun.
Contoh:
■ Business insider. Tanpa Tahun. The Rags-to-Riches Life Story of
Alibaba Founder Jack Ma. Diakses dari
https://www.inc.com/business-insider/alibaba-jack-ma-life-
story.html, pada 1 Januari 2018
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai