Anda di halaman 1dari 37

CRITICAL BOOK REPORT

PENDIDIKAN PESERTA DIDIK


Perbandingan Buku
Prof.Dr.H.Sunartodan Dra.Ny.B.Agung Hartono

DISUSUN OLEH:

MAY SAROH ( 7193342002 )

KELAS B

PRODI PENDIDIKAN AKUNTANSI

FAKUTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

TA. 2019/2020
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan berkat dan karunia-Nya kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan
tugas Critical Book Review ini dengan tepat waktu untuk memenuhi tugas dari mata
kuliah Filasafat Pendidikan. Terima kasih juga saya ucapkan kepada pihak-pihak yang
telah membantu dan memotivasi saya dalam menyelesaikan tugas ini, terkhusus kepada
Dosen pengampu Bapak Dr. Aman Simare-mare MS.Psi

Tulisan ini berisi ulasan mengenai buku yang berjudul “Perkembangan Peserta
Didik” ulasan tersebut adalah mengenai identitas buku, kelebihan dan kelemahan buku,
serta perbandingan nya dengan satu buku lain yang bertemakan tentang kepemimpinan
serta kesimpulan dan saran dari buku tersebut.

Saya menyadari bahwa laporan tugas ini masih jauh dari kata sempurna, untuk
itu dengan kerendahan hati, saya menerima kritik dan saran dari pembaca, agar saya
dapat memperbaiki tulisan ini dengan sebaik mungkin dikemudian hari.

Akhir kata, saya berharap tulisan ini dapat membawa manfaat kepada semua
pembaca. Terima kasih.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..................................................................................................

DAFTAR ISI .................................................................................................................

IDENTITAS BUKU......................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................

A. Latar belakang ....................................................................................................


B. Tujuan ................................................................................................................
C. Manfaat ...............................................................................................................

BAB II ISI BUKU .........................................................................................................

A. Ringkasan buku setiap bab ................................................................................

BAB III PEMBAHASAN .............................................................................................

B. Keunggulan Buku ...............................................................................................


C. Kelemahan Buku ................................................................................................

BAB IV PENUTUP.......................................................................................................

A. Kesimpulan .........................................................................................................
B. Saran ..................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................


IDENTITAS BUKU

1. BUKU I ( BUKU UTAMA )

Judul : PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK


Nama Pengarang : Prof.Dr.H.Sunartodan Dra.Ny.B.Agung Hartono
Penerbit : Rineka Cipta
Tahun : 2013
Jumlah Halaman : 244 Halaman

2. BUKU II ( BUKU PEMBANDING )

Judul Buku :Perkembangan Peserta Didik

Penulis : Dra. Rahmulyani, M.pd.,kons

Penerbit :UNIMED PRESS

Tahun Terbit :2015

Jumlah Halaman :191

ISBN :978-602-7938-39-7

3. BUKU III ( BUKU PEMBANDING )

Judul buku : Pengantar Pendidikan

Penulis buku : Dr. Umar tirtarahardja

Drs. La Sulo

Jumlah halaman : 320

Tahun terbit : 2000

Penerbit : PT Rineka cipta


Kota : Jakarta
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Kurikulum KKNI yang telah ditetapkan di Universitas Negeri Medan (UNIMED)


menuntut atau mewajibkan mahasiswa untuk menyerahkan 6 jenis tugas wajib, salah
satunya adalah CRITICAL BOOK REVIEW (CBR) yaitu laporan atau tulisan isi
sebuah buku yang menitikberatkan pada evaluasi, penjelasan, interprestasi, dan analisis
kita mengenai sebuah buku sehingga kita dapat mengetahui apa keunggulan dan
kelemahan dari buku tersebut.

Salah satu Buku yang akan dikritisi dalam laporan/ tulisan ini adalah Buku yang
berjudul “Perkembangan Peserta Didik” yang berisikan tentang perkembangan peserta
didik dalam kehidupan manusia.

B. Tujuan

 Untuk mengetahui tentang Bagaimana Berkembagan-Perkembangan Peserta


Didik
 Untuk mengetahui Ringkasan dari isi Buku Utama
 Untuk mengetahui apa kelebihan dan kelemahan dari Buku Utama
 Untuk mengetahui perbandingan Buku Utama dengan Buku pembanding

C. Manfaat

 Pembaca dapat mengetahui tentang Tahap-Tahap perkembangan peserta didik


 Pembaca dapat mengetahui tentang Ringkasan dari isi Buku Utama
 Pembaca dapat mengetahui tentang apa kelebihan dan kelemahan dari Buku
Utama
 Pembaca dapat mengetahui tentang Perbandingan Buku Utama dengan Buku
Pembanding
BAB II

ISI BUKU

A. Ringkasan buku setiap bab

BUKU I ( UTAMA )

Ringkasan Perbab

Setelah mempelajari bab ini, Anda diharapkan dapat memahami :

1. Makna pertumbuhan dan perkembangan


2. Hukum-hukum pertumbuhan dan perkembangan
3. Jenis Karakteristik pertumbuhan dan perkembangan remaja
4. -jenis kebutuhan dan pemenuhannya

A. Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan

Pertumbuhan berkaitan dengan perubahan kuantitatif yang menyangkut


peningkatan ukuran dan struktur biologis. Pertumbuhan adalah perubahan secara
fisiologis sebagai hasil dari proses pematangan fungsi – fungsi fisik yang berlangsung
secara normal pada anak yang sehat, dalam perjalanan waktu tertentu. Pertumbuhan
dapat juga diartikan sebagai proses transmisi dari konstitusi fisik (keadaan tubuh atau
keadaan jasmaniah) yang herediter dalam bentuk proses aktif secara berkesinambungan.

Hasil pertumbuhan antara lain berwujud bertambahnya ukuran – ukuran


kuantitatif badan anak, seperti panjang, berat, dan kekuatannya. Begitu pula
pertumbuhan akan mencakup perubahan yang makin sempurna tentang sistem jaringan
saraf dan perubahan-perubahan struktur jasmani lainnya. Dengan demikian,
pertumbuhan dapat juga diartikan sebagai proses perubahan dan proses pematangan
fisik.

Jadi, istilah pertumbuhan dimaksudkan pertumbuhan dalam ukuran-ukuran


badan dan fungsi-fungsi biologis.
Menurut Nagel (1957), perkembangan merupakan pengertian dimana terdapat
struktur yang terorganisasikan dan mempunyai fungsi – fungsi tertentu, oleh karena itu
bilamana terjadi perubahan struktur baik dalam organisasi maupun dalam bentuk, akan
mengakibatkan perubahan fungsi.

Menurut Schneirla (1957) perkembangan adalah perubahan-perubahan progresif


dalam organisasi organisme, dan organisme ini dilihat sebagai sistem yang fungsional
yang adaptif sepanjang hidupnya. Perubahan – perubahan progresif ini meliputi dua
faktor yakni kematangan dan pengalaman.

Spiker (1966) mengemukakan dua macam pengertian yang harus dihubungkan


dengan perkembangan, yakni :

1) Ortogenetik, yang berhubungan dengan perkembangan sejak terbentuknya


individu yang baru dan seterusnya sampai dewasa.
2) Filogenetik, yakni perkembangan dari asal – usul manusia sampai sekarang
ini. Perkembangan perubahan fungsi sepanjang masa hidupnya
menyebabkan perubahan tingkah lakudan perubahan ini juga terjadi sejak
permulaan adanya manusia. Jadi perkembangan ortogenetik mengarah ke
suatu tujuan khusus sejalan dengan perkembangan evolusi yang mengarah
kepada kesempurnaan manusia.

Bijou dan Baer (1961) mengemukakan perkembangan psikologis adalah


perubahan progresif yang menunjukkan cara organisme bertingkah laku dan
berinteraksi dengan lingkungan. Interaksi yang dimaksud disini adalah apakah suatu
jawaban tingkah laku akan diperlihatkan atau tidak, tergantung dari perangsang-
perangsang yang ada di lingkungannya.

1. Perubahan dalam ukuran

Perubahan dalam ukuran berbentuk pertambahan ukuran panjang atau tinggi


maupun berat badan.

2. Perubahan dalam perbandingan


Dilihat dari sudut fisik terjadi perubahan proporsional antara kepala, anggota
badan, dan anggota gerak. Misalnya perbandingan antara besarnya kepala
dengan anggota badan, semakin bertambah umur semakin bertambah besar.

3. Berubah untuk mengganti hal – hal yang lama

Pada bayi terdapat kelenjar buntu yang disebut kelenjar thymus pada daerah
dada yang sedikit demi sedikit mengalami atrophy (penyusutan) dan
menghilang setelah dewasa. Pada bayi juga terdapat rambut-rambut bayi
yang kelamaan akan hilang.

4. Berubah untuk memperoleh hal-hal baru

Banyak hal yang baru diperoleh selama perkembangan sesuai dengan


keadaan dan tingkatan/thapan perkembangannya.

B. Tugas – Tugas Perkembangan

Perkembangan merupakan suatu proses yang menggambarkan perilaku


kehidupan sosial psikologi manusia pada posisi yang harmonis di dalam lingkungan
masyarakat yang lebih luas dan kompleks. Dengan demikian, para remaja menjalani
tugas mempersiapkan diri untuk dapat hidup dewasa, dalam arti mampu menghadapi
masalah-masalah, bertindak dan bertanggung jawab sendiri. Oleh karena itu, tugas
perkembangan pada masa remaja ini dipusatkan pada upaya untuk menanggulangi sikap
dan pola perilaku kekanak-kanakan.

Havighurst mengemukakan 10 jenis tugas perkembangan remaja, yaitu:

1. Mencapai hubungan dengan lawan jenisnya secara lebih memuaskan dan


matang;
2. Mencapai perasaa seks dewasa yang diterima secara sosial;
3. Menerima keadaan badannya dan menggunakannya secara efektif;
4. Mencapai kebebasan emosional dari orang dewasa;
5. Mencapai kebebasan ekonomi;
6. Memilih dan menyiapkan suatu pekerjaan;
7. Menyiapkan perkawinan dan kehidupan berkeluarga;
8. Mengembangkan keterampilan;
9. Menginginkan dan mancapai tingkah laku yang bertanggung jawab;
10. Menggapai suatu perangkat nilai yang digunakan sebagai pedoman tingkah
laku.

C. Hukum-hukum pertumbuhan dan perkembangan

1. Hukum Cephalochoudal

Hukum ini berlaku pada pertumbuhan fisik yang menyatakan bahwa


pertumbuhan fisik dimulai dari kepala ke arah kaki.

2. Hukum Proximodistal

Hukum ini adalah hukum pertumbuhan fisik yang berpusat pada sumbu, dan
mengarah ke tepi. Alat-alat tubuh yang terdapat di pusat, seperti jantung, hati, dan alat-
alat pencernaan lebih dahulu berfungsi dari pada anggota tubuh yang ada di tepi.

3. Perkembangan Terjadi dari Umum ke Khusus

Pada setiap aspek terjadi peroses perkembangan yang dimulai dari hal-hal yang
umum, kemudian secara sedikit demi sedikit meningkat ke hal-hal yang khusus.

4. Perkembangan Berlangsung dalam Tahapan-tahapan Perkembangan

Dalam perkembangan terjadi penahapan yang terbagi-bagi kedalam masa-masa


perkembangan. Contoh penahapan dalam perkembangan manusia itu antara lain
meliputi : masa pra-lahir, masa jabang bayi, masa bayi, masa anak pra-sekolah, masa
sekolah, masa remaja, masa dewasa, dan masa tua.

5. Hukum Tempo dan Ritme Perkembangan


Setiap perkembangan tidak berlangsung secara melompat-lompat, akan tetapi
menurunkan suatu pola tertentu dengan tempo dan irama tertentu pula, yang ditentukan
oleh kekuatan-kekuatan dari dalam diri anak.

D. Remaja : Karekteristik Pertumbuhan dan Perkembangannya

Remaja itu sulit didefinisikan secara mutlak. Oleh karena itu, dicoba untuk
memahami remaja menurut berbagai sudut pandangan, antaralain menurut hukum,
perkembangan fisik, WHO, sosial psikologi, dan pengertian remaja menurut pandangan
masyarakat Indonesia

E. Jenis-jenis kebutuhan dan pemenuhannya

Menurut Lewis, kegiatan remaja atau manusia itu didorong oleh berbagai
kebutuhan, yaitu :

a. Kebutuhan Jasmaniah,
b. Kebutuhan psikologis,
c. Kebutuhan ekonomi,
d. Kebutuhan sosial,
e. Kebutuhan politik,
f. Kebutuhan penghargaan, dan
g. Kebutuhan aktualisasi diri

F. Kebutuhan Remaja, Masalah dan Konsekuensinya

1. Kebutuhan Organik, yaitu makan, minum, bernapas, seks.


2. Kebutuhan Emosional, yaitu, kebutuhan untuk mendapatkan simpati, dan
pengakuan dari pihak lain.
3. Kebutuhan berprestasi, yang berkembang karena didorong untuk
mngembangkan potensi yang dimiliki
BUKU II ( BUKU PEMBANDING )

HAKIKAT PERKEMBANGAN

A. Pengertian Dan Ciri-Ciri Perkembangan

Perkembangan dapat diartikan sebagai perubahan-perubahan progresif yang


pasti terjadi pada semua orang sebagai akibat dari proses pematangan dan pengalaman.

Perkembangan itu sendiri memiliki beberapa ciri-ciri ,diantaranya :

 Terjadinya perubahan dalam yaitu aspek fisik,aspek psikis,


 Perubahan dalam proporsi
 Lenyapnya tanda-tanda lama dan
 munculnya tanda-tanda baru

Ada beberapa prinsip-prinsip perkembangan yaitu;

 Perkembangan merupakan Proses yang tidak pernah berhenti


 Semua aspek perkembangan saling mempengaruhi
 Perkembangan mengikuti pola
 Perkembangan terjadi pada tempo yang berlainan
 Setiap fase perkembangan mempunyai ciri khas
 Setiap Individu Yang normal akan mengalami fase perkembangan
 Prinsip Kematangan

Pendapat tentang perkembangan dapat dibagi menjadi tiga,yaitu berdasarkan analisis


didaktis,analisis biologis,dan analisis psikologis . Tahap perkembangan pada manusia
terdri dari :

 Masa usia prasekolah (0-6 tahun)


 Masa usia sekolah dasar (6-12 tahun)
 Masa usia sekolah menengah (12-18 tahun)
 Masa usia mahasiswa (18-25 tahun)
BAB II. TEORI PERKEMBANGAN

Ada beberapa teori yaitu sebagai berikut

A. Teori Psikonanalisis
Menurut teori ini,proses perkembangan manusia berlangsung tanpa disadari
(diluar kesadaran) dan yang berperan penting adalah emosi. Ahli yang
mengemukakan teori psikoanalisis ini adalah Sigmund Freud dan Erik
Erikson. Menurut Freud,kepribadian terdiri dari 3 struktur,yaitu id dan ego
yang tidak mempertimbangkan moralitas terlepas itu benar atau salah,dan
superego yang mempertimbangkan suatu hal apa itu benar atau salah (hati
nurani).Sedangkan Erikson berpendapat,motivasi utama manusia bersifat
sosial dan hasrat untuk bergabung dengan manusia lain,dan perubahan dalam
perkembangan berlangsung sepanjang masa-hidup individu.
Menurut Freud manusia akan mengalami tiga tahap yaitu;
1. Tahap oral (oral stage)
2. Tahap anal (anal stage)
3. Tahap falik (fhalic stage)

B. Teori Kognitif
Teori kognitif merupakan kebalikan dari teori psikoanalisis,yaitu proses
perkembangan yang menekankan pada pikiran-pikiran yang disadari.Teori
kognitif yang penting ada 3,yaitu teori kognitif dari Piaget,teori kognitif
sosio-budya dari Vygotsky,dan teori pemrosesan informasi
Menurut piaget ada 4 tahap perkembangan yaitu sebagai berikut;
1. Tahap sensorimtor (lahir-2 tahun)
2. Tahap propesional (2-7 tahun)
3. Tahap opersaional konkret (7-11 tahun)
4. Tahap operasional formal (11 – Dewasa)

C. Teori-teori perilaku (behavoirisme) yang berhubungan dengan respons


perilaku individu serta determinan-determinan lingkungan.Ahli behavoirisme
berpendapat bahwa perkembangan merupakan hasil belajar dan sering kali
berubah seiring dengan pengalaman di lingkungan.Selain itu,ada juga teori
kognitif sosial yang menyatakan bahwa perilaku,lingkungan,dan kognisi
merupakan faktor penting perkembangan.

D. Teori Konsektual Ekologis yang menekankan 5 sistem,yaitu


mikrosistem,mesosistem,ekosistem,makrosistem,dan kronosistem.
BAB III. PERKEMBANGAN REMAJA

A. Perkembangan Fisik
Anak-anak usia 12-13 tahun yaitu pada masa usia sekolah menengah berada
pada masa perkembangan awal yang biasa disebut pubertas/masa adolesen
atau disebut juga masa remaja awal.Masa remaja merupakan masa transisi
dari kanak-kanak menuju dewasa .Pada masa ini,anak-anak remaja awal
mengalami perkembangan fisik yang bisa dilihat secara kasat mata,misal
postur tubuh terlihat tinggi,tetapi kurus.Perubahan fisik anak perempuan
lebih awal dari laki-laki.Faktor yang mempengaruhi perkembangan fisik
seseorang adalah pengaruh komposisi dan gizi makanan.Pada masa remaja
juga terjadi perkembangan hormon seksual yang dihasilkan kelenjar
endokrin yang masuk ke dalam darah (testosteron pada pria dan estrogen
pada wanita).Ada beberapa faktor yang mempengaruhi perkembangan fisik
remaja, yaitu sifat jasmani yang diwariskan
orangtua,kemaatangan,makanan,kesehatan,dan stimulasi lingkungan.

Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan fisik


1. Faktor internal
a. Sifat jasmaniah yang diwariskan oleh orang tuanya
b. Kematangan
2. Faktor eksternal
a. Kesehatan
b. Makanan
c. Stimulasi lingkungan

B. Perkembangan Intelektual
Perkembangan intelektual remaja berjalan seiring dengan perkembangan
fisiknya yang ditandai dengan 3 hal penting,yaitu anak mulai mampu melihat
(berpikir) tentang kemungkinan-kemungkinan,anak telah mampu berpikir
ilmiah,dan remaja telah mampu memadukan ide-ide secara logis.Tahap
perkembangan intelektual ini terbagi menjadi 4 tahap,yaitu :
1. Tahap Sensori-Motoris (0-2 Tahun)
2. Tahap Praoperasional (2-7 Tahun)
3. Tahap Operasional Konkret (7-11 Tahun)
4. Tahap Opeasional Formal (11 Tahun keatas)

C. Perkembangan Emosi
Emosi menurut Chaplin (1989) adalah suatu keadaan yang berubah dan
terangsang dari organisme yang mencakup perubahan-perubahan yang
disadari yang mendalam sifatnya dari perubahan perilaku.Karena begitu
kompleksnya emosi,ada beberapa bentuk emosi menurut Golleman (1995) ,
yaitu : amarah,kesedihan,rasa malu,kenikmatan,cinta,terkejut,jengkel,dan
malu.Pada masa ini,emosi remaja masih belum stabil (labil) karena msa
peralihan dari anak-anak menuju dewasa

D. Perkembangan Bahasa
Bahasa merupakan alat komunikasi yang digunakan manusia untuk
berkomunikasi dengan manusia lain.Perkembangan bahasa ini sangat
dipegaruhi oleh faktor kognitif.Secara umum,perkembangan keterampilan
berbahasa dapat dibagi menjadi 4 komponen,yaitu fonologi,semantik,tata
bahasa,dan pragmantik.Jika dilihat dari perkembangan umur
kronologis,perkembangan berbahasa dapat dibagi menjadi :
1. Tahap Pralinguistik (0,3-1 Tahun)
2. Tahap holofrstik (1,0-1,8 Tahun)
3. Tahap Kalimat dua kata (1,6-2,0 Tahun)
4. Tahap pengembangan bahasa awal (2,0-5,0 tahun)
5. Tahap pengembangan tata bahasa lanjutan (5,0-10,0
Tahun)
6. Tahap Komptensi Lengkap (11,0-dewasa)
E. Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan bahasa
1. Keluarga
2. Pola kominkasi dengan keluarga
3. Jumlah anak atau keluarga
4. Posisi urutan kelahiran
5. Kedwibawaan (bilingualism)
6. Status sosial ekonomi keluarga
7. Kondisi lingkungan

F. Peekembangan bakat kusus


Bakat (attiude) mengandung makna kemampuan bawaan yang
merupakan potensi (potensi ability) yang masih perlu pengembangan dan
latihan lebih lanjut.
1. Jenis-jenis bakatt khusus
Conny semiawan dan Utamy munandar
mengklasifikasikan bkat khusus yaitu
a. Bakat akademik khusus
b. Bakat kreatif-produktif
c. Bakat seni
d. Bakat kinestetik/psikomotorik
e. Bakat sosial
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan bakat
Faktor internal
a. Minat
b. Motif berprestasi
c. Keberanian mengambil resiko
d. Keuletan dalam menghadapi tantangan
e. Kegigihan atau daya juang menghadapi tantangan
Faktoe eksternal

a. Kesempatan maksimal untuk mengembangkan diri


b. Sarana dan prasarana
c. Dukungan dan dorongan orang tua/keluarga
d. Lingkungan tempat tinggal
e. Pola asu orang tua
BAB IV. TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN

A. Pengertian Tugas-Tugas Perkrmbagan


Robert J. Havigusht (Hurlock 1990) menyatakan bahwa tugas
perkembangan adalah tugas yang muncul pada saat atau sekitar satu
periode tertentu dari kehidupan individu dan jika berhasil akan
membawa fase bahagia dan membawa keberhasilan dalam melaksanakan
tugas-tugas berikutnya.

Ada beberapa tugas perkembangan yang harus diselesaikan oleh remaja,yaitu :

1. Mencapai hubungan baru yang lebih matang dengan teman sebaya baik pria
maupun wanita
2. Mencapai peran sosial pria dan wanita
3. Menerima keadaan fisiknya dan menggunakannya secara efektif
4. Mencari kemandirian emosional dari orang tua dan orang-orang dewasa
lainnya
5. Mencapai jaminan kebebasan ekonomis
6. Memilih dn menyiapkan lapangan pekerjaan
7. Persiapan memasuki kehidupan berkeluarga
8. Mengembangkan keterampilan intelektual dan konsep yang penting untuk
kompetensi kewarganegaraan
9. Mencapai dan mengharapkan tingkah laku sosial yang bertanggung jawab.
10. Memperoleh suatu himpunan nilai-nilai dan sistem etika sebagai pedoman
tingkah laku.
BAB V.KEBUTUHAN DAN PERBEDAAN KEBUTUHAN REMAJA

A. Teory Kebutuhan
Abraham H.Maslow (1970) mengemukakan manusia sebagai makhluk yang
tidak pernah berada dalam keadaan sepenuhnya puas.Bagi manusia,kepuasan
itu sifatnya sementara jika suatu telah terpuaskan,maka kebutuhan yang lain
juga akan menunut kepuasan yang sama

Maslow juga mengemukakan hierarki kebutuhan dari yang paling dasar


sampai yang paling tinggi,antara lain;

1. Kebutuhan fisiologis yang berarti kebutuhan yang paling dasar ,seperti


kebutuha akan makan,minum,dan oksigen untuk bernafas.
2. Kebutuhan rasa aman
3. Kebutuhan rasa memiliki dan rasa kasih sayang dimana semua orang pasti
ingin rasa dimiliki dan memiliki,dan juga kasih sayang (dicintai dan
mencintai)
4. Kebutuhan Penghargaan yang terdiri dari kebutuhan akan harga diri dan
kebutuhan akan penghargaan dari orang lain.
5. Kebutuhan akan rasa ingin tahu
6. Kebutuhan Estetik
7. Kebutuhan akan pertumbuhan
8. Kebutuhan aktualisasi diri

Dari beberapa kebutuhan diatas,yang paling dibutuhkan dan berpengaruh pada


masa remaja adalah kebutuhan akan kasih sayang,Kebutuhan akan keikutsertaan
dan diterima dalam kelompok,kebutuhan untuk berdiri sendiri,kebutuhan untuk
berprestasi,kebutuhan akan pengakuan dari orang lain,kebutuhan untuk
dihargai,dan kebutuhan mempreoleh falsafah hidup.
BAB VI.PERKEMBANGAN KONSEP DIRI

A. Pengertian Konsep Diri


Konsep diri didefenisikan adalah keseluruhan gambaran diri, yaitu meliputi
persepsi seseorant tentang diri, perasaan, kenyakinan dan nilai-nilai yang
berhungan dengan dirinya.

B. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsep Diri


Beberapa faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan konsep diri;
1. Usia
2. Penampilan diri
3. Nama dan julukan
4. Hubungan keluarga
5. Teman-teman sebaya
6. Kreativitas
7. Cita-cita

C. Konsep diri dan perilaku


Konsep diri mempunyai perana penting dalam menentukan tingkah laku
seseorang.bagaimana seseorang memeandang dirinya akan tercermin dari
keseluruhan perilakunya.

D. Konsep diri dan prestasi


Berdasarkan beberapa hasil penelitian jelas bahwa konsep diri dan prestasi
belajar siswa di sekolah mempunyai hubungan yang erat. Siswa yang berprestasi
tinggi cenderung memiliki konsep yang berbeda dengab siswa yang berpresi
rendah. Siswa yang berprestai redahakan memandang diri mereka sebagai orang
yang tidak mempunyai kemampuan dan kurang dapat melalukan penyesuaian
diri yang kuat dengan siswa lain.
BAB VII. PENYESUAIN DIRI DAN FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHINYA

A. Pengertian penyesuaian diri


1. Penyesuai diri sebagai adaptasi (adaptation)
Ditinjjau dari latar belakangnya pada mulanya penyesuaian diri diartikan
sebagai sama dengan adaptasti.
2. Penyesuaian diri sebagai bentuk konformitas (confomity)
Ada juga penyesuaian diri diartikan sama dengan penyesuaian yang
mencakupkonfornits terhadap suatu norma.
3. Penyesuaian diri sebagai usaha pengusahaan (masstery)
pengusahaan (mastery), yaitu kemampuan sehingga konflik-
konflik,kesulitan dan frustasi tidak terjadi.

B. Proses penyesuaian diri


Proses penyesuaian menurut Shemrnders (1984) ada tiga unsur yakni;
1. Motivasi
Faktor motivasi dikatakan sebagai kunci untuk memahami proses
penyesuaian diri
2. Sikap terhadap relitas dan proses penyesuaian diri
Berbagai aspek penyesuaian diri ditentukan oleh sikap dan cara
individu beraksi terhadap manusa di sekitarnya,benda-benda dan
hubungan-hubungan yang membenruk realitas.
3. Pola dasar proses penyesuaian

C. Faktor- faktor yang mempengaruhi proses penyesuaian remaja


1. Kondisi fisik
2. Kepribadian
3. Edukasi/pendidikan
4. Lingkugan
5. Agama dan budaya

BUKU III ( PEMBANDING )

Ringkasan

Aliran Aliran Pendidikan

A. Aliran klasik dan gerakan baru dalam pendidikan


Aliran aliran klasik yang meliputi aliran aliran empirisme, nativisme,
naturalism, dan konvergensi merupakan benang benang merah yang anak sebagai
pengalaman pengalaman. Aliran empirisme dipandang berat sebelah sebab hanya
mementingkan peranan pengalaman yang diperoleh dari lingkungannya
B. Aliran Nativisme
Aliran nativisme bertolak dari lebnitzian tradition yang menekankan
kemampuan dalam diri anak sehingga factor lingkungan termasuk factor pendidikan,
kurang berpengaruh terhadap perkembangan anak.
C. Aliran Naturalisme
Aliran naturalism yang diplopori oleh seorang filsuf Prancis JJ.Rousseau
(1712-1778). Berbeda dengan Schopenhauer, Rousseus berpendapat bahwa semua
anak yang baru dilahirkan mempunyai pembawaan buruk pembawaan baik anak
akan menjadi rusak karena dipengaruhi oleh lingkungan.
D. Aliran Konveregensi
Teori W. stren disebut teori konveregensi ( konvergen artinya memusat
kesatu titik). Jadi menurut teori konvergensi :
 Pendidikan mungkin untuk dilaksanakan
 Pendidikan diartikan sebagai pertolongan yang diberikan lingkungan kepada
anak didik untuk mengembangkan potensi yang kurang baik
 Yang membatasi hasil pendidikan adalah pembawaan dan lingkungan
2. Gerakan baru pendidikan dan pengaruhnya terhadap pelaksanaan diindonesia

a. Pengajaran alam sekitar


Pokok pokok pendapat pengajaran alam sekitar tersebut telah banyak
dilakukan disekolah, baik dengan peragaan, penggunaan bahan local dalam
pengajaran dan lain lain. Dengan memanfaatkan alam sekitar sebagai sumber
belajar anak akan lebih menghargai, mencintai, dan melestarikan lingkungannya.
b. Pengajaran pusat perhatian
Pengajaran pusat perhatian dirintis oleh Ovediminat Decroly (1871-1932)
dari Belgia dengan pengajaran melalui pusat pusat minat (centers d’interet)
disamping penapatnya tentang pengajaran gelombang
c. Sekolah kerja
Gerakan sekolah kerja dapat dipandang sebagai titik kulminasi dari
pandangan pandangan yang mementingkan pendidikan keterampilan dalam
pendidikan
d. Pengajaran proyek
Pengajaran proyek biasa pula digunakan sebagai salah satu metode mengajr
diindonesia, antara lain dengan nama pengajaran proyek, pengajaran unit dan
lainnya.

B. Dua “aliran” pokok pendidikan diindonesia

I. pengaruh kebangsaan Taman Siswa.

A. Asas dan tujuan Taman Siswa

Pengaruh kebangsaan Taman Siswa mempunyai tujuh asas perjuangan untuk


menghadapi pemerintah colonial belanda serta sekaligus untuk mempertahankan
kelangsungan hidup bersifat nasional, dan demokrasi. Ketujuh asas tersebut yang secara
singkat disebut “ asas 1922” adalah sebagai berikut :

1) Bahwa setiap orang mempunyai hak mengatur dirinya sendiri


2) Bahwa pengajaran harus memberi pengetahuan yang berfaedah
3) Bahwa pengajaran harus berdasar pada kebudayaan dan kebangsaan sendiri
4) Bahwa pengajaran harus tersebar luas sampai dapat menjangkau kepada
seluruh rayat
5) Bahwa untuk mengajar kemerdekaan hidup yang sepenuhnya lahir
6) Bahwa sebagai konsekuensi hidup dengan kekuatan sendiri
7) Bahwa dalam mendidik anak anak perlu adanya keikhlasan lahir dan batin

B. Upayah upayah pendidikan yang dilakukan Taman Siswa

Untuk mencapai tujuannya (seperti yang dinyatakan dalam pasal 8) Taman


Siswa berusaha dengan jalan (pasal 9) sebagai berikut :

1) Menyelenggarakan tugas pendidikan dalam bentuk perguruan dari tingkat


dasar hingga tingkat tinggi
2) Mengikuti, mempelajari perkembangan dunia di luar taman siswa
3) Menumbuhkan dan memaksakan lingkungan hidup keluarga Taman Siswa
4) Meluwaskan kehidupan keTaman Siswa diluar lingkungannya masyarakat
perguruan

C. Hasil hasil yang dicapai


Meskipun hamper semua upayah pendidikan yang dilakukan oleh orang
Indonesia dizaman penjajahan adalah sebagai sarana perjuangan kemerdekaan
Indonesia, namun Taman Siswa menduduki tempat khusus dalam peran perjuangan
itu.

II. Ruang pendidik INS kayu taman


Ruang pendidikan INS (IndonesiaNederlandsche School) didirikan oleh
Mohammad Sjafei (lahir dimatan, Kalbar tahun 1895) pada tanggal 31 Oktober
1926 di Kayu Tanam (Sumatra barat)
a. Asas dan tujuan ruang pendidik INS kayu tanam
Pada awal didirikan, ruang pendidikan INS mempunyai asas asas sebagai
berikut :
1) Berfikir logis dan rasional
2) Keaktifan atau kegiatan
3) Pendidikan masyarakat
4) Memperhatikan pembawaan anak anak
5) Menentang intelaktualisme

Sejak didirikannya tujuan ruang pendidikan INS kayu tanam adalah :

 Mendidik rakyat kearah kemerdekaan


 Memberio pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan masyarkat
 Mendidik para pemuda agar berguna untuk masyarakat
 Menanamkan kepercayaan terhadap diri sendiri dan berani
bertanggung jawab
 Mengusahakan mandiri dalam pembiayaan

b. Usaha usaha ruang pendidik INS kayu tanam


Beberapa yang telah dilakukan ruang pendidik INS kayu tanam yang
dalam bidang kelembagaan antara lain menyelenggarakan berbagai jenjang
pendidikan, seperti ruang rendah (7 tahun, serta sekolah dasar) ruang dewasa (4
tahun sesudah ruang rendah, setara sekolah menengah) dan sebagainya.

Permasalahan Pendidikan

A. Permasalahan pokok pendidikan dan penanggulangan


Pada dasarnya ada dua masalah pokok yang dihadapi oleh dunia
pendidikan ditanah air kita dewasa ini,yaitu :
a. Bagaimana semua warga Negara dapat menikmati kesempatan
pendidikan
b. Bagaimana pendidikan dapat membekali peserta didik dengan
keterampilan kerja yang mantap untuk dapat terjun kedalam kancah
kehidupan bermasyaraka.
B. Jenis permasalahan pokok pendidikan
masalah yang dimaksud yaitu :
1. Masalah pemerataan pendidikan
2. Masalah mutu pendidikan
3. Masalah efisiensi pendidikan
4. Masalah relevansi pendidikan
5.
C. Saling berkaitan antara masalah masalah pendidikan
Lajimnya yang terjadi ialah pada saat upayah pemerataan pendidikan
sedanng dilancarkan, maka pada saat yang sama mutu pendidikan belum dapat
diwujudkan, malah sering ter telantarkan.
D. Factor factor yang mempengaruhi berkembangnya masalah pendidikan
Masalah masalah makro yang merupakan factor factor yang
mempengaruhi berkembangnya masalah pendidika yaitu :
 Perkembangan iptek dan seni
 Laju pertumbuhan penduduk
 Aspirasi masyarakat
 Keterbelakangan budaya dan sarana kehidupan

E. Permasalahan actual pendidikan dan penanggulangannya


1. Permasalahan actual pendidikan di Indonesia

Permasalahan actual berupa kesenjangan kesenjangan yang pada saat ini kita
hadapi dan terasa mendesak untuk ditanggulangi. Berikut ini masalah actual
tersebutn:

a) Masalah keutuhan pencapaian sasaran


b) Masalah kurikulum
c) Masalah peran guru
d) Masalah pendidikan dasar 9 tahun

2. Upaya penanggulangan
Beberapa upaya yang perlu dilakukan untuk menanggulangi masalah
masalah actual antara lain :

a) Pendidikan efektif perlu ditingklatkan secara terprogam tidak cukup


berlangsung hanya secara insendental
b) Pelaksanaan ko dan ekstrakulikuler dikerjakan dengan penuh kesungguh
dan hasilnya diperhitungkan dalam menetapkan nilai akhir ataupun
peluasan
c) Pemilihan siswa atas kelompok yanga akan melanjutkan belajaar
keperguruan tinggi dengan yang akan terjun ke masyarakat
d) Pendidikan tenaga kependidikan (prajabatan dan dalam jabatan) perlu
diberi perhatian khusus
BAB III

PEMBAHASAN

 Pembahasan

Perbedaan

Setelah mempelajari bab ini, anda dapat diharapkan memahami:

1. Makna dan karakteristik pertumbuhan fisik remaja


2. Perbedaan individu dalam pertumbuha fisik
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan fisik
4. Pengaruh pertumbuhan fisik terhadap tingkah laku
5. Upaya membantu pertumbuhan fisik remaja dan implikasinya dalam
penyelenggaran pendidikan

PENYEBAB PERUBAHAN

Penyebab perubahan pada remaja adalah dua kelenjar dan menjadi aktif bekerja
yang menjadi aktif bekerja dalam sistem endokrin. Kelenjar pituitari yang terletak
didasar otak mengeluarkan dua macam hormon yang diduga erat ada hubungan ya
dengan perubahan pada masa remaja. Kedua hormon itu adalah hormon pertumbuhan
yang menyebabkan terjadi perubahan ukuran tubuh dan hormon gonadotropik atau
sering disebut hormon yang merangsang gonad agar mulai aktif bekerja.

Ada pun perubahan-perubahn fisik yang penting dan yang terjadi pada masa
remaja ialah :

Perubahan ukuran tubuh

Irama pertumbuhan mendadak menjadi cepat sekitar dua tahun sebelum anak
mencapai taraf pematangan kelaminnya. Setahun sebelum pematangan ini, anak akan
bertambah tinggi 10 sampai 15 cm, dan bertambah berat 5 sampe 10 kg setelah terjadi
pematangan kelamin ini.
Perubahan proporsi tubuh Ciri tubuh yang kurang proporsional pada masa
remaja ini tidak sama untuk seluruh tubuh, ada pula bagian tubuh yang semakin
proporsional. Proporsi yang tidak seimbang ini akan berlangsung terus sampai seluruh
masa puber selesai di lalui sepenuhnya sehingga akhirnya proporsi tubuhnya mulai
tampak seimbang menjadi proporsi orang dewasa.

Ciri kelamin yang utama

Pada masa kanak-kanak, alat kelamin yang utama masih belum berkembang
dengan sempurna. Ketika memsuki masa remaja alat kelamin mulai berfungsi saat Ia
berumur 14 tahun, saat pertama kali mimpi basah pada anak laki-laki. Sedangkan pada
anak perempuan, indung telur nya mulai berfungsi pada usia 13 tahun, saat pertama kali
mengalami menstruasi atau haid.

Ciri kelamin yang kedua

Yang dimaksud dengan ciri kelamin kedua pada anak perempuan adalah ;
membesarnya buah dada dan mencuatnya puting susu, pinggul melebar lebih lebar
daripada lebar bahu, tumbuh rambut disekitar ketiak, dan suara bertambah nyaring.
Sedang ciri keduapada anak laki-laki adalah : tumbuh kumis dan jenggot, otot-otot
mulai tampak, bahu melebar lebih lebar dari pada pinggul, nada suara membesar,
tumbuh jakun, tumbuh bulu ketiak, bulu dada, dan bulu pada daerah kelamin, serta
perubahan jaringan kulit menjadi lebih kasar dan pori-pori membesar. Ciri- ciri kelamin
kedua ini lah yang membedakan bentuk fisik antara laki-laki dan perempuan.

Keunggulan Buku

 BUKU I ( BUKU UTAMA )

Keunggulan Buku

Buku ini menjelaskan dengan rinci perkembangan mulai dari masa kanak-kanak
hingga masa dewasa. Setiap data yang dipaparkan pada buku ini selalu dilengkapi
dengan penjelasan Buku ini dilengkapi dengan pendapat para ahli Buku ini menjelaskan
secara mendalam setiap teori - teorinya

 BUKU II ( PEMBANDING )

KELEBIHAN BUKU

1. Penulisan bab per bab di tulis / diketik dengan rapi.


2. Buku ini menjelaskan dengan detail untuk pada setiap yang dituliskan
3. Setiap bab selalu diberi kesimpulan dari setiap materi, sehingga pembaca bisa
lebih memahami materi tiap bab.
4. Dengan buku ini pembaca bisa lebih mudah mengenal bagaimana perkembanga
peserta didk
 BUKU III (PEMBANDING )

Kelebihan

Buku ini sangat menarik mulai dari cover yang penuh warna dan buku ini
banyak memuat pendapat para ahli, juga pada setiap akhir BAB trdapat ringkasan yang
sangat membantu pembacanya, selain itu juga ada tugas yang membuat pembaca
mengasah ingatannya setelah membaca buku ini.

KELEMAHAN BUKU

 BUKU II ( UTAMA )

Kelemahan Buku:

1. Buku ini menggunakan bahasa yang tidak mudah dipahami


2. Penggunaan kalimat pada buku ini terlalu berbelit-belit
 BUKU II ( PEMBANDING )

KELEMAHAN BUKU

1. Cover buku kurang menarik, dan tidak berwarna dalam isi lembaran buku.
sehingga pembaca kurang minat untuk membaca.
2. Banyak penjelasan yang sulit dimengerti.
3. Terlalu banyak memasukkan kata-kata yang sulit dipahami.

 BUKU III ( PEMBANDING )

Kekurangan

Menurut analisa saya mesih banyak kekurangan yang dimiliki buku ini seperti :

1. Penjelasan penjelasan yang terlalu panjang yang membuat pembaca lelah


membacanya
2. Juga banyak yang menggunakan kata kata asing tanpa menjelaskannya
3. Juga terlalu banyak mengambil reverensi dari buku lain
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan
Buku ini membahas tentang perkembangan peserta didik yang mencakup
komponen-komponen yang berkaitan antara satu dengan yang lainnya dan
berproses untuk mencapai tujuan yang jelas. Inovasi dalam buku ini
dimaksudkan untuk memperbaiki sistem proses belajar-mengajar antara gur dan
murid sehingga proses pembelajaran dapat berjalan lancar

B. Saran
Adapun saran yang dapat penulis sampaikan ialah, dimohonkan untuk
menggunakan kata yang mudah dipahami dan kalimat yang tidak berbelit-belit
agar pembacanya dapat lebih mudah mengerti.
DAFTAR PUSTAKA

Katono Kartini., Mental Hygine(Kesehatan Mental). Bandung: Alumni., 1980

Darajat Zakiah., Kesehatan Mental. Jakarta: Gunung Agung., 1982

Mampiare Andi. Psikologi Remaja. Surabaya: Usaha Nasional , 1982

Surya, Muh., Kesehatan Mental. Bandung: Jurusan BP FIP-IKIP 1997.

Sarwono,Sarlito Wirawan., Psikologi Remaja Jakarta: Rajawali Press., 1991

Deswita. 2009 Psikologi Perkembangan Peserta Didik, Bandung: Rosda Karya

Rochmat Wahab & Solohuddin, 1998/1999. Perkembangan dan Belajar Peserta Didik.
Jakarta: Depdikbud.

Patrini,S.1996 Psikologi Perkembangan. Yogyakarta IKIP Yogyakarta

Rahmuyani,Dra.M.Pd, perkembangan peserta didik UNIMED PRESS Universits Negeri


Medan.

Anda mungkin juga menyukai