2. Menurut Suradijono (2004), Problem Based Learning adalah metode belajar yang mengggunakan
masalah sebagai langkah awal dalam mengumpulkan dan mengintegrasikan pengetahuan baru.
3. Menurut Ward (2002), Problem Based Learning adalah suatu model pembelajaran yang melibatkan
mahasiswa untuk memecahkan suatu masalah melalui tahap-tahap metode ilmiah sehingga
mahasiswa dapat mempelajari pengetahuan yang berhubungan dengan masalah tersebut dan
sekaligus memiliki keterampilan untuk memecahkan masalah.
Problem Based Learning menjadi sebuah pendekatan pembelajaran yang berusaha menerapkan masalah
yang terjadi dalam dunia nyata sebagai sebuah konteks bagi para siswa dalam berlatih bagaimana cara
berpikir kritis dan mendapatkan keterampilan dalam pemecahan masalah, serta tak terlupakan untuk
mendapatkan pengetahuan sekaligus konsep yang penting dari materi ajar yang dibicarakan.
2. Bagaimana kurikulum di pspd unja ?
Kekurangan:
1. Mahasiswa yang sulit berpendapat akan sulit berpartisipasi
2. Membutuhkan waktu yang cukup lama
3. Memerlukan perencanaan yang matang agar diskusi menjadi efektif
8. Bagaimana cara mengenali gaya belajar masing-
masing?
Jawab : Pertama, bagaimana kita menyerap informasi dengan
mudah (modalitas) dan kedua, cara kita mengatur dan mengolah
informasi tersebut (dominasi otak). gaya belajar seseorang
adalah kombinasi dari bagaimana ia menyerap, dan kemudian
mengatur serta mengolah informasi.
Selanjutnya kita harus mengenali terlebih dahulu
modalitas belajar kita termasuk modalitas visual, auditorial, atau
kinestetik. hal ini bertujuan untuk mengetahui cara yang paling
disenagi oleh diri kita dalam melakukan sesuatu. Meskipun
terkadang kita menggunakan ketiga modalitas tersebut dalam
belajar sesuatu, kebanyakan orang akan mempunyai
kecenderungan terhadap salah satu modalitas belajar.
Mencari gaya belajar Anda dapat dengan mudah diketahui
melalui cara Anda dalam merangkai sesuatu. Misalnya orang dangan gaya
belajar visual maka dia akan membaca petunjuk atau instruksi yang ada
kemudian mengikuti petunjuk tersebut sampai selesainya pekerjaan
yang dilakukan. Sedang orang dengan gaya belajar auditorial akan
meminta orang lain untuk mengatakan cara dan menuntun melakukan
pekerjaan tersebut. Lain halnya dengan orang kinestetik, orang dengan
gaya belajar ini akan langsung mengerjakan pekerjaan tanpa melihat
petunjuk atau meminta orang lain untuk memandunya.
Selain dengan cara melihat perilaku seseorang dalam merangkai
sesuatu, gaya belajar seseorang juga dapat dikenali lewat isyarat verbal
yang sering digunakan. Pelajar visual umumnya menggunakan istilah “Itu
kelihatannya baik untukku”. Pelajar auditorial menggunakan istilah “Itu
kedengarannya baik untukku”. Sedangkan pelajar kinestetik seringkali
menggunakan istilah “Itu rasanya baik untukku”.
9. Apa saja jenis-jenis gaya belajar?
Jawab :
Visual (Visual Learners)
Gaya Belajar Visual (Visual Learners) menitikberatkan pada
ketajaman penglihatan. Artinya, bukti-bukti konkret harus
diperlihatkan terlebih dahulu agar mereka paham Gaya belajar
seperti ini mengandalkan penglihatan atau melihat dulu buktinya
untuk kemudian bisa mempercayainya. Ada beberapa
karakteristik yang khas bagai orang-orang yang menyukai gaya
belajar visual ini. Pertama adalah kebutuhan melihat sesuatu
(informasi/pelajaran) secara visual untuk mengetahuinya atau
memahaminya, kedua memiliki kepekaan yang kuat terhadap
warna, ketiga memiliki pemahaman yang cukup terhadap masalah
artistik, keempat memiliki kesulitan dalam berdialog secara
langsung, kelima terlalu reaktif terhadap suara, keenam sulit
mengikuti anjuran secara lisan, ketujuh seringkali salah
menginterpretasikan kata atau ucapan.
Auditori (Auditory Learners )
Gaya belajar Auditori (Auditory Learners) mengandalkan pada pendengaran
untuk bisa memahami dan mengingatnya. Karakteristik model belajar
seperti ini benar-benar menempatkan pendengaran sebagai alat utama
menyerap informasi atau pengetahuan. Artinya, kita harus mendengar,
baru kemudian kita bisa mengingat dan memahami informasi itu.
Karakter pertama orang yang memiliki gaya belajar ini adalah semua
informasi hanya bisa diserap melalui pendengaran, kedua memiliki
kesulitan untuk menyerap informasi dalam bentuk tulisan secara
langsung, ketiga memiliki kesulitan menulis ataupun membaca
1. Metode Debat
Metode debat merupakan salah satu metode pembelajaran yang
sangat penting untuk meningkatkan kemampuan akademik siswa. Materi
ajar dipilih dan disusun menjadi paket pro dan kontra.
2. Metode Pemecahan Masalah (Problem Solving)
Metode pemecahan masalah (problem solving) adalah
penggunaan metode dalam kegiatan pembelajaran dengan jalan melatih
siswa menghadapi berbagai masalah baik itu masalah pribadi atau
perorangan maupun masalah kelompok untuk dipecahkan sendiri atau
secara bersama-sama.
3. Pembelajaran Berdasarkan Masalah
Problem Based Instruction (PBI) memusatkan
pada masalah kehidupannya yang bermakna bagi
siswa, peran guru menyajikan masalah, mengajukan
pertanyaan dan memfasilitasi penyelidikan dan dialog.
4. Metode Team Games Tournament (Tgt)
Pembelajaran kooperatif model TGT adalah
salah satu tipe atau model pembelajaran kooperatif
yang mudah diterapkan, melibatkan aktivitas seluruh
siswa tanpa harus ada perbedaan status, melibatkan
peran siswa sebagai tutor sebaya dan mengandung
unsur permainan dan reinforcement.
Aktivitas belajar dengan permainan yang dirancang
dalam pembelajaran kooperatif model TGT
memungkinkan siswa dapat belajar lebih rileks
disamping menumbuhkan tanggung jawab, kerjasama,
persaingan sehat dan keterlibatan belajar.
11. Mengapa mahasiswa harus menjadi pembelajar sepanjang
hayat ?
Jawab: Agar mahasiswa senantiasa siap mengantisipasi seiring
perkembangan zaman. Yang mudah kita amati adalah perkembangan
teknologi, yang pada dasarnya adalah penerapan sejumlah ilmu dalam
memenuhi kebutuhan hidup manusia. Kemajuan ilmu yang mendorong
kemajuan teknologi telah menyebabkan adanya banyak perubahan di
segala bidang kehidupan.
Perubahan ilmu dan teknologi menuntut mahasiswa untuk
menyesuaikan. Pengetahuan itu perlu selalu ditambah, diperbaharui
selaras dengan informasi, pengetahuan baru yang ada. Mahasiswa
dituntut untuk terus belajar tanpa henti atau dengan kata lain belajar
sepanjang hayat. Mahasiswa akan mengalami kesulitan apabila, sampai
ketinggalan dari pengetahuan yang baru.
12. Apa pengaruh gaya belajar terhadap keberhasilan di prodi
kedokteran ?
Jawab : Dengan gaya belajar yag tepat, hasil belajar nya akan
maksimal. Keberhasilan belajar dipengaruhi oleh gaya belajar yang akan
menjamin kelangssungan dari kegiatan belajar dan menentukan arah
pada kegiatan belajar.
Anonim. 2013. Kurikulum Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Jambi http://fkik.unja.ac.id/index.php/akademik/kurikulum/s-ked. Diakses
pada 08 desember 2016.
Anonim. 2013. Cara Mengenali Gaya Belajar. http//educationshare88.wordpres .com/2013/06/14-caramengenali gaya belajar. Diakses pada 08
desember 2016
Anonim. 2015. Pengertian Dan Langkah Model Pembelajaran Problem Based Learning. http://www.infoduniapendidikan.com/2015/06/pengertian-
dan-langkah-model-pembelajaran-problem-based-learning.html?m=1. Diakses pada 08 desember 2016.