Anda di halaman 1dari 10

KESEHATAN REPRODUKSI

CHLAMYDIA

Di susun oleh :
Mariatul Qibtiah (S171719)
Yulida Friyatni (S171746)
CHLAMYDIA

Pengertian
Chlamydia merupakan bakteri obligat
intraselular, hanya dapat berkembang biak di
dalam sel eukariot hidup dengan membentuk
semacam koloni atau mikrokoloni yang
disebut badan inklusi (BI).
Klasifikasi Chlamydia Trachomatis

 Dalam hal taksonomi C. trachomatis termasuk dalam ordo


chlamydiales, famili chlamydia ceae, genus chlamydia.

 Spesiesnya adalah
1. Chlamydia trachomatis
2. Chlamydia psittaci
3. Chalmydia pneumonia dan
4. Chlamydia pecorum.

 Antigen pada permukaan chlamydia dapat diklasifikasikan


sebagai Lipopolisakharida (LPS) dan Major Outer Membrane
Protein (MOMP) yang merupakan antigen spesifik Chlamydia.
Gambaran Klinik

Manifestasi klinis infeksi C. trachomatis


serovar D-K dalam beberapa hal mirip dengan
infeksi N. gonorrhoeae. Infeksi genital oleh
chlamydia lebih lebih sering pada orang-
orang muda aktif seksual.
Gejala
 Gejala mula timbul dalam waktu 3-12 hari atau lebih
setelah terinfeksi. Pada penis atau vagina muncul lepuhan
kecil berisi cairan yang tidak disertai nyeri.
 Pembengkakan kelenjar getah bening pada salah satu atau
kedua selangkangan.
 Kulit diatasnya tampak merah dan teraba hangat, dan jika
tidak diobati akan terbentuk lubang (sinus) dikulit yang
terletak diatas kelenjar getah bening tersebut.
Gejala lainnya adalah
1. Demam
2. Tidak enak badan
3. Sakit kepala
4. Nyeri sendi
5. Nafsu makan berkurang
6. Muntah
7. Sakit punggung dan
8. Infeksi rektum yang menyebabkan keluarnya nanah
bercampur darah.
Faktor resiko infeksi C. trachomatis pada wanita
adalah :
1. Usia muda, kurang dari 25 tahun
2. Mitra seksual dengan urethritis
3. Multi mitra seksual
4. Swab endoserviks yang menimbulkan perdarahan
5. Adanya sekret endoserviks yang mukopurulen
6. Memakai kontrasepsi 'non barier' atau tanpa kontrasepsi.
7. Servisitis
Pencegahan
 Cara yang paling baik untuk mencegah penularan
penyakit ini adalah abstensia. Untuk mengurangi
resiko tertular oleh penyakit ini sebaiknya menjalani
perilaku seksual yang aman (tidak berganti – ganti
pasangan seksual atau menggunakan kondom).
Pengobatan

Tetrasiklin adalah antibodi pilihan yang sudah


digunakan sejak lama untuk infeksi genitalia
yang disebabkan oleh C.trachomatis.
Regimen alternatif dapat diberikan :
1. Erythromycin 4 x 500 mg/hari selama 7 hari atau 4 x
250 mg/hari selama l4 hari.
2. Ofloxacin 2 x 300 mg/hari selama 7 hari
Regimen untuk wanita hamil :
1. Erythromycin base 4 x 500 mg/hari selama 7 hari
Kesimpulan

 Chlamydia Trachomatis merupakan penyebab infeksi genital non


spesifik yang terbanyak sekarang ini dibandingkan dengan organisma
lain, baik di negara maju maupun negara berkembang. Diperlukan
indentifikasi/diagnosis dini dan pengobatan yang cepat dan tepat dalam
usaha memutus mata rantai penularan dalam masyarakat dan mencegah
sequele jangka panjang.

Anda mungkin juga menyukai