Anda di halaman 1dari 29

YOUR LOGO

Management

M1 •Man
M2 •Material
M3 •Methods
M4 •Money
M5 •Marketing
M1
Struktur (Man)
Organisasi
10 Penyakit Terbanyak
Series 1

TB Paru
18129 CA Paru
19 112 CAP
35 Efusi
LRTI
51 Asma Bronkial
80 TU Paru
71 SOPT
Pneumothorax
Jumlah Kebutuhan Tenaga Keperawatan
20
18 19
16
16
14
12
10 Jumlah Kebutuhan Tenaga
8 Keperawatan
8
6
4
2
0
Douglas Gillies Lokakarya PPNI
Tingkat Kepuasan

Kuesioner
Secara garis besar pasien dan
keluarga puas akan pelayanan
perawat

Wawancara
Perawat cepat tanggap terhadap
keluhan dan kebutuhan pasien
M1 (Man)
INDIKATOR

Terbukanya kesempatan untuk meningkatkan


kemampuan kerja melalui pelatihan dan meningkatkan
pendidikan bagi perawat

PLAN OF
ACTION

1. Untuk mengurangi beban kerja perawat diusulkan agar dilakukan pembagian jadwal
bagi mahasiswa dalam setiap shift dinas serta melakukan pembagian tugas yang telah
didelegasikan pada perawat kepada mahasiswa secara rata
2. Mengusulkan agar perawat melakukan pengawasan dan pengarahan pada kegiatan
asuhan keperawatan yang dilakukan oleh mahasiswa kepada pasien agar asuhan
keperawatan yang diberikan sesuai dengan SOP yang ada di Ruang Paru (Dahlia).
M2 (Material)
INDIKATOR

1. Ketidakdisiplinan pengunjung terhadap kebersihan di tempat tidur klien tampak


keluarga klien meletakkan barang-barang yang kurang tersusun rapi dan tampak
berantakan
2. Masih kurangnya persediaan linen dan bantal dibandingkan dengan jumlah bed
pasien.
3. Masih kekurangan tabung oxygen dan regulator dibandingkan dengan jumlah bed
diruangan
PLAN OF
ACTION

1. Berkolaborasi dengan kepala ruangan dan petugas dalam


menanggulangi ketidaksiplinan pengunjung di ruangan untuk tetap
menjaga kebersihan kamar dan fasilitas rumah sakit
2. Berkolaborasi dengan kepala ruangan terhadap persediaan bantal dan
linen di ruangan pasien
3. Berkolaborasi dengan kepala ruangan terhadap persediaan oxygen
dan regulatur di ruangan.
M3 (Methods)
SP2KP

Ruang Paru (Dahlia) RSUD Ulin Banjarmasin menggunakan


Sistem Pemberian Pelayanan Keperawatan Primer (SP2KP)

Kesimpulan dari observasi dan wawancara didapatkan bahwa


SP2KP diruang paru (Dahlia) belum optimal, karna kurangnya
tenaga katim sehingga membuat SP2KP hanya berjalan
situasional.
Struktur organisasi SP2KP

Kepala Ruangan

Supervisor

Ketua Tim (Katim)

Perawat Pelaksana (PP)

Pasien
INDIKATOR

Kurang tenaga ketua tim membuat SP2KP berjalan situasional.

PLAN OF
ACTION

1. Perawat ruangan dapat melaksanakan SP2KP


sesuai dengan SOP
Penerimaan Pasien Baru
INDIKATOR

Pasien tidak mengetahui penanggung jawab setelah pergantian shift


Perawat jarang memberikan orientasi dan penjelasan tentang fasilitas dan jam berkunjung
Terdapat pengkajian yang belum dilengkapi pada pengkajian pasien awal masuk pasien
seperti pengkajian spiritual

PLAN OF
ACTION

1. Menjalin kerja sama dengan perawat ruangan untuk menjalankan penerimaan pasien
baru sesuai dengan SOP
2. Role play penerimaan pasien baru
Sentralisasi Obat
INDIKATOR

Kurangnya tenaga kefarmasian di ruangan sehingga menambah beban kerja perawat


dalam pengaturan sentralisasi obat
Kurangnya pendampingan dalam pendelegasian pada saat mahasiswa melakukan
pengaplusan obat
PLAN OF
ACTION

1. Melakukan kerjasama dengan perawat dalam pengecekan obat pasien


2. Menjalin kerja sama dengan perawat diruangan, dimana untuk meminta mengawasi
sekaligus mendampingi jika pelimpahan tugas kepada mahasiswa pratik
3. Roleplay sentralisasi obat
Discharge Planning
INDIKATOR

Form discharge planning pada saat status pasien masih terlihat kosong atau tidak terisi
Perawat melakukan discharge planning berupa komunikasi verbal tanpa menggunakan
brosur/leafleat terkait diagnosa yang dialami pasien
PLAN OF
ACTION

1. Menjalin kerjasama dengan perawat ruangan untuk mendiskusikan bahwa discharge


planning tidak hanya dilakukan ketika pasien pulang tetapi discharge planning di
mulai sejak pasien masuk RS sampai pasien akan pulang
2. Pelaksanaan discharge planning sesuai dengan form rumah sakit
3. Mempersiapkan brosur/leafleat terkait diagnosa yang dialami pasien
4. Melakukan program plan follow up care
5. Roleplay Discharge Planning
Timbang Terima
INDIKATOR

Perawat sudah melakukan timbang terima namun terkadang masih ada


yang terlambat mengikuti timbang terima
Timbang terima masih belum optimal pada shift sore dan malam karena
hanya dilakukan di nurse station
PLAN OF
ACTION

1. Melakukan penerapan timbang terima dengan melibatkan pasien


2. Menganjurkan agar setiap pergantian dinas memperkenalkan diri
kepada pasien dan memberi tahu nama dokter yang memeriksa
3. Melaksanakan timbang terima tapat waktu pergantia shift
4. Bekerja sama dengan perawat ruangan untuk melakukan timbang
terima
Ronde Keperawatan
INDIKATOR

Ronde keperawatan belum dilakukan secara teratur dan dilakukan dinurse station dan
belum melibatkan pasien

PLAN OF
ACTION

1. Melakukan kolaborasi dengan tenaga medis lain dalam pelaksanaan ronde


keperawatan
2. Melaksanakan ronde kerepeawatan satu kali dalam masa pelaksanaan roleplay
Dokumentasi
INDIKATOR

Sebagian pengkajian ada yang tidak didokumentasikan seperti pengkajian fungsional dan spiritual
Penulisan diagnosis keperawatan belum dilakukan sesuai kaidah
Penulisan intervensi belum melibatkan keluarga dan tim medis lain
Dokumentasi jarang diikuti langsung ke pasien
Penulisan asuhakan keperawatan tidak mencantumkan jam
PLAN OF
ACTION

1. Menganjurkan dan mencantumkan berkolaborasi pada pemberian


obat medis diasuhan keperawatan
2. Bediskusi dengan perawat ruangan untuk pendokumentasian
keperawatan
3. Menganjurkan penulisan catatan keperawatan dengan mencantumkan
jam dilakukannya tindakan dan evaluasi
Supervisi
INDIKATOR

Perlu adanya penyediaan waktu yang tepat


Belum mempunyai format yang baku dalam pelaksanaan supervisi

PLAN OF
ACTION

1. Menjalin kerja sama dengan perawat di ruangan


2. Mahasiswa melibatkan perawat dalam latihan supervisi nebulisasi
3. Mendiskusikan tentang penjadwalan kegiatan rutin supervisi
M4 (Money)

Jalur
RBA 1th IRNA Direktur
Pengadaan umum
alat IRNA Non
Jalur cepat Claim Dana
Bedah
Daftar Pelayanan Ruang Paru
No. Tarif Biaya Perawatan Tarif (Rp)
1 Keperawatan Ruangan 75.000
BAKHP Ruangan 5000/hari
Persial Care (Paket 24 jam) 75.000
2 Pemeriksaan penunjang

Laboratorium PK Sesuai transfer IGD

Radio Diagnostik Sesuai transfer IGD

Konsultasi Gizi 15.000


3 Diagnostik Elektromedik
Nebulisasi / TerapiInhalasi 60.000
Fungsi Pleura/ irifasi pleura (paru) 598.125
WSD 1.052.128
Spirometri (paru) 158.688
Pleurodesis 598.125
Reposisi WSD 544.958

4 Apotek Sesuai transfer IGD dan depo

Sesuai transfer IGD


5 Unit Gawat Darurat

Lain-Lain
Oksigen Ruangan 3000/liter per jam
Kasa Steril 05 x 10 cm (CSSD) 4500
No. Jenis Intervensi Keperawatan Khusus Ruang Paru Tarif (Rp)

1 RJP (Resusitasi Jantung Paru) 680.625

2 Pustural Drainage, Vibrasi, Dan Perkusi Thorax 32.400

3 Asistensi Pemasangan WSD 27.000

4 Memasang NGT 27.000

5 Pasang /LepasKateter /KondomUrin 21.600

6 Manajemen Pemberian Kemoterapi 27.000

7 Nebulisasi /TerapiInhalasi 60.000

9 Proof Pungsi 123.750

8 Pemasangan kondom kateter 60.000

9 FNAB (Paru) CT Scan Guided 433.125


10 Rawat Luka dengan Jahitan 35.000

11 Spirometri Rutin + Uji Bronkodilator 206.250

12 CPAP (Paru) 495.000

13 Lepas Jahitan 35.000


14 Fisioterapi satu alat+Lat. Kecil 50.580

15 Bronkoscopy (Paru) 556.875

16 Biopsi Pleura 433.125


INDIKATOR

Digunakannya uang pribadi dan kesdaran masing masing


pegawai ruangan jika ada hal-hal yang mendesak diperlukan
oleh ruangan yang akan di klaim oleh ruangan

PLAN OF
ACTION

Mengalokasikan dana pendapatan ruangan untuk


keperluan ruangan jika ada yang mendadak
Produk
M5 (Marketing) Ruang OK
(WSD, Bronkoskopi,
Spirometri, Pungsi Pleura,
Pleurodesis, Torakosintesis)
Poli MDR
INDIKATOR Ruang Khusus (MDR)

Digunakannya uang pribadi dan kesdaran masing masing


pegawai ruangan jika ada hal-hal yang mendesak diperlukan
oleh ruangan yang akan di klaim oleh ruangan
PLAN OF
ACTION

Digunakannya uang pribadi dan kesdaran masing masing


pegawai ruangan jika ada hal-hal yang mendesak diperlukan
oleh ruangan yang akan di klaim oleh ruangan
Diagram Layang
Terima Kasih

CREATED BY:
Anjarwati
Devi Agustin
Devi Kharismawati
Muhammad Afriyaldi
Muhammad Fikriyadi
Nor Diana

Anda mungkin juga menyukai