Kontraktor &

Supplier
HABIB AJI SASMITA
2 MRK 7
12
Kontraktor:
Kontraktor Kontraktor adalah perusahaan perorangan atau
perkumpulan berbadan hukum yang bergerak dalam bidang
pelaksanaan pekerjaan bangunan. Kontraktor melaksanakan pekerjaan
menurut biaya yang telah disepakati (sesuai kontrak) dengan
memperhatikan semua persyaratan (aturan yang berlaku), misalnya
spesifikasi (rencana kerja dan syarat) dan gambar kerja.
Kontraktor dapat memperoleh pekerjaan (order) melalui pelelangan,
penunjukan langsung, atau negosiasi yang semua ini tergantung situasi
dan kondisi serta sifat dan besar kecilnya proyek. Tatacara penentuan
kontraktor untuk proyek pemerintah kemungkinan dapat berbeda
dengan proyek swasta.
 SASARAN YANG DITUJU KONTRAKTOR

 Keuntungan yang didapat cukup besar

 Tidak ada keterlambatan gambar dari konsultan perencana
 Kemungkinan terjadinya perubahan desain sangat kecil
 Kedatangan bahan dan peralatan yang tepat waktu
 Tidak ada keluhan dari masyarakat sekitar lokasi pembangunan
 Bebas memilih metoda pelaksanaan yang akan diterapkan
 Ijin-ijin pelaksanaan pembangunan lancar dan terbit dengan cepat
 Penyediaan servis/pelayanan yang cepat dan tepat waktu
 Proses pembayaran yang cepat dan tepat waktu
Tugas Dan Tanggung Jawab
Melaksanakan pekerjaan sesuai kontrak
berdasarkan gambar rencana, rencana
kerja dan syarat-syarat, risalah
penjelasan pekerjaan, dan peraturan
yang telah ditetapkan.

Membuat jadwal pelaksanaan

pekerjaan (barchart/network planning)
apabila diperlukan.

Membuat jadwal pengadaan

bahan/material utama serta pengiriman
bahan/material bangunan yang
diperlukan untuk pelaksanaan
KONTRAKTOR pekerjaan.

Bersama-sama dengan konsultan

pengawas melakukan
pengujian/pemeriksaan atas pekerjaan
yang telah diselesaikan.

Menjamin keamanan di lapangan serta

keselamatan kerja atas semua orang,
baik pekerja maupun pengunjung yang
berkepentingan dalam proyek.

Bertanggung jawab atas semua hasil

pekerjaan sub kontraktor (apabila selaku
kontraktor utama) dan pemasok.
 Sub Bidang Kontraktor
Berdasarkan Peraturan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Nomor 11a tahun 2008 tentang Registrasi
Usaha Jasa Pelaksana Konstruksi (KONTRAKTOR) ada bidang dan sub bidang untuk jasa pelaksana
konstruksi(kontraktor) seperti dibawah ini:

Sub Bidang Arsitektur

Sub Bidang Sipil

Sub Bidang Mekanikal

Sub Bidang Elektrikal

Sub Bidang Tata Lingkungan

 Contoh Perusahaan Kontraktor

 PT.PP (Pembangunan Perumahan)

 PT.ADHI KARYA
 PT.WIKA (WIJAYA KARYA)
 PT.WASKITA KARYA
SUB KONTRAKTOR

Sub Kontraktor adalah perusahaan besar/kecil atau perorangan

yang melaksanakan bagian-bagian tertentu dari suatu proyek yang
mendukung tugas kontraktor utama atas persetujuan pemilik proyek.
Biasanya, pekerjaan tersebut bersifat khusus dan memerlukan keahlian
tertentu, misalnya pemasangan AC, listrik, telepon dan lain
sebagainya. Sub kontraktor dalam melaksanakan pekerjaan diikat
suatu perjanjian (kontrak) dengan kontraktor utama, meliputi biaya
pelaksanaan, waktu pelaksanaan, kualitas pekerjaan.
FUNGSI SUB KONTRAKTOR

Fungsi sub kontraktor adalah membantu kontraktor utama dalam

melaksanakan pekerjaan-pekerjaan sehingga mempermudah
kontraktor utama dalam menyelesaikan seluruh pekerjaannya yang
bersifat kompleks. Sub kontraktor tidak mempunyai hubungan kontrak
(sub kontrak) dengan pemberi tugas, hanya mempunyai hubungan
kontrak dengan kontraktor utama.
SUPPLIER

Supplier adalah seseorang/perusahaan yang secara kontinu

menjual barang kepada perusahaan/perorangan yang
membutuhkan barang. Biasanya barang tersebut bukanlah untuk
dijual lagi, tapi lebih kepada pendukung kegiatan usaha.
Misalnya supplier kertas memasok kertas ke kantor-kantor atau
contoh lainnya: supplier besi tua memasok besi ke pabrik
pengolahan besi. Jadi barang yg dijual oleh supplier adalah
penunjang kegiatan usaha atau berupa bahan mentah.
Tugas & Tanggung Jawab
SUPPLIER

Mengatur
Menyediakan barang-
Memastikan barang penyimpanan barang
barang yang
dalam keadaan baik selama proses
diperlukan dalam
saat proses konstruksi konstruksi berlangsung
proyek
 SASARAN YANG DITUJU SUPPLIER

 Persyaratan tentang kualitas bahan yang jelas

 Cukup waktu untuk melakukan pengiriman bahan yang telah dipesan
 Keuntungan yang didapat cukup besar
 Meminimalkan pemakaian bahan atau alat yang tidak lazim
 Toleransi kebutuhan kualitas yang cukup layak
CONTOH PERUSAHAAN SUPPLIER

 PT. WASKITA BETON PRECAST

 PT. RANESCHO SUKSES MANDIRI
 PT. SUMBER DJAJA PERKASA
 PT. DULSEOK INDONESIA
 PT. THE MASTER STEEL MANUFACTORY
 KESIMPULAN

Kontraktor merupakan pelaksana pekerjaan suatu proyek yang memiliki

peranan sangat penting dalam proses konstruksi, dengan dukungan sub
kontraktor dan supplier didalam nya sehingga menjadikan sebuah
proyek/konstruksi tersebut berjalan dengan lancar dan tanpa ada kesalahan.
TERIMA KASIH :*