Anda di halaman 1dari 16

PSAK 33 – AKUNTANSI PERTAMBANGAN UMUM

1
Agenda

1 Perubaan PSAK

2 Skope dan Definisi

3 Pengakuan dan Pengukuran

4 Pengungkapan

5 Ketentuan Transisi

2
Tujuan

 Untuk mengatur perlakuan akuntansi atas:


 aktivitas pengupasan lapisan tanah dan
 aktivitas pengelolaan lingkungan hidup
pertambangan umum.

3
Ikhtisar Perbedaan

PERIHAL PSAK 33 (1994) ED PSAK 33


(REVISI 2011)
RUANG LINGKUP • Eksplorasi Pengembangan • Pengupasan Lapisan Tanah
dan konstruksi • Pengelolaan lingkungan
• Produksi hidup
• Pengelolaan lingkungan
hidup
EKSPLORASI Biaya eksplorasi diakui sebagai Tidak diatur
beban, kecuali:
• Belum terdapat cadangan, Dalam ED PSAK 64, biaya
izin masih berlaku, dan eksplorasi (dan evaluasi)
kegiatan eksplorasi diakui sebagai aset.
signifikan masih dilakukan Biaya tersebut tidak
• Terdapat cadangan terbukti termasuk biaya perizinan
dan izin masih berlaku
4
Ikhtisar Perbedaan

PERIHAL PSAK 33 (1994) ED PSAK 33


(REVISI 2011)
PENGEMBANGAN • Biaya pengembangan • Tidak diatur
DAN KONSTRUKSI diakui sebagai aset (biaya
yang ditangguhkan) • Dalam ED PSAK 64,
perlakuan biaya
• Biaya konstruksi diakui pengembangan merujuk
sebagai aset tetap pada KDPPLK dan PSAK 19:
Aset Takberwujud

• Biaya konstruksi diatur di


PSAK lain, misalnya PSAK
16: Aset Tetap

5
Ikhtisar Perbedaan

PERIHAL PSAK 33 (1994) ED PSAK 33


(REVISI 2011)
PRODUKSI • Biaya pengupasan lapisan • Biaya pengupasan lapisan
tanah diakui sebagai aset tanah awal diakui sebagai
(beban tangguhan) aset (beban tangguhan)

• Biaya pengupasan lapisan • Biaya pengupasan lapisan


tanah selanjutnya diakui tanah selanjutnya diakui
senbagai beban sebagai beban

• Biaya produksi diakui


sebagai persediaan

6
Ikhtisar Perbedaan

PERIHAL PSAK 33 (1994) ED PSAK 33


(REVISI 2011)

PENGELOLAAN • Biaya pengelolaan • Sama


LINGKUNGAN HIDUP lingkungan hidup dalam
aktivitas produksi diakui
sebagai beban

• Biaya pengelolaan
lingkungan hidup dalam
aktivitas eksplorasi dan
pengembangan diakui
sebagai aset (beban
tangguhan

7
Definisi


kesatuan ruang dengan semua benda, daya,
Lingkungan
keadaan, dan mahluk hidup, termasuk di
Hidup
dalamnya manusia dan perilakunya, yang
memengaruhi kelangsungan perikehidupan
dan kesejahteraan manusia, serta mahluk
hidup lainnya.

Biaya 
biaya yang timbul atas usaha mengurangi dan
Lingkungan mengendalikan dampak negatif kegiatan
Hidup pertambangan, dan biaya rutin lainnya

8
Definisi

a) Pencemaran lingkungan, yaitu masuknya komponen


Dampak  ke dalam lingkungan dan/atau berubahnya tatanan
pengambangan lingkungan, sehingga kualitas lingkungan menjadi
kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan
peruntukannya.
(b) Perusakan lingkungan, yaitu adanya tindakan yang
menimbulkan perubahan sifat-sifat dan/atau hayati
lingkungan yang mengakibatkan lingkungan itu kurang
berfungsi lagi dalam menunjang pembangunan
berkesinambungan.

Upaya terpadu dalam:


• Pemanfaatan
Biaya • Penataan
Lingkungan  • Pemeliharaan
• Pengawasan
Hidup
• Pengendalian
• Pengembangan lingkungan hidup
9
Pengakuan dan Pengukuran

Aktivitas Pengupasan Lapisan Tanah

Pengupasan tanah awal Pengupasan tanah yang dilakukan


untuk membuka tambang sebelum produksi dimulai

Diakui sebagai aset


(beban tangguhan)

dilakukan selama masa


Pengupasan tanah lanjutan
produksi

Diakui sebagai beban berdasarkan


rasio rata-rata tanah penutup
10
Pengakuan dan Pengukuran

Rasio Rata-rata Tanah Penutup (average stripping ratio)


Definisi: perbandingan antara taksiran kuantitas lapisan batuan/tanah
penutup terhadap taksiran ketebalan bahan galian (seperti batubara)
yang juga dinyatakan dalam satuan unit kuantitas.
Rasio aktual Rasio rata- biaya pengupasan
tanah Tidak jauh beda rata seluruhnya dapat
penutup dibebankan

Kelebihan biaya
Rasio aktual
Lebih besar Rasio rata- pengupasan  aset
tanah
rata (beban tangguhan)
penutup

Aset dibebankan pada


periode dimana rasio
aktual jauh lebih kecil
dari rasio rata-ratanya.
11
Pengakuan dan Pengukuran

Provisi pengelolaan lingkungan hidup harus diakui jika:


• terdapat petunjuk yang kuat bahwa telah timbul kewajiban pada
tanggal pelaporan keuangan akibat kegiatan yang telah
dilakukan;
• terdapat dasar yang wajar untuk menghitung jumlah kewajiban
yang timbul

Taksiran biaya untuk pengelolaan lingkungan hidup yang timbul


sebagai akibat kegiatan eksplorasi dan pengembangan  aset
(beban tangguhan)

Taksiran biaya untuk pengelolaan lingkungan hidup yang timbul


sebagai akibat kegiatan produksi tambang  beban

12
Pengakuan dan Pengukuran

Evaluasi atas provisi

Pada tanggal pelaporan, jumlah provisi pengelolaan


lingkungan hidup harus dievaluasi kembali untuk menentukan
apakah jumlah akrualnya telah memadahi.

Jika jumlah pengeluaran pengelolaan lingkungan hidup


yang aktual pada tahun berjalan sehubungan dengan kegiatan
periode lalu lebih besar dari pada jumlah akrual yang telah
dibentuk selisihnya dibebankan ke periode di mana
kelebihan tersebut timbul.

13
Penyajian

Taksiran Provisi pengelolaan lingkungan hidup


 laporan posisi keuangan

Junlah yang dilaporkan: kewajiban yang telah


ditangguhkan dikurangi dengan jumlah
pengeluaran aktual

14
Pengungkapan

Kebijakan akuntansi sehubungan Kegiatan pengelolaan lingkungan


dengan: hidup yang telah dilaksanakan
i. Perlakuan akuntansi atas dan yang sedang berjalan
pembebanan biaya pengelolaan
lingkungan hidup;
ii. Metode amortisasi atas biaya
pengelolaan lingkungan hidup yang
ditangguhkan

Mutasi taksiran kewajiban provisi Kewajiban bersyarat


pengelolaan lingkungan hidup selama sehubungan dengan
tahun berjalan dengan menunjukkan: pengelolaan lingkungan hidup
i. Saldo awal; dan kewajiban bersyarat
ii. Penyisihan yang dibentuk; lainnya sebagaimana diatur
iii. Pengeluaran sesungguhnya; dalam Standar Akuntansi
iv. Saldo akhir. Keuangan.
15
Tanggal Efektif

Entitas menerapkan Pernyataan ini


untuk periode tahun buku yang dimulai
pada atau setelah
1 Januari 2012.

16

Anda mungkin juga menyukai