Anda di halaman 1dari 14

OPERASI SISTEM

TENAGA LISTRIK
SIRILUS DWIRAWAN
DANDI FAUZAN WAHYUDI
NEHEMIA WAMU
IVAN ADI SOFYAN
NOVA PUTRI ARGATARI
BAB VI

21. Penyulang distribusi no.10, dikehendaki untuk menaikkan


waktu tunda (time delay) relay demi tercapainya selektivitas
proteksi dengan relay lainnya dalam jaringan. Hal apakah
yang harus diperhitungkan sebelum melakikan ini?
BAB VI
Jawaban:

Selektivitas sendiri merupakan sifat relay yang mengisolir hanya bagian sistem
yang terkena gangguan langsung. Sedangkan bagian lain yang walaupun
berkaitan harus tetap bekerja. Dalam hal ini selektivitas digolongkan menjadi
dua jenis, yakni selektivitas absolut dan selektivitas relative. Selektivitas
absolut dimiliki oleh unit sistem artinya relay hanya merespon gangguan yang
terjadi di luar zonenya. Selektivitas relative dimiliki oleh proteksi yang dapat
memberikan backup bagi rele proteksi lain di dekatnya. Apabila rele yang
terdekat lokasi gangguan gagal bekerja maka rele backup akan membantu
mengisolasi gangguan tersebut
BAB VI
BAB VI

22. Pada sebuah penyulang distribusi terdapat


pelanggan yang menggunakan motor sinkron
dengan daya cukup besar (kira-kira 10% dari
kemampuan penyulang), penyulang tersebut
dilengkapi dengan penutup balik relay apa yang
perlu dipasang pada motor sinkron tersebut demi
tidak terganggunya operasi system?
BAB VI
Jawaban:

Relay yang harus dipasang pada motor sinkron tersebut


adalah Thermal overload relay atau rele termis. Overload
relay yang berdasarkan pemutus bimetal akan bekerja
sesuai dengan arus yang mengalir, semakin tinggi kenaikan
temperatur yang menyebabkan terjadinya pembengkokan ,
maka akan terjadi pemutusan arus, sehingga motor akan
berhenti. Jenis pemutus bimetal ada jenis satu phasa dan
ada jenis tiga phasa, tiap phasa terdiri atas bimetal yang
terpisah tetapi saling terhubung, berguna untuk
memutuskan semua phasa apabila terjadi kelebihan beban.
Pemutus bimetal satu phasa biasa digunakan untuk
pengaman beban lebih pada motor berdaya kecil.
BAB VI
• Mekanisme kerja Over load relay: apabila resistance wire dilewati arus lebih besar dari nominalnya,
maka bimetal trip, bagian bawah akan melengkung ke kiri dan membawa slide ke kiri, gesekan ini
akan membawa lengan kontak pada bagian bawah terdorong ke kiri dan kontak NC (95-96) akan
lepas, dan membuat kontak NO (97-98) akan terhubung.

• Selama bimetal trip itu masih panas, maka dibagian bawah akan tetap terbawa ke kiri, sehingga
kontak – kontaknya belum dapat dikembalikan ke kondisi semula walaupun reset buttonnya
ditekan, apabila bimetal sudah dingin barulah kontaknya dapat kembali lurus dan kontaknya baru
dapat di hubungkan kembali dengan menekan reset button.
BAB VII

1. Hal-hal apakah yang menyebabkan adanya penyimpangan


dalam operasi Real Time terhadap yang telah disusun dalam
Rencana Operasi? Bagaimana caranya mengendalikan sistem
dalam menghadapi penyimpangan tersebut?
BAB VII
Jawaban:
• Penyimpangan-penyimpangan :
a. Beban yang sesungguhnya terjadi dalam sistem tidak sama dengan yang
diperkirakan dalam rencana operasi harian, bisa kecil bisa juga lebih besar.
b. Unit pembangkit yang diperhitungkan siap operasi dalam rencana operasi harian
ternyata mengalami gangguan atau kerusakan sehingga tidak siap operasi.
c. Ada peralatan penyaluran seperti udara atau transformator yang dalam rencana
operasi harian dianggap siap operasi ternyata mengalami gangguan atau
kerusakan sehingga tidak siap operasi.
d. Ada gangguan tetemporer misalnya karena petir yang menyebabkan sebagian dari
sistem padam bahkan jika koordinasi relay kurang baik bagian dari sistem yang
padam bisa cukup luas bahkan mungkin pula bisa terjadi bahwa sistem padam
total.
BAB VII
Jawaban:
Cara mengendalikan dan menghadapi penyimpangan:
a. Diperlukan adanya cadangan pembangkitan baik cadangan putar maupun
cadangan dingin.
b. Dengan memindahkan beban dari tempat yang padam atau yang
menimbulkan beban lebih ke tempat yang lain selama keadaan
memungkinkan.
c. perlu adanya pedoman operasi/SOP yang jelas serta sesuai dengan kondisi
system.
BAB VII

2. Sebutkan langkah langkah operasionil yang harus dilakukan dalam


mengeluarkan sebuah SUTT dari operasi dan selanjutnya siap untuk dipelihara
(disentuh). Setelah pekerjaan pemeliharaan selesai, sebutkan langkah-langkah
operasionil yang harus dilakukan untuk mengoperasikan kembali SUTT
tersebut!
BAB VII
Jawaban:
Langkah-langkah dalam mengeluarkan SUTT:
a. Terlebih dahulu perlu dipelajari apa pengaruh dari pembebasan tegangan bagian
instalasi yang direncanakan terhadap operasi sistem tenaga listrik. Untuk
memperkirakan apa saja yang akan terjadi apabila dilakukan pembebasan tegangan
terhadap salah satu bagian sistem dalam sistem yang besar seringkali diperlukan
perhitungan aliran daya terlebih dahulu. Setelah dilakukan perhitungan untuk
memperkirakan apa yang akan terjadi, kemudian pusat pengatur beban maupun unit
pengatur beban harus menentukan bilamana pembebasan tegangan ini dapat
dilakukan.
b. Setelah saat pembebasan tegangan ditentukan maka kemudian perlu dipelajari
bagaimana pembebasan tegangan ini harus dilaksanakan, yaitu PMT-PMT dan PMS-
PMS yang harus dibuka dan ditutup besera urutan pembukaan dan penutupannya
perlu dipelajari dan ditentukan.
BAB VII
Jawaban:
Apabila pembebasan tegangan penghantar ini dilakukan dalam rangka pekerjaan perbaikan
maka harus ada pejabat (misalnya kepala GI) yang menyatakan bahwa pekerjaan perbaikan
dapat dimulai dalam arti bahwa penghantar telah bebas tegangan dan telah ditanahkan,
setelah terlebih dahulu melakukan proses pembebasan tegangan menurut urutan seperti
tersebut diatas. Kemudian kepala regu SUTT dapat mulai melaksanakan pekerjaan perbaikan
penghantar.
- Setelah perbaikan selesai kepala regu SUTT membertitahu kepada kepala GI bahwa
pekerjaan telah selesai dalam arti bahwa penghantar sudah dapat dioperasikan kembali.
Kepala GI kemudian menggunakan kepada dispatcher unit pengatur beban apakah
penghantar akan segera dioperasikan kembali. Apabila dikehendaki untuk segera
dioperasikan kembali maka kepala GI atau operator GI melaksanakan operasi kembali
penghantar yang bersangkutan dengan menempuh urutan penyaluran serta pemasukan
BIS dan PMT.
Sekian Dan Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai