Anda di halaman 1dari 17

Posisi dan Keberadaan MEDAI Secara

Organisasi dan Profesi Apoteker di


Indonesia

KELOMPOK 3:
Muhammad Andry
Darma Ericson Saragih
Desi Monalisa Purba
Agrin Fitra Yunanda
Alex leo Simamora
Ahmad Syukur Hasibuan
Tia Rezqi
Sri Aryanda
Ulie Sihite
Dian
Vera
PENDAHULUAN
Ikatan Apoteker Indonesia (IAI)
Ikatan Apoteker Indonesia adalah satu-satunya Organisasi
Profesi Apoteker di Indonesia yang diakui oleh Pemerintah
Republik Indonesia dan ditetapkan dengan Keputusan
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia.

Nama IAI ditetapkan di Kongres Nasional ISFI (Ikatan


Sarjana Farmasi Indonesia) XVIII pada tanggal 8 Desember
2009 yang merupakan kelanjutan dari nama IKA yang telah
terbentuk di tahun 1955 (IAI,2016).
Visi Misi
Menyiapkan Apoteker yang
Terwujudnya berbudi luhur, profesional,
Profesi Apoteker memiliki kesejawatan yang
yang paripurna, tinggi dan inovatif serta
berorientasi ke masa depan
sehingga mampu Membina, menjaga dan
mewujudkan meningkatkan
kualitas hidup sehat profesionalisme Apoteker
sehingga mampu
bagi setiap menjalankan praktek
manusia. kefarmasian secara
bertanggung jawab
Melindungi Anggota dalam
menjalankan profesinya
STRUKTUR ORGANISASI
IKATAN APOTEKER INDONESIA (IAI)
POSISI DAN KEBERADAAN MEDAI
SECARA ORGANISASI
Dari segi Organisasi, Majelis Etik dan Disiplin Apoteker Indonesia
(MEDAI) merupakan bagian dari struktur kepengurusan Ikatan
Apoteker Indonesia (IAI).

Majelis Etik dan Disiplin Apoteker Indonesia yang disingkat MEDAI,


adalah organ organisasi profesi Ikatan Apoteker Indonesia yang
bertugas membina, mengawasi dan menilai pelaksanaan Kode Etik
Apoteker Indonesia oleh Anggota maupun oleh Pengurus, dan
menjaga, meningkatkan dan menegakkan disiplin apoteker
Indonesia
Posisi MEDAI Secara Organisasi
Secara organisasi, MEDAI merupakan bagian
dari Ikatan Apoteker Indonesia (IAI). IAI terdiri
dari:
a. Kongres
b. Konferensi Daerah
c. Konferensi Cabang
d. Rapat dan Pertemuan Ikatan
e. Pengurus
f. Majelis Etik dan Disiplin Apoteker Indonesia
g. Dewan Pengawas
MEDAI

1. a.Majelis Etik dan Disiplin Apoteker Indonesia Pusat

b.Majelis Etik dan Disiplin Apoteker Indonesia Daerah


Tugas dan Wewenang MEDAI
Peraturan Organisasi PO.008/PP.IAI/1418/V/2015
Tentang Tugas dan Wewenang Pengurus Ikatan Apoteker
Indonesia, Pasal 30 menyatakan:

2. Membuat putusan terkait


1. Membina, mengawasi dan
permasalahan etik dan disiplin
menilai pelaksanaan Kode Etik
Apoteker oleh anggota untuk
Apoteker Indonesia oleh anggota
ditindak lanjuti oleh Ketua Ikatan
serta menjaga, meningkatkan dan
sesuai ketentuan Anggaran Dasar
menegakkan Disiplin Apoteker
dan Anggaran Rumah Tangga
Indonesia
Organisasi

3. Memberikan pendapat dan/atau


mediasi konflik pelaksanaan Kode
Etik Apoteker Indonesia.
MEDAI Pusat
Tugas dan fungsi:
a. Melaksanakan program yang telah ditetapkan dalam
Kongres
b. Menyusun dan melaksanakan program kerja tahunan
c. Menyusun Penjabaran Kode Etik Apoteker Indonesia
d. Menyusun Pedoman Implementasi Kode Etik Apoteker
Indonesia
e. Menyusun Pedoman Penatalaksanaan Pelanggaran
Kode Etik Apoteker Indonesia
f. Menyusun Pedoman Pelaksanaan Disiplin Apoteker
Indonesia
Lanjutan…
g. Melakukan internalisasi dan pendidikan Kode Etik Apoteker
Indonesia kepada apoteker padatingkat regional dan nasional
h. Bekerja sama dengan Perguruan Tinggi Farmasi dalam
pendidikan Kode Etik Apoteker Indonesiakepada calon
apoteker
i. Menilai pelaksanaan Kode Etik Apoteker Indonesia
j. Mengawasi, menilai dan menegakkan disiplin apoteker
Indonesia
k. Meminta pertimbangan dari tenaga ahli dalam hal kasus-kasus
khusus
l. Melakukan dokumentasi
m. Hal yang terkait dengan butir b, c, d, e, dan f akan di ditetapkan
dalam Rakernas
Susunan Pengurus MEDAI Pusat,
yaitu:
a. Ketua merangkap anggota
b. Wakil Ketua merangkap anggota
c. Sekretaris merangkap anggota
d. Anggota MEDAI Pusat sekurang-
kurangnya 5 (lima) orang dan
berjumlah ganjil
MEDAI Daerah
Tugas dan Fungsi:
• Melakukan internalisasi dan pendidikan Kode Etik Apoteker
Indonesia kepada apoteker di tingkat cabang dan daerah
• Bekerja sama dengan Perguruan Tinggi Farmasi dalam
pendidikan Kode Etik Apoteker Indonesia kepada calon
apoteker
• Menilai pelaksanaan Kode Etik Apoteker Indonesia
• Mengawasi, menilai dan menegakkan disiplin apoteker
Indonesia di tingkat cabang dan daerah
• Meminta pertimbangan dari tenaga ahli dalam hal kasus-
kasus khusus
• Melakukan dokumentasi dan pelaporan
Susunan Pengurus MEDAI Daerah,
yaitu:
a. Ketua
b. Wakil Ketua
c. Sekretaris
Majelis Etik dan Disiplin Apoteker
Indonesia (MEDAI) DARI SEGI
PROFESI
MEDAI mengatur pedoman-pedoman disiplin apoteker dalam
berprofesi kepada masyarakat, teman sejawat serta profesi
kesehatan lain.

Pedoman disiplin apoteker indonesia ini merupakan pedoman


bagi Majelis Etik dan Disiplin Apoteker Indonesia (MEDAI)
dalam menetapkan ada/atau tidak adanya pelanggaran disiplin
oleh para praktisi di bidang farmasi, serta menjadi rambu-
rambu yang tidak boleh dilanggar oleh para praktisi tersebut
agar dapat menjalankan praktik kefarmasian secara
profesional.
Disiplin Apoteker merupakan
tampilan kesanggupan Apoteker
untuk menaati kewajiban dan
menghindari larangan sesuai dengan
yang ditetapkan dalam peraturan
perundang-undangan dan/atau
peraturan praktik yang apabila tidak
ditaati atau dilanggar dapat dijatuhi
hukuman disiplin.
Sanksi disiplin yang dapat dikenakan oleh
MEDAI berdasarkan Peraturan Perundang-
undangan yang berlaku adalah:
1. Pemberian peringatan tertulis
2. Rekomendasi pembekuan dan atau
pencabutan Surat Tanda Registrasi Apoteker,
atau Surat Izin Praktik Apoteker, atau Surat
Izin Kerja Apoteker
3. Kewajiban mengikuti pendidikan atau
pelatihan di institusi pendidikan apoteker.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai