KERANGKA DASAR

PEMETAAN

PERTEMUAN VI
APRIL 2007-2008

1
 PENDAHULUAN
 PENGUKURAN AWAL DARI PEKERJAAN
PEMETAAN ADALAH PENGADAAN TITIK-
TITIK KERANGKA DASAR PEMETAAAN
(TKDP) YANG CUKUP MERATA DI DAERAH
YANG AKAN DIJADIKAN IKATAN DARI
DETIL-DETIL YANG MERUPAKAN OBYEK
PEMETAAN ADALAH PENGADAAN TITIK-TITIK KERANGKA
DARI UNSUR-UNSUR YANG ADA
DIPERMUKAAN BUMI YANG AKAN
DIGAMBARKAN DALAM PETA.
 KERANGKA PETA BAIK ( BENTUK,
DISTRIBUSI DAN KETELITIANYA )  HASIL
JUGA BAIK
2
 KERANGKA PETA

KERANGKA PETA YANG UMUM DIPAKAI

DALAM BIDANG GEODESI DAPAT DIBUAT
DENGAN CARA BERIKUT :
1. TRIANGULASI
YAITU PENENTUAN POSISI HORIZONTAL
BANYAK TITIK, DGN CARA
MENGHUBUNGKAN TITIK SATU DENGAN
YANG LAINYA SEHINGGA MEMBENTUK
JARINGAN ATAU RANGKAIAN SEGITIGA.
SELANJUTNYA PD SETIAP SEGITIGA DIUKUR
KETIGA SUDUTNYA.
3
 lanjutan
2. TRILATERASI
CARA INI SAMA DGN TRIANGULASI, NAMUN YANG
DIUKUR ADALAH JARAK SEMUA SISI-SISINYA.
3. RANGKAIAN SEGITIGA
YANG DIUKUR SEMUA SUDUT-SUDUTNYA DAN JARAK
SEBUAH SISINYA.
4. JARINGAN SEGITIGA
YANG DIUKUR SEMUA SUDUT-SUDUTNYA DAN JARAK
SEBUAH SISINYA.
5. POLIGON TAU TRAVERSE
6. PEMOTONGAN KE MUKA
7. POTONGAN KE BELAKANG
4
 KEUNTUNGAN POLIGON

DALAM PENGUKURAN TANAH (PLANE

SURVEYING), CARA YANG DISUKAI
DIGUNAKAN ADALAH POLIGON.
KEUNTUNGAN CARA INI :
1. BENTUK MUDAH DISESUAIKAN DGN
DAERAH YANG AKAN DIPETAKAN
2. PENGUKURANYA SEDERHANA
3. PERALATNYA MUDAH DIDAPAT
4. PERHITUNGANYA MUDAH

5
 POLIGON ATAU TRAVERSE

POLIGON BERASAL DARI KATA POLI

YANG BERARTI BANYAK DAN GONOS
YANG BERARTI SUDUT. SECARA
HARAFIAH POLIGON BERARTI SUDUT
BANYAK. ARTI SEBENARNYA ADALAH
RANGKAIAN TITIK-TIKTIK SECARA
BERURUTAN, SEBAGAI KERANGKA DASAR
PEMETAAN.

6
 MACAM POLIGON
POLIGON DIBEDAKAN BERDASARKAN PADA
KRITERIA TERTENTU, AL :

1. ATAS DASAR TITIK IKAT : TERIKAT

SEMPURNA, TERIKAT TIDAK SEMPURNA,
TERIKAT SEPIHAK, BEBAS (TANPA IKATAN)
2. ATAS DASAR BENTUK : TERBUKA,
TERTUTUP, BERCABANG
3. ATAS DASAR ALAT YANG DIGUNAKAN
UNTUK PENGUKURAN : POLYGON
TEODOLIT (POLYGON SUDUT) DAN
POLYGON KOMPAS

7
 lanjutan

4. ATAS DASAR PENYELESAIAN : POLYGON

HITUNGAN (NUMERIC) DAN POLYGON
GRAFIS
5. ATAS DASAR TINGKAT KETELITIAN :
TINGKAT I, TINGKAT II, TINGKAT III,
TINGKAT IV (RENDAH)
6. ATAS DASAR HIRARKHI DALAM
PEMETAAN : POLYGON UTAMA (INDUK)
DAN POLYGON CABANG (ANAKAN/RAY).

8
 1. POLIGON TERTUTUP
 POLIGON TERTUTUP ADALAH POLYGON
YANG TITIK AWAL DAN AKHIRNYA
MENJADI SATU. POLIGON
INI MERUPAKAN POLYGON YANG PALING
DISUKAI DI LAPANGAN KARENA TIDAK
MEMBUTUHKAN TITIK IKAT YANG
BANYAK, NAMUN HASIL UKURANNYA
CUKUP TERKONTROL.
 KARENA BENTUKNYA TERTUTUP MAKA
AKAN MEMBENTUK SEGI BANYAK ATAU
SEGI N (N = BANYAKNYA TITIK POLYGON).

9
10
11
12