Desain Case Control & COHORT
Desain Case Control & COHORT
&
COHORT
Misalnya:
• Pengunjung lain yg datang berobat ke suatu rumah
sakit
• Tetangga dari sampel yg masuk kelompok kasus
• Keluarga lainnya dr sampel yag sedang diteliti
II. Menetapkan besarnya sampel
1,96√2μ(1-μ)+0,842√f(1-f)+pq 2
N=
(f-p)2
μ = ½ x f (1+ R )
1+ f (R-1)
p=fx R
1+f(R-1)
f = perkiraan besarnya paparan di masyarakat
R = perkiraan besarnya relative risk
q = 1-p
III. Mengobservasi & mencatat segala keterangan
yang diperoleh
Melalui wawancara
Catatan medik
Susun dalam tabel
FR Efek
axd + -
OR = + A B
bxc - C D
Rancangan sebuah penelitian kasus kontrol
Waktu
Arah penelitian
axd 180.000
OR = = = 900
bxc 200
Penegasan paparan
Dalam Bidang Gizi, faktor risiko utama
adalah (diet) di masa lampau. Oleh karena
Desain retrospektif mengkaji paparan
masa lampau, maka sangat bertumpu
pada ingatan informan.
Masalah yang sering muncul dalam
desain ini adalah sebagian besar pola diet
dimasa lampau dan saat ini (saat terpapar
penyakit) berbeda.
Pemilihan kelompok kontrol
Kelompokkontrol adalah mereka yang
tidak sedang menderita / mengalami
permasalahan yang sedang diteliti.
Kontrol harus selalu berasal dari populasi
penelitian, yaitu mereka harus merupakan
orang yang akan menjadi kasus di tempat
kasus itu terjadi saat dilakukan penelitian
Matching (pencocokan)
Adalah upaya untuk membuat agar
kelompok kasus dan kelompok kontrol
sebanding dalam hal faktor-faktor diluar
outcome.
Misalnya: matching umur, jenis kelamin,
dll
Desain Kohort
(Follow up=prospektif)
Pengamatan dimulai dari paparan
terhadap subjek, lalu diikuti secara
prospektif untuk melihat efek yang timbul.
Kegunaan mendasar pada desain ini
adalah penjelasan mengenai timbulnya
penyakit.
Pokok utama, pada sekelompok orang yang
ditetapkan, karakteristik tertentu setiap individu
dicatat, kemudian mereka diikuti sedemikian
rupa hingga kejadian baru muncul (misalnya
penyakit atau kematian) atau perubahan
karakteristik yang dapat dideteksi. Kejadian baru
atau perubahan ini kemudian dapat dikaitkan
dengan pengamatan awal yang bertujuan untuk
menemukan aspek apa pada keadaan awal
subjek yang dapat memprediksi kejadian yang
mereka alami berikutnya.
Rancangan sebuah penelitian kohort
Waktu
Arah penelitian
Sakit
Terpapar
Sehat
Orang-orang
populasi
sehat
Sakit
Tidak
terpapar
Sehat
Misalnya: jika kita menduga bahwa gizi
mempengaruhi kesehatan dengan beberapa
cara, maka kita dapat menilai status gizi
kelompok orang dengan mencatat BB, TB,
asupan pangan, atau ukuran biokimia,
kemudian mengikuti perkembangan mereka,
dan melihat apakah penyakit yang mereka
amati berkaitan dengan status awalnya.
Keutamaan dalam bidang gizi
Memungkinkan mendapatkan informasi yang lebih
akurat mengenai kejadian suatu penyakit
Terutama untuk mengkaji permasalahan diet, oleh
karena diet seseorang kemungkinan selalu
mengalami perubahan dari waktu ke waktu,
kesulitan yang lebih besar ketika penyakit yang
diamati dapat mempengaruhi pola diet (pada
penelitian case control).
Desain kohor memungkinkan kita mendeteksi efek
yang tidak diharapkan dari faktor awal, sedangkan
pada penelitian kasus kontrol terbatas pada kondisi
yang sudah ditetapkan.
MENILAI BESARNYA RISIKO
a a/a+c
RR = a+c RR =
b/b+d b/b+d
Misal: Kolesterol
YA TIDAK n
Tinggi 300 a
20 b
320 300/310
lemak RR = = 30
Diet 20/620
Rendah 10 c
600 d
610
Lemak
jumlah 310 620 930