Anda di halaman 1dari 16

Oleh :

UJI TRIANGLE Ai Nadhiroh


EVALUASI SENSORI

 Evaluasi Sensori adalah uji


yang mengungkap,
mengukur, menganalisa dan
mengintrepretasikan respon
terhadap sifat pangan dan
bahan tertentu yang
diterima melalui indera
penglihatan, penciuman,
pengecapan, peraba dan
pendengaran.

 Panelis adalah orang atau


sekelompok orang yang
bertindak sebagai alat
untuk merespon atau
menilai sifat produk.
PERSYARATAN PANELIS

 Kepekaan / sensitivitas yang normal


 Umur yang sesuai
 Jenis kelamin
 Kebiasaan (merokok)
 Kondisi kesehatan

Didukung metode pengujian yang tepat, kondisi lingkungan,


kondisi fisik dan mental panelis.
KLASIFIKASI PANELIS

Berdasarkan tingkat sensitivitas dan tujuan pengujian:


1 . Panelis Ahli
- Memiliki tingkat sensitivitas yang tinggi
- Dapat menentukan mutu suatu bahan secara tepat dan cepat
2. Panelis Terlatih
 Panelis Terlatih
- Tingkat sensitivitas lebih rendah daripada panelis ahli
- Hasil seleksi yang kemudian menjalani latihan
 Panelis Agak Terlatih
- Tingkat sensitivitas lebih rendah daripada panelis ahli
- Bukan hasil seleksi, terdiri dari individu yang spontan bertindak
sebagai penguji.
3. Panelis Tidak Terlatih
- Tingkat sensitivitas tidak diutamakan
- Digunakan dalam uji kesukaan
JENIS UJI ORGANOLEPTIK

 Uji Pembedaan : Dimaksudkan untuk melihat secara statistik


diantara sampel.
- Uji Segitiga /Triangle ( Tidak ada standar)
- Uji Duo Trio (Ada standar)
 Uji Afektif : Dimaksudkan mengukur sikap subjektif konsumen
berdasarkan sifat-sifat organoleptik.
UJI TRIANGLE

 Panelis diminta untuk memilih salah satu sampel yang


berbeda dari tiga sampel yang disajikan secara bersama.
Sampel diberi 3 kode yang berbeda.
 Misal sampel A & B, panelis dapat menerima 2A & 1B atau 2B
& 1A .

A B A
TAHAPAN KERJA

 Pendaftaran uji
 Penerimaan sampel
 Preparasi
 Pelaksanaan
 Rekap & pelaporan data hasil uji.
PENDAFTARAN UJI

 Penerimaan form permintaan uji : memastikaan kelengkapan


isi formulir (Data user, metode pengujian, data sampel dan
cara penyajian)

 Penjadwalan : pengaturan waktu uji agar terjadi pemerataan.


PENERIMAAN SAMPEL

 Sampel di terima H-1 sebelum uji


 Jumlah sampel harus mencukupi.
 Identitas sampel lengkap dan jelas.
 Kondisi sampel baik tidak rusak misal bocor atau hancur.
PREPARASI

 Ruangan : Kebersihan, suhu


 Alat : Jumlah, kondisi (kelayakan), sesuai tujuan uji.
 Sampel : Pengkondisian suhu, repack disesuaikan ukuran
penyajian.
 Kuiseoner : Jumlah dan isi kuiseoner disesuaikan dengan
tujuan uji.
 Undangan : Waktu dan lokasi pengujian.
PELAKSANAAN UJI

 Siapkan perlengkapan uji : Kuiseoner, alat tulis, air minum


dan creckers.
 Siapkan sampel yang disajikan, beri 3 digit kode yang
berbeda. Uji triangle sampel disajikan sekaligus secara acak,
2 sampel sama dan 1 sampel beda. Panelis diminta menilai
dan mencari sampel yang berbeda diantara ketiga sampel
dari kiri ke kanan. Panelis harus memilih dan menuliskan
kode sampel.
 Antar pengujian netralkan dengan air minum atau creckers.
 Setelah selesai pengujian oleh panelis, analis merapikan
fasilitas yang digunakan dan mengumpulkan kuiseonier yang
telah diisi oleh panelis.
REKAP DAN PELAPORAN

 Isi laporan :
- Indentitas sampel, tujuan uji, cara penyajian
- Rekap data dan analisa data
- Kesimpulan atau intrepretasi data
- Komentar
- Pengesahan
THANK YOU...

Anda mungkin juga menyukai