Anda di halaman 1dari 21

STANDAR PELAYANAN REHABILITASI

BAGI PECANDU DAN KORBAN


PENYALAHGUNAAN NARKOBA

NUR APANDI, SE, M.Si

KEPALA BIDANG REHABILITASI


BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI SULAWESI BARAT
Dasar Hukum Kementerian/ Lembaga
dalam Rehabilitasi
Apakah yang dimaksud rehabilitasi
berkelanjutan ?

Rehabilitasi Berkelanjutan yang selanjutnya


disebut Rehabilitasi adalah serangkaian upaya
pemulihan terpadu terhadap pecandu
narkotika, penyalah guna narkotika dan korban
penyalahgunaan narkotika yang mencakup
penerimaan awal, rehabilitasi medis dan/atau
rehabilitasi sosial, serta pascarehabilitasi
Komponen rehabilitasi apa saja yang
wajib dimiliki oleh lembaga rehabilitasi ?
• Proses penerimaan awal
• Rencana terapi
• Terapi perilaku dan konseling
• Monitoring penggunaan zat
• Perawatan berkelanjutan
• Manajemen klinis dan kasus
Komponen rehabilitasi apa saja yang tidak
diwajibkan dimiliki lembaga, namun dapat
berjejaring ?

Layanan farmakoterapi dan kelompok bantu


diri
Komponen tambahan apa saja yang dapat
dilakukan oleh lembaga sendiri atau
berjejaring dengan lembaga lain ?

Layanan untuk keluarga, perawatan anak,


vokasional, kesehatan jiwa, kesehatan,
Pendidikan, HIV/AIDS, hukum, bantuan
keuangan, perumahan dan transportasi
Apa saja yang distandarkan dalam standar
pelayanan rehabilitasi ?

• Standar alur layanan; dan


• Standar penyelenggaraan
Meliputi apa saja aspek utama
penyelenggaraan standar alur layanan ?

• Penerimaan awal;
• Rehabilitasi; dan
• Pascarehabilitasi
Aspek-aspek apa saja yang harus dimiliki
oleh penyelenggaraan rehabilitasi medis
dan sosial sesuai standar penyelenggaraan
rehabilitasi ?

• Status lembaga
• Struktur organisasi
• Program layanan
• Sumber Daya Manusia (SDM)
• Sarana dan prasarana
Apa saja tahapan utama dalam
penyelenggaraan rehabilitasi ?

Rehabilitasi diselenggarakan meliputi;


a. asesmen;
b. penyusunan rencana Rehabilitasi;
c. program Rehabilitasi rawat jalan
atau rawat inap.
Bagaimana proses awal penyelenggaraan
pascarehabilitasi ?

Pascarehabilitasi dilaksanakan setelah menjalani


Rehabilitasi Medis dan/atau Rehabilitasi Sosial
yang dibuktikan dengan resume perawatan atau
surat keterangan selesai Rehabilitasi. Layanan
Pascarehabilitasi dapat dilakukan pada lembaga
Rehabilitasi yang sama dengan pelaksanaan
Rehabilitasi Medis dan/atau Rehabilitasi Sosial,
atau rujukan pada layanan Pascarehabilitasi.
Apa persyaratan klien untuk mengikuti
rehabilitasi sosial ?
– Telah selesai menjalani program Rehabilitasi Medis, yang dibuktikan
dengan resume perawatan dari lembaga Rehabilitasi Medis; dan
– Tidak didahului dengan Rehabilitasi Medis jika tidak mengalami
gejala putus zat dan/atau kondisi keracunan (intoksikasi) yang
mengganggu stabilitas fungsi fisik dan psikologis, masalah fisik lain
yang menghambat keikutsertaan dalam program terapi/Rehabilitasi;
atau gejala halusinasi, waham dan/atau gejala kejiwaan lain yang
mengganggu proses komunikasi dan jalannya terapi Rehabilitasi,
yang dibuktikan berdasarkan resume hasil asesmen.
Apa saja bentuk pelaksanaan rehabilitasi
sosial ?
Rehabilitasi Sosial dilaksanakan dalam bentuk:
a. asesmen dan diagnosis psikososial;
b. motivasi dan intervensi psikososial;
c. perawatan dan pengasuhan bagi klien anak;
d. pelatihan vokasional dan pembinaan kewirausahaan;
e. bimbingan mental spiritual;
f. bimbingan jasmani;
g. bimbingan resosialisasi;
h. evaluasi berkala; dan/atau
i. Rujukan
Bentuk Rehabilitasi Sosial tersebut diberikan sesuai dengan
kebutuhan klien berdasarkan hasil asesmen.
Apa saja Standar Operasional Prosedur
(SOP) yang diperlukan dalam layanan
rehabilitasi medis ?
SOP minimal yang diperlukan untuk layanan
rehabilitasi medis, antara lain :
SOP penerimaan awal klien,
SOP pemeriksaankesehatan,
SOP pemeriksaan urin,
SOP asesmen dan pemberian rencana terapi,
SOP farmakoterapi,
Contoh SOP sdh
SOP intervensi psikososial, dan dicetak di modul
SOP rujukan.
Layanan minimal apa saja yang harus tersedia
dalam pemberian layanan rehabilitasi
medis ?

Layanan minimal rehabilitasi medis berupa


layanan detoksifikasi, rawat jalan dengan
terapi simtomatik, dan tes urin.
Layanan minimal apa saja yang harus
tersedia dalam pemberian layanan
rehabilitasi sosial ?

Layanan minimal rehabilitasi sosial berupa


asesmen dan diagnosis psikososial,serta
motivasi dan intervensi psikososial
Sebutkan layanan pilihan yang dapat
diberikan dalam layanan rehabilitasi sosial ?

Perawatan dan pengasuhan bagi klien


anak, pelatihan vokasional dan pembinaan
kewirausahaan, bimbingan mental spiritual,
bimbingan jasmani, bimbingan resosialisasi,
monitoring, dan rujukan.
Sumber Daya Manusia (SDM) apa saja yang
diperlukan pada rehabilitasi medis dan
sosial sesuai standar pelayanan
rehabilitasi ?
• SDM minimal yang dipenuhi oleh rehabilitasi medis,
yaitu dokter, perawat dan administrasi. Pelaksana inti
pada rehabilitasi sosial, adalah sarjana sosial/ilmu
perilaku, konselor adiksi, administrasi, dan perawat.
• SDM pilihan untuk rehabilitasi medis dapat berupa
psikiater, psikolog/sarjana psikologi, konselor/peksos,
analis laboratorium, dan apoteker. Pelaksana
tambahan untuk rehabilitasi sosial, antara lain dokter,
psikolog klinis, dan instruktur.
Sarana dan prasarana apa saja yang diperlukan
pada rehabilitasi medis sesuai standar
pelayanan rehabilitasi ?

• Peralatan medis, antara lain stetoskop,


tensimeter, dan thermometer, serta timbangan,
dll.
• Peralatan non medis, antara lain meja, kursi,
computer, printer, lemari arsip dan ATK, dll.
Sarana dan prasarana apa saja yang
diperlukan pada rehabilitasi sosialsesuai
standar pelayanan rehabilitasi ?

Perkantoran, ruang pelayanan teknis, ruang


pelayanan umum, peralatan lembaga
rehabilitasi sosial, kendaraan operasional
dan sandang dan pangan bagi penerima
layanan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai