Anda di halaman 1dari 12

ATRESIA ANI

ATRESIA ANI
 Sinonim : - imperforata anus
- malformasi anorektal

Defenisi :
merupakan suatu kelainan kongenital dimana
lubang anus tidak ada atau tidak tembus.

Etiologi :
Gangguan pertumbuhan, fusi, dan pembentukan
anus dari tonjolan embriogenik
Klasifikasi :
(Wingspread,1984)
Laki-laki:
Kelompok I:
 Fistel urin
 Atresia rektum
 Perineum datar
 Fistel tidak ada
 Invertogram: udara > 1 cm dr kulit
Kolostomi neonatus; operasi defenitif usia
4-6 bln
Kelompok II:
 Fistel perineum
 Membran anal
 Stenosis anus
 Fistel tidak ada
 Invertogram: udara < 1 cm dr kulit

Operasi langsung pada neonatus


Perempuan
Kelompok I
 Kloaka
 Fistel vagina
 Fistel anovestibuler atau retrovestibuler
 Atresia rektum
 Fistel tidak ada
 Invertogram : udara >1 cm dr kulit

Kolostomi neonatus
Kelompok II:
 Fistel perineum
 Stenosis anus
 Fistel tidak ada
 Invertogram : udara < 1 cm dr kulit

Operasi langsung pada neonatus


Pemeriksaan

Pada atresia ani ; >50 % disertai


kelainan kongenital lain :

 Kelainan saluran genitourinal (30 %)


 Kelainan jantung (75 %)
 Kelainan saluran cerna; atresia
esofagus
 Kelainan tulang
RADIOLOGI

Untuk menentukan golongan


malformasi anorektal digunakan
pemeriksan invertogram dengan
menggunakan garis pubococcigeus
(PC line) :

 Atresia
ani supra levator, udara
dalam rektum proksimal diatas PC
line
 Atresia ani trans levator, bila
udara menembus PC line
 Intermediet, diantaranya

PENATALAKSANAAN
A. Letak rendah
• Diperbaiki melalui pendekatan
perineum
• Lobang anus diempatkan pada bagian
anterior dan dimobilisasi ke level
levator ani serta memindahkan
keposisi normal.
B. Letak tinggi
 Ekplorasi melalui tindak bedah,
PSA (Posterior Sagital Anoplasty)
 Kolostomi sementara

transversokolostomi, sigmoidostomi
(tersering)
KOMPLIKASI
Kerusakan saraf eregentes

 Kontrol
urin dan bowel jelek
 Kegagalan untuk ereksi

Anda mungkin juga menyukai