1. Kelainan kardiovaskuler
Ditemukan pada sepertiga pasien dengan anus imperforata. Jenis kelainan yang paling banyak ditemui adalah
atrial septal defect dan paten ductus arteriosus, diikuti oleh tetralogi of fallot dan vebtrikular septal defect.
2. Kelainan gastrointestinal
Kelainan yang ditemui berupa kelainan trakeoesofageal (10%), obstruksi duodenum (1%-2%)
•Jenis-jenis pembedahan
• Aksisi membran anal (membuat anus buatan)
• Fiktusi yaitu dengan melakukan kolostomi sementara dan setelah 3 bulan dilakukan
korksi sekaligus (pembuat anus permanen)
Komplikasi
Menurut Betz dan Sowden (2009), komplikasi pada atresia ani antara lain:
•Asidosis hiperkloremik
•Infeksi saluran kemih yang terus-menerus
•Kerusakan uretra (akibat prosedur bedah)
•Komplikasi jangka panjang
•Eversi mukosa anus
•Stenosis (akibat kontraksi jaringan parut dari anastomosis)
•Impaksi dan konstipasi (akibat dilatasi sigmoid)
•Masalah atau keterlambatan yang berhubungan dengan toilet training
•Inkontinensia (akibat stinosis anal atau inpaksi)
•Prolaps mukosa anorektal (penyebab inkontinensia)
•Fistula kambuhan