Etiologi
: gagal
rekanalisasi duodenum
(mgg ke 6)
Berhubungan kelainan
lain : Down sindrom,
annular pancreas, dll
Type ( Gray and Grossfeld)
Tipe I (92%): obtruksi oleh web (mukosa dan
submukosa), tanpa keterlibatan otot dan serosa
Penunjang
Ro Abdomen polos:
"double bubble sign‟
Ba meal
Jika stenosis :tidak khas
Tatalaksana
Rehidrasi
Repair defek
Eksisi web
(5-10%)
Duodeno duodenostomy
(80%): Kimura Teknik /
Diamond incission
Duodeno yeyunostomy
(10%)
Gastrso yeyunostomy
(jarang)
Tappering proksimal
duodenum
Atresia Yeyuno-Ileal
Penyebab utama obstruksi
intestinal pada neonatus
(95%atresia,
5%stenosis)
Insiden 1 :5000
laki =perempuan
1/3 dari bayi prematur
Etiologi
→ Gangguan vaskular
mesenterium intrauterin
10% berhubungan
dengan malrotasi
Diagnosis
Anamnesis & Pem Fisik :
Polihidramnion
Muntah bilious
Distensi abdomen
Gagal pengeluaran
meconium
Ikterik
Rontgen Abdomen :
Gambaran distensiusus
dan udara distal (-)
"Multi level air-fluid
level‟ → makin distal
makin banyak
Klasifikasi
Grossfeld
Tatalaksana
Resusitasi (OGT,
dehidrasi, koreksi
elektrolit, antibiotik)
Anastomosis atau
stoma
Definisi
Aganglionosis Usus, mulai dari Sfingter Anal
Internal ke arah proximal dengan panjang
segmen sertentu, tetapi selalu termasuk anus dan
setidak-tidaknya sebagian rektum
Biopsi
Isap Mukosa Dan Submukosa
Rektum Dengan Mempergunakan Alat
Rubun Atau Noblett Dapat Dikerjakan
Lebih Sederhana Dan Tanpa Anestesi.
Penatalaksanaan
Penatalaksanaan Awal
Pembuatan Kolostomi Di Kolon Yang Berganglion
Normal Yang PalingDistal,
Menghilangkan Obstruksi Usus Serta Mencegah
Enterokolitis Yang Merupakan Penyebab Kematian
Utama
Penatalaksanaan Definitif
• Prosedur Swenson
• Prosedur Duhamel
• Prosedur Soave
• Prosedur Rehbein
• Laparoskopi
Pada laki-laki
biasanya letak tinggi,
umumnya fistula menuju ke vesika urinaria
atau ke prostate (rektovesika).