Anda di halaman 1dari 83

Terpenoid dan Steroid

Kelompok 6
Ahmad Ravie Pradana 1796927484
Amsrys Zadya Benindya 1706025264
Laily Syahri Ramdhani 1706022262
Natasya Nur Faradilla 1706027162
Ralifa Hartasya 1706027446
Reza Fadillah Achmad 1706027710
Rifa Zakiyah 1706026065
Sarah Aminah Kherid 1706026020
Yunita Kartika Sari 1706026582
Terpenoid
Rifa Zakiyah Arifah
1706026065
Terpenoid
• Terpenoid merupakan derivat dehidrogenasi dan oksigenasi dari
senyawa terpen.
• Terpen merupakan suatu golongan hidrokarbon yang banyak
dihasilkan oleh tumbuhan dan sebagian kelompok hewan.
• Rumus molekul terpen adalah (C5H8)n.
• Terpenoid disebut juga dengan isoprenoid.
Sifat umum terpenoid
• Sifat fisika dari terpenoid adalah :
1. Dalam keadaan segar merupakan cairan tidak berwarna, tetapi jika teroksidasi
warna akan berubah menjadi gelap
2. Mempunyai bau yang khas
3. Indeks bias tinggi
4. Kerapatan lebih kecil dari air
5. Larut dalam pelarut organik: eter dan alkohol

• Sifat Kimia
1. Senyawa tidak jenuh (rantai terbuka ataupun siklik)
2. Isoprenoid kebanyakan bentuknya khiral dan terjadi dalam dua bentuk enantiomer.
Klasifikasi Terpenoid
Steroid
Laily Syahri R
1706022262
Steroid
• Steroid adalah senyawa organik bahan alam yang dihasilkan oleh organisme melalui
meta!olit sekunder, senyawa ini banyak ditemukan pada jaringan hewan dan
tumbuhan.
• Senyawa ini merupakan senyawa turunan tritepenoid beranggotakan 17 atom C
• Senyawa-senyawa steroid mengalami jalur sintesis Mevalonant  Squalen
triterpen (6 isopren)
• Ciri umum steroid ialah sistem empat cincin yang tergabung. Cincin A, B dan C
beranggotakan enam atom karbon, dan cincin D beranggotakan lima.
• Penggolongan didasarkan subtituen R1,R2, dan R3 pada cincin.

• Pada tumbuhan contohnya


1. Fitosterol
2. glikosida saponin
3. glikosida jantung,
4. vitamin D.
1. Fitosterol
Stigmasterol, sitosterol, Ergosterol (Provitamin D), Campesterol dan
Fucosterol.
2. Glikosida Saponin
Tomatidin, Solanidin, Sarsapogenin, Smilagenin, Diosgenin, ketosapogenin
3. Glikosida Jantung
Digitoksigenin, gitoksigenin, diginatigenin, digoksigenin, dan hellebrigenin.

Digoksigenin
4. Vitamin D
Tanaman Penghasil
Terpenoid
Peppermint
Menthae pipperita linn

Reza Fadillah Achmad -1706027710


Ahmad Ravie Pradana - 1706027484
Daun mint (Mentha piperita L.) merupakan salah satu tanaman herbal
aromatik penghasil minyak atsiri yang disebut minyak permen (peppermint
oil). Tanaman mint berasal dari benua Eropa, tetapi bisa tumbuh di mana
saja seperti Asia, Afrika, Australia, dan Amerika. Tanaman mint dikenal
sebagai salah satu tanaman herbal tertua di dunia.

repository.unimus.ac.id/1414/3/12.%20BAB%20II.pdf
Taksonomi
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Superdivisi : Spermatophyta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Subkelas : Asteridae
Ordo : Lamiales
Family : Lamiaceae
Genus : Mentha
Spesies : Mentha piperita L
Morfologi

• Daun mint merupakan herbal berakar rizoma serta


berbatang halus yang tumbuh mencapai tinggi
antara 30-90 cm.
• Daunnya memiliki panjag antara 4-9 cm dan lebar
antara 1,5-4 cm, berwarna hijau gelap dengan
pembuluh daun kemerah-merahan, ujungnya tajam
dan tepi kasar seperti GIGI. Daun dan batangnya
teraba bulu yang kecil-kecil.
Morfologi

• Bunga daun mint berwarna ungu dengan panjang


6-8 mm, bermahkota empat lobus berdiameter
sekitar 5 mm. Di sekitar batang terdapat duri tebal
tapu tumpul tersusun melingkar. Bunga muncul
pada pertengahan akhir musim panas (USDA,2009)
Simplisia

Menthae pipperita Folium


Kandungan Senyawa
Peppermint memiliki kandungan mentol yang tinggi. Peppermint kering
biasanya memiliki 0,3-0,4% dari minyak atsiri yang mengandung

• mentol (7-48%),

• menthone (20-46%),

• mentil asetat (3-10%),

• menthofuran (1–17%) dan


Mentol Menthone
• 1, 8- cineol (3-6%).

Peppermint juga mengandung terpenoid dan flavonoid seperti


eriocitrin, hesperidin, dan kaempferol 7-O-rutinoside.

Thomson Healthcare (2007). PDR untuk Obat-obatan Herbal (edisi ke-4). p. 640
Budidaya
Budidaya
• Peppermint umumnya tumbuh paling baik di tempat yang lembab, teduh,
dan meluas oleh rimpang . Tunas-tunas muda diambil dan dimasukkan ke
tanah . Jika lembab mereka akan tumbuh dengan cepat dan menutupi
tanah. Tumbuh terbaik dengan pasokan air yang baik, dan ditanam di
daerah-daerah dengan sebagian matahari untuk teduh.

Cara Panen
• Daun dikumpulkan segera setelah bunga mulai mekar

Cara Mendapatkan
• Pengeringan

http://www.herbalpedia.com/blog/?p=111
Efek Farmakologi
• obat karminatif (penenang),
• antispasmodic (antibatuk) dan
• diaforetik (menghangatkan dan menginduksi keringat)
• Sedangkan ekstrak tanamannya memiliki kandungan radioprotektif, antioksidan,
antikarsinogenik, antialergik, antispasmodik. Selain itu, aroma
dari peppermint dapat digunakan sebagai inhalan untuk sesak napas,
bahkan peppermint tea juga digunakan untuk pengobatan batuk, bronchitis, dan
inflamasi pada mukosa oral dan tenggorokan (Datta, 2011).

https://ulyadays.com/kandungan-manfaat-dan-klasifikasi-daun-mint/
Contoh Produk

https://my-best.id/41646/
Ketumbar
(Coriandrum sativum Linn)

Yunita Kartika Sari 1706026582


Taksonomi
Kingdom: Plantae

Divisi: Tracheophyta

Kelas: Magnoliopsida

Ordo: Apiales

Famili: Apiaceae

Genus: Coriandrum L.

Spesies: Coriandrum sativum L.


Identifikasi tanaman secara umum
• Tanaman ketumbar berupa semak semusim, dengan tinggi
sekitar satu meter.
• Akarnya tunggang, bulat, bercabang, dan berwarna putih.
• Batangnya berkayu lunak, beralur, dan berlubang dengan
percabangan dikotom berwarna hijau.
• Tangkainya berukuran sekitar 5-10 cm.
• Daunnya majemuk dan menyirip.
• Buahnya berbentuk bulat, waktu masih muda berwarna hijau,
dan setelah tua berwarna kuning kecokelatan.
• Bijinya berbentuk bulat dan berwarna kuning kecokelatan

Di Indonesia, ketumbar dibudidayakan di dataran tinggi seperti Boyolali,


Salatiga, Temanggung, Sumatera Barat, dan lainnya.

https://repository.ipb.ac.id/jspui/bitstream/123456789/61616/3/BAB%20II%20Tinjauan%20Pustaka.pdf
Cara Budidaya
• Budidaya tanaman ketumbar dapat dilakukan dengan menggunakan biji atau benih yang diambil
dari tanaman atau biji yang sehat.
• Sediakan lahan tanam dengan cara pengemburan dengan menggunakan cangkul dan
membersihkan gulma.
• Di sekitar lahan yang akan ditanami juga perlu dibuat drainase.
• Benih kemudian dapat disebar pada alur 2.5 cm dengan jarak tanam 10 hari hingga 15 hari. Jarak
setiap alur yang baik yaitu antara 35 cm hingga 100 cm.
• Setelah tanaman ketumbar cukup besar maka tanaman bisa dibumbun serta dilakukan
penyiangan.
• Penanaman saat musim kemarau perlu dijaga agar tanah tetap lembab.
• Tanaman ketumbar dapat dipanen apabila sudah berwarna coklat kuning dengan usia 3 bulan
hingga 3.5 bulan dihitung dari waktu tanam.
• Proses panen dapat dilakukan dengan memotong atau mencabut tanaman lalu diikat dan
dijemur selama 1 minggu atau lebih.
• Biji dilepaskan dari buah kemudian dijemur hingga kering.

http://www.agrowindo.com/peluang-usaha-budidaya-ketumbar-dan-analisa-usahanya.htm
Simplisia
 Coriandri Fructus
Cara pembuatan simplisia:
Pembuatan bahan:
Tanaman dapat dipanen apabila warna buahnya berubah dari hijau menjadi coklat kuning,
pada umur 3 sampai 3,5 bulan dari waktu tanam. Panen dilakukan dengan cara memotong
tanaman atau mencabutnya. Dicuci dengan air bersih sampai bersih.
Pembuatan simplisia:
Tanaman yang telah dipotong kemudian diikat dan menjemurnya selama 1 minggu atau
lebih. Biji dilepaskan dari buahnya dan dijemur lagi dengan alas sampai kerung. Selanjutnya
ditampi dan disimpan dalam wadah.
Kandungan
Kandungan dari ketumbar adalah
linalool yang berjumlah sekitar
60%-70% total minyak esensial
dengan komponen pendukung
yang lainnya, yaitu geraniol (1,6%-
2,6%), geranil asetat (2%-3%), Senyawa mayor &
kamfor (2%-4%), dan mengandung marker  Linalool
senyawa golongan hidrokarbon
berjumlah sekitar 20% (α-pinen, β-
pinen, dipenten, p-simen, α-
terpinen, γ-terpinen, terpinolen
dan fellandren).
(Lawrence dan Reynolds, 1988; Guenther, 1990).

https://repository.ipb.ac.id/jspui/bitstream/123456789/61616/3/BAB%20II%20Tinjauan%20Pustaka.pdf
Cara Mendapatkan Terpenoid:
Ekstraksi
• Dilakukan dengan menggunakan dua pelarut yaitu pelarut etanol dan n-Heksana.
• Biji ketumbar dibuat serbuk, kemudian dibungkus kertas saring dan dimasukkan ke
dalam alat ekstraktor sokhlet.
• Ekstraksi dilakukan dengan menambahkan 400 mL pelarut ke dalam labu alas bulat
dan ekstraksi dilakukan pada suhu titik didih pelarut.
• Ekstraksi berakhir jika warna pelarut dalam ekstraktor kembali seperti warna pelarut
semula.
• Ketumbar dan pelarut dipisahkan dari pelarutnya dengan distilasi, sampai diperoleh
yang murni.
• Untuk mengetahui kandungan senyawa kimia dalam ketumbar, dilakukan analisis
dengan menggunakan GC-MS.
https://fmipa.unmul.ac.id/files/docs/3.%20Olfia%20Yulianty%20(Biologi).pdf
Khasiat
• Sebagai bumbu
• Menurunkan kolesterol
• Mengatasi masalah pencernaan
• Sebagai antimikroba
• Sebagai antioksidan
• Sebagai stimulan atau membantu meningkatkan kesegaran
tubuh

https://repository.ipb.ac.id/jspui/bitstream/123456789/61616/3/BAB%20II%20Tinjauan%20Pustaka.pdf
Contoh Produk
Pegagan
Gotu kola

Amarys Zahra Benindya 1706025264


Taksonomi
KINGDOM Plantae
DIVISI Angiospermae
KELAS Dicotiledoneae
ORDO Umbelliferae
FAMILI Apiaceae
GENUS Centella
SPESIES Centella asiatica L.

http://repository.ump.ac.id/241/3/Febrianti%20Ummu%20Sholihah_BAB%20II.pdf
Identifikasi tanaman secara umum

• Batang berupa stolon lunak 10-50 cm


merata dengan tanah
• Daun tunggal bergerigi
• Akar tunggang mirip serabut
Mikroskopis

https://phcogj.com/sites/default/files/10.5530pj.2017.4.88.pdf
Cara budidaya
• Dikembangbiakkan menggunakan bibit dan stolon
• hidup di daerah dataran rendah maupun dataran
tinggi
• dapat tumbuh di sembarang tempat
• Dapat tumbuh pada musim hujan atau kemarau
• Di Indonesia ditemukan di Pulau Jawa, Sumatera,
Madura, dan lain-lain
Cara panen
• Dicabut dari akarnya setelah 3-4 bulan
• Memangkas daun setiap 2 bulan sekali
Simplisia
Yang digunakan adalah daun dan herbanya

Centella Folium Centella Herba


Kandungan

Senyawa mayor &


marker  Asiaticoside

Asiaticoside tergolong
triterpenoid

https://remote-lib.ui.ac.id:2155/docview/1640762617/fulltextPDF/1753C488E0D44832PQ/1?accountid=17242
http://digilib.unila.ac.id/16448/14/BAB%20II.pdf
Cara Mendapatkan Triterpenoid

Ekstraksi maserasi
Khasiat
• Menurunkan darah tinggi, pelancar peredaran darah
• Revitalisasi saraf dan sel otak  penajam ingatan
• Anti-inflamasi
• Meningkatkan imun
• Penyembuh luka  menginhibisi produksi kolagen di daerah luka
• Anti-rematik
• Penyembuh berbagai penyakit kulit
• Pelembap kulit

https://remote-lib.ui.ac.id:2155/docview/1640762617/fulltextPDF/1753C488E0D44832PQ/1?accountid=17242
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3116297/
Produk
Lengkuas
Alpinia Galanga L
Taksonomi

Kingdom: Plantae

Divisi: Magnoliophyta

Kelas: liliopsida

Ordo: Zingiberales

Famili: Zingiberaceae

Genus: Alpinia

Spesies: Alpinia Galanga L


Identifikasi secara umum

• Akar : Rimpang besar dan tebal, berdaging, berbentuk silindris,


diameter sekitar 2-4 cm, dan bercabang-cabang.
• Batang : Batangnya tegak, tersusun oleh pelepah-pelepah
daun yang bersatu membentuk batang semu, berwarna hijau
agak keputih- putihan.
• Daun : Daun tunggal berwarna hijau, bertangkai pendek
tersusun berseling.
• Bunga : merupakan bunga majemuk berbentuk lonceng,
berbau harum, berwarna putih kehijauan atau putih
kekuningan.
• Buah : buahnya berupanya buah buni, berbentuk bulat, keras.
Mikroskopis
Cara Budidaya
• Tidak masalah lahan berada didataran rendah atau tinggi yang penting lahan
tersebut memiliki tingkat kesuburan yang cukup baik
• Mengolah lahan dengan cara membajak atau membuat bedengan agar tanah
menjadi subur
• Memilih bibit lengkuas langsung dari tanaman lengkuas yang berkualitas dan telah
memiliki catatan panen terbaik.
• menyemaikan bibit lengkuas dengan cara menyemaikan dengan tempat khusus yang
diberi sekam padi
• Proses penanaman dengan membenamkan bibit lengkuas pada lubang yang telah
dibuat pada lahan, lalu timbun kembali dengan tanah
Simplisia
• Languatis Rhizoma
Cara pembuatan simplisia
• Persiapkan rimpang lengkuas yang telah disortasi basah dari laboratorium
• Timbang rimpang dan catat sebagai berat awal setelah sortasi basah
• Iris membujur dengan tebal 0,2-0,5 cm, tidak perlu dikupas dan tidak perlu dicuci
• Hasil irisan ditimbang untuk mengetahui berat basah
• Letakkan irisan rimpang di tampah secara tersebar merata
• Keringkan dengan oven 40o-50o C selama 48 jam
• Timbang untuk mendapatkan bobot kering
Kandungan Kimia
• Rimpang mengandung 0,5 - 1 % minyak
atsiri yang terdiri dari sesquiterpen
hidrokarbon, sesquiterpen alkohol sebagai
komponen utama; minyak atsiri terdiri atas
5,6% sineol, 2,6% metilsinamat.
• ugenol; galangol (diaril heptanoid) ;
gingerol; asetoksikavikol asetat,
asetoksieugenol asetat, kariofillenol-1.4,5)
Cara isolasi simplisia

• Siapkan ekstrak kental rimpang lengkuas merah Kemudian


ekstrak ditotolkan 1-3 tetes pada silica
gel GF 254 Kemudian totolkan pembanding (Quersetin 1-3 tetes )
di samping sampel
• Masukkan fase gerak kedalam bejana
• Masukkan kertas saring dan jenuhkan bejana
• Memasukkan fase diam yang sudah ditotolkan dengan sampel dan standar,
tutup bejana rapat - rapat
• Diamkan dan biarkan mengembang. Elusi dengan fase gerak etilasetat :
metanol : air ( 4 : 1: 5)
• Kemudian ambil fase diam setelah pengembangan, angkat plat silica dan
biarkan sampai mengering.
• Amati di bawah lampu UV 254 nm kemudian ditandai ditempat pemadam
bercak, lalu mengamati warnanya.
• Amati bercak, warna dan hitung Rf nya
• Cara pengambilan simplisia menggunakan metode meserasi
• Cara identifikasi : menggunakan KLT
Khasiat
• Sebagai obat diare.
• Mencegah tumor dan kanker.
• Meringankan asma.
• Meredakan batuk, sakit tenggorokan dan suara serak.
• Mengobati luka bakar.
• Membantu meredakan masalah ketombe dan kulit kepala.
Contoh Produk
Tanaman Penghasil Steroid
Veratrum Album
Ralifa Hartasya - 1706027446
Taksonomi
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Viridiplantae
Infrakingdom : Streptophyta
Superdivision : Embryophyta
Division : Tracheophyta
Subdivision : Spermatophytina
Class : Magnoliopsida
Superorder : Lilianae
Order : Liliales
Family : Melanthiaceae
Genus : Veratrum L.
Species : Veratrum album L.

https://www.itis.gov/servlet/SingleRpt/SingleRpt?search_topic=TSN&search_value=42758#null
Penyebaran

Tumbuh di padang Wilayah Pegunungan


Berasal dari Eurasia rumput yang lembab Alpen, dari Lapland
dan hutan terbuka hingga Italia

Jepang, Cina bagian


Asia Timur hingga
Sepanjang Rusia Utara, Afrika bagian
Siberia
Utara
Morfologi
Batang

• Lurus, bundar.

Daun

• Berselang-seling, menjalin, dan oval.

Bunga

• Putih kekuningan, hijau di bagian bawah.

Akar

• Bulat, setebal jari, permukaan luarnya kehitaman atau


putih kecoklatan, bagian dalamnya putih atau kuning
pucat.
Simplisia

• Bagian yang digunakan adalah akar yang


telah dikeringkan

• Akar Veratrum album diambil pada sekitar


awal bulan Juni (pada musim gugur
sebelum berbunga)  dibersihkan  diiris
secara longitudinal menjadi 2 atau 4 bagian
 dikeringkan.
Kar, A. (2007). Pharmacognosy and Pharmacobiotechnology.
2nd edition. New Delhi: New Age International (P) Limited http://www.vetbalaid.com/en/herbal.htm
Kandungan Kimia
• Protoveratrine A
• Protoveratrine B
• Protoveratridine Jervine
(0,1%)
• Germerine Protoveratrid
ine (0,005%)
• Jervine
• Pseudojervine
• Rubijervine
Pseudojervine Rubijervine
(0,005%)
Evans, W., Evans, D. and Trease, G. (2002). Trease and Evans' pharmacognosy. Edinburgh: WB Saunders.
Rhizoma diiris longitudinal
Rhizoma ditimbang Dilakukan sortasi basah Rhizoma dicuci menjadi setengah/
seperempatnya

Rhizoma diserbukkan dan


Rhizoma dikeringkan Dilakukan sortasi kering
dihancurkan
Cara memperoleh Protoveratrine
2 kg rhizoma kering yang Total alkaloid dimurnikan
telah diserbukkan dengan ekstraksi Reekstraksi menjadi Pelarut dihilangkan
diekstraksi dengan menggunakan asam benzen dengan vakum
benzen dan amonia asetat

Crude product Serbuk kristalin dari


Alkalinisasi larutan Residu dilarutkan dalam
direkristalisasi dengan crude protoveratrines
dengan amonia encer ether
alkohol-asam asetat yang kasar terpisah

Diperoleh 8-10 g serbuk


protoveratrin

Kar, A. (2007). Pharmacognosy and Pharmacobiotechnology. 2nd edition. New Delhi: New Age International (P) Limited
Pengobatan Untuk amaurosis
Agen
toksemia saat Insektisida dan gangguan
antihipertensi
kehamilan kronis pada otak

Terkadang juga
Bisa menyebabkan
digunakan dalam
efek hipotensi
Memiliki anti bentuk salep
namun jarang
emetik untuk mengobati
digunakan sebagai
skabies, atau
pengobatan.
membasmi kutu.

Kar, A. (2007). Pharmacognosy and Pharmacobiotechnology. 2nd edition. New Delhi: New Age International (P) Limited
Contoh sediaan
• Protalba ( Protoveratrin A)
• Provell Maleate (Protoveratrin A
dan Protoveratrine B)
• Protalba-R (campuran Protoveratrin
A dan Reserpin)
• Rauprote dan Veralba-R (kombinasi
Protoveratrin A dan B dengan
Rauwolfia Serpentina)
• Verakol solution for injections, fl. 10 ml (campuran
Podophyllum D8; Arsenicum album D10;
Veratrum album D8; Colocynthis D8)
Veratrum viride
Sarah Aminah Kherid - 1706026020
TAKSONOMI

• Kingdom: Plantae
• Divisi: Tracheophyta
• Kelas: Magnoliopsida
• Orde: Liliales
• Family: Melanthiaceae
• Genus: Veratrum
• Spesies: Veratrum viride

https://www.itis.gov/servlet/SingleRpt/SingleRpt?search_topic=TSN&searc
h_value=42764#null
Morfologi
Daun
• Berbentuk bulat telur berakhir di titik yang tajam (terluas di bawah tengah dan meruncing di
kedua ujungnya).
•Sangat bergaris.
•Pembuluh sebagian besar paralel.
•Tersusun secara spiral, memiliki rambut di bagian bawah.
•150 – 350 mm.

Bunga
• Warna kelopak bunga : hijau sampai coklat/kuning.
• Ukuran kelopak : 6-10 mm dengan 6 kelopak.
• Perbungaan adalah malai (bercabang dengan bunga-bunga individu pada tangkai).
• Ovarium berada di atas titik kelopak.
• Berbulu halus

http://www.worldbotanical.com/veratrum.html
https://gobotany.newenglandwild.org/species/veratrum/viride/ diakses
Morfologi
Buah
• Buah berbentuk kapsul dengan panjang 2 – 3 cm.
• Ada tiga locules dalam buah.
• Buah terbagi menjadi 2 bagian.

Akar dan Rhizoma


• Akar hampir silindris dengan panjang 3-8 cm dan berdiameter 1-3 mm.
• Akar berwarna coklat muda sampai coklat kekuningan.
• Rhizoma vertikal dengan panjang 2 - 7 cm dan berdiameter 1,5 - 3 cm.
• Rhizoma berwarna coklat abu-abu kecoklatan.

https://gobotany.newenglandwild.org/species/veratrum/viride/ diakses
http://www.worldbotanical.com/veratrum.htm
Karakteristik
• Nama lainnya American hellebore

• Habitat: Rawa, padang rumput rumput, dataran rendah

• Penyebaran: Amerika Serikat dan bagian timur Kanada

• Dapat tumbuh mencapai 2 meter (6ft 7in)

• Berbunga dari Juli sampai Agustus

• Bunga: hemafrodit dan diserbukkan oleh lebah, lalat, dan lepidoptera

• Susunan daun: alternate

• Buah berbentuk kapsul dengan panjang 20-30 nm

https://plants.ces.ncsu.edu/plants/all/veratrum-viride/
Simplisia
• Bagian yang digunakan: berupa akar dan rimpang
yang dikeringkan
• Nama simplisia: veratrum rhizoma
• Dipanen sebelum muncul bunga
• Cara panen: rhizoma digali saat musim gugur,
dibelah secara longitudinal menjadi dua atau
empat, lalu dikeringkan. Setelah itu dihilangkan
akarnya

https://www.researchgate.net/profile/Khalid_El_Sayed/publication/232033767_A_Stud
y_of_Alkaloids_in_Veratrum_viride_Aiton/links/56337b9308aebc003ffdd690/A-Study-
of-Alkaloids-in-Veratrum-viride-Aiton.pdf?origin=publication_detail
Cara ekstraksi
• Rhizome dan akar dijadikan serbuk dan ekstraksi dengan perkolasi di suhu kamar
dengan etanol 95%. Ekstraknya diuapkan dengan vakum dan dihasilkan residu yang
yang larut dalam larutan asam tartarat 5%. Filtrat yang tidak larut difiltrasi dengan
ether lalu diuapkan. Bagian yang cair diekstrak dengan kloroform dan diuapkan.

https://www.researchgate.net/profile/Khalid_El_Sayed/publication/232033767_A_Study_of_Alkaloids_in_Veratrum_viride_Ai
ton/links/56337b9308aebc003ffdd690/A-Study-of-Alkaloids-in-Veratrum-viride-Aiton.pdf?origin=publication_detail
Kandungan senyawa
• Jerveratrum
• Mengandung 1—3 atom oksigen dan terdapat di tanaman
secara bebas atau terikat seperti glukosida, dengan satu
molekul D-glukosa. Contohnya adalah pseudojervine,
turunan dari jervine dan veratrosine, turunan dari
Jervine
veratramine
• Ceveratrum
• Mengandung 7—9 atom oksigen. Terdapat di tanaman
dengan teresterifikasi dengan dua atau lebih asam, tapi
juga bisa ditemukan bebas. Contohnya adalah germine,
protoverine, dan veracevine

Trease and Evans’ Pharmacognosy 2nd Edition Germine


Sifat khas dan masalah
• Memiliki bentuk yang mirip dengan European Veratrum (Veratrum album) sehingga
dapat dipalsukan
• Hanya bisa tumbuh ditempat berawa, dataran rendah, dan lembap serta berbunga
pada bulan Juni dan Juli
• Diduga memiliki racun pada bagian daun dan batang, namun pada beberapa daerah
di Oregon, tanaman ini digunakan sebagai makanan domba dan tidak menimbulkan
efek

https://www.henriettes-herb.com/eclectic/kings/veratrum-viri.html
Kegunaan

Insektisida Hipotensif Diuretik

Memiliki efek
Antispasmodik Dekongestan teratogenik

http://www.ansci.cornell.edu/plants/toxicagents/steroid.html
Contoh Sediaan
• Obat homeopati, tanpa menentukan
indikasi terapi.
• Catatan: konsultasi pada tenaga medis
dalam penggunaan obat dan gejala obat.

http://www.villagepetoutfitters.com/shoppingcart/products/Veratrum-Album.html
Contoh Sediaan
• Memiliki khasiat menurunkan tekanan darah  obat
hipertensi
• Khasiat lain: kesulitan bernafas karena demam saat
pneumonia

http://www.jkhealthworld.com/english/veratrum-viride
Daftar Pustaka
• repository.unimus.ac.id/1414/3/12.%20BAB%20II.pdf
• Thomson Healthcare (2007). PDR untuk Obat-obatan Herbal (edisi ke-4). p. 640
• http://www.herbalpedia.com/blog/?p=111
• https://ulyadays.com/kandungan-manfaat-dan-klasifikasi-daun-mint/
• https://my-best.id/41646/
• http://eprints.ums.ac.id/12650/2/Bab_1.pdf
• http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/52060/Appendix.pdf?sequence=1&isAllowed=y
• https://www.faunadanflora.com/panduan-lengkap-cara-budidaya-tanaman-sambiloto/
• Sukardiman, 2005, Induksi Apoptosis Senyawa Andrograpolide dari Sambiloto (Andrographis paniculata Nees)
Terhadap kultur Sel Kanker, Fakultas Farmasi Universitas Gajah Mada, Yogyakarta. Diakses
dari http://www.iptek.net.id.
• http://eprints.ums.ac.id/12650/2/Bab_1.pdf
• https://media.neliti.com/media/publications/156891-ID-isolasi-dan-identifikasi-andrografolida.pdf
• https://hellosehat.com/hidup-sehat/fakta-unik/berbagai-khasiat-sambiloto/
• http://repository.ump.ac.id/241/3/Febrianti%20Ummu%20Sholihah_BAB%20II.pdf
• https://phcogj.com/sites/default/files/10.5530pj.2017.4.88.pdf
• http://www.ansci.cornell.edu/plants/toxicagents/steroid.html
• http://www.villagepetoutfitters.com/shoppingcart/products/Veratrum-Album.html
• http://www.jkhealthworld.com/english/veratrum-viride
Daftar Pustaka
• https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3116297/
• https://remote-lib.ui.ac.id:2155/docview/1640762617/fulltextPDF/1753C488E0D44832PQ/1?accountid=17242
• https://www.itis.gov/servlet/SingleRpt/SingleRpt?search_topic=TSN&search_value=42758#null
• Kar, A. (2007). Pharmacognosy and Pharmacobiotechnology. 2nd edition. New Delhi: New Age International (P) Limited
• Evans, W., Evans, D. and Trease, G. (2002). Trease and Evans' pharmacognosy. Edinburgh: WB Saunders.
• Kar, A. (2007). Pharmacognosy and Pharmacobiotechnology. 2nd edition. New Delhi: New Age International (P) Limited
• https://www.itis.gov/servlet/SingleRpt/SingleRpt?search_topic=TSN&search_value=42764#null
• http://www.worldbotanical.com/veratrum.html
• https://gobotany.newenglandwild.org/species/veratrum/viride/ diakses
• https://gobotany.newenglandwild.org/species/veratrum/viride/ diakses
• http://www.worldbotanical.com/veratrum.htm
• https://plants.ces.ncsu.edu/plants/all/veratrum-viride/
• https://www.researchgate.net/profile/Khalid_El_Sayed/publication/232033767_A_Study_of_Alkaloids_in_Veratrum_viride_
Aiton/links/56337b9308aebc003ffdd690/A-Study-of-Alkaloids-in-Veratrum-viride-Aiton.pdf?origin=publication_detail
• Trease and Evans’ Pharmacognosy 2nd Edition
• https://www.henriettes-herb.com/eclectic/kings/veratrum-viri.html
• https://www.itis.gov/servlet/SingleRpt/SingleRpt?search_topic=TSN&search_value=521671#null
• http://repository.unair.ac.id/25670/14/14.%20BAB%202.pdf
• https://www.youtube.com/watch?v=fTqSOYYiiNQ
Pertanyaan
• Aulia: veratrum viridi dan veratrum album punya khasiat dan kandugan yang sama,
kenapa kalo dipalsukan? Ada masalah? Lalu mahalan yang mana?
• Hariman: identifikasi tanaman pappermint
• Meilinda: kandungan terpenoid pada mentha piperita apa?

Anda mungkin juga menyukai