Entalpi
Entalpi
2
Fisika & Kimia Dasar 2B
ADITYA PRATAMA PUTRA (50418201)
ALFIAH DWITA ANJANI (50418492)
DIMAS PRAMUDYA SAPUTRA (51418972)
1IA22
Entalpi
Reaksi Eksoterm
&
Reaksi Endoterm
Fisika & Kimia Dasar 2B
Materi
Soal
Fisika & Kimia Dasar 2B
Materi
MULAI
BACK
Fisika & Kimia Dasar 2B
ENTALPI
Entalpi adalah sifat dari sistem termodinamika yang mengekspresikan kemampuan untuk melakukan pekerjaan non-mekanik dan
melepaskan panas. Entalpi diwakili dengan simbol H. Entalpi (H) dirumuskan sebagai jumlah energi yang terkandung dalam sistem
(E) dan kerja (W).
H=E+W
dengan:
W=P×V
E = energi (joule)
W = kerja sistem (joule)
V = volume (liter)
P = tekanan (atm)
Tindakan entalpi jumlah panas yang digunakan atau dilepaskan pada tekanan konstan oleh sistem juga. Entalpi dibahas sebagai
perubahan entalpi. Perubahan entalpi berkorelasi dengan perubahan energi internal (U) dan perubahan volume (V) yang dikalikan
dengan tekanan. Entalpi secara langsung berkaitan dengan suhu. Jika suhu naik, maka energi internal sistem meningkat
menyebabkan peningkatan perubahan entalpi.
NEXT
BACK
Fisika & Kimia Dasar 2B
Hukum kekekalan energi menjelaskan bahwa energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan, tetapi hanya dapat
diubah dari bentuk energi yang satu menjadi bentuk energi yang lain. Nilai energi suatu materi tidak dapat diukur, yang
dapat diukur hanyalah perubahan energi (ΔE). Demikian juga halnya dengan entalpi, entalpi tidak dapat diukur, kita hanya
dapat mengukur perubahan entalpi (ΔH).
ΔH = Hp – Hr
ΔH = perubahan entalpi
Hp = entalpi produk
Hr = entalpi reaktan atau pereaksi
a. Bila H produk > H reaktan, maka ΔH bertanda positif, berarti terjadi penyerapan kalor dari lingkungan ke sistem.
b. Bila H reaktan > H produk, maka ΔH bertanda negatif, berarti terjadi pelepasan kalor dari sistem ke lingkungan.
BACK NEXT
Fisika & Kimia Dasar 2B
BACK NEXT
Fisika & Kimia Dasar 2B
Meskipun kompresor kulkas dan penghangat tangan memberikan hasil yang berlawanan, kedua reaksi ini mematuhi hukum
kekekalan energi. Ketika bahan pendingin dalam kompresor menguap, panas diserap dalam reaksi endotermik. Pada
penghangat tangan, oksidasi besi merupakan reaksi eksotermik yang melepaskan panas. Jumlah total energi di kedua sistem
tetap sama.
Suhu merupakan faktor dalam menentukan entalpi; reaktan yang sama dapat mentransfer sejumlah panas yang berbeda
dalam suhu kamar yang berbeda. Fase materi yang terlibat juga berperan dalam entalpi. Substansi dengan komposisi kimia
yang sama tidak selalu mentransfer panas dengan cara yang sama menyusul perubahan fase. persamaan kimia tergantung
pada entalpi harus menyatakan suhu dan fase yang dibutuhkan untuk reaksi.
Jumlah langkah dalam reaksi, atau urutan langkah-langkah ini, tidak mengubah entalpi reaksi ini. Reaksi menggunakan
bahan kimia yang sama pada suhu dan tekanan yang sama selalu menghasilkan jumlah yang sama dari transfer panas.
Prinsip ini disebut “Hukum Hess ‘.”
BACK NEXT
Fisika & Kimia Dasar 2B
Macam-macam reaksi kimia berdasarkan kalor yang dibebaskan/kalor yang diserap (Martin S. Silberberg, 2000):
a) Reaksi kimia yang membutuhkan atau menyerap kalor disebut Reaksi Endoterm.
Contoh:
Reaksi pemutusan ikatan pada molekul unsur H2 adalah:
H2 → 2 H ΔH = +a kJ
Reaksi endoterm dengan ΔH bertanda positif (+).
BACK NEXT
Fisika & Kimia Dasar 2B
BACK NEXT
Fisika & Kimia Dasar 2B
Reaksi tersebut berlangsung dengan cepat dan menimbulkan ledakan. Setelah reaksi berlangsung, suhu larutan lebih tinggi dari suhu
lingkungan sehingga otomatis kalor mengalir dari system (larutan) ke lingkungan.
Reaksi tersebut berlangsung lambat dengan hasil sampingan berupa gas CO2. Setelah reaksi berlangsung, suhu system lebih tinggi dari
suhu lingkungan sehingga kalor akan mengalir dari system ke lingkungan.
BACK NEXT
Fisika & Kimia Dasar 2B
BACK NEXT
Fisika & Kimia Dasar 2B
Suatu reaksi kimia biasanya dilakukan pada keadaan standar, yaitu pada suhu reaksi 25o C (298 K) & tekanan 1 atm (25o C, 1 atm)
atau (298 K, 1 atm). Perubahan entalpi dari suatu reaksi kimia yang dilakukan pada kondisi standar disebut perubahan entalpi
standar disimbolkan dengan ∆Ho, sedangkan perubahan entalpi dari suatu reaksi kimia yang dilakukan bukan pada kondisi standar,
melainkan pada kondisi sembarang disimbolkan dengan ∆H. Contoh reaksi kimia yang dilakukan pada keadaan standar. C(s) + O2
Persamaan Termokimia
Persamaan reaksi kimia yang menyertakan perubahan entalpi (∆H) disebut persamaan termokimia. Nilai ∆H yang tertera dalam
persamaan termokimia, bergantung pada jumlah partikel zat-zat yang terlibat dalam reaksi, yang dinyatakan oleh koefisien
reaksinya dan pada fase zat-zat tersebut.
BACK NEXT
Fisika & Kimia Dasar 2B
Penggunaan bilangan pecahan dalam koefisien reaksi terkait dengan penulisan persamaan termokimia untuk ∆H standar.
BACK NEXT
Fisika & Kimia Dasar 2B
Fase cair
Fase gas
Contoh persamaan termokimia : Tulis persamaan termokimianya untuk reaksi pembentukan 1 mol H2O, jika diketahui :
Jawab :Oleh karena koefisien H2O pada reaksi di atas adalah 2, maka untuk pembentukan 1 mol H2O, semua koefisien reaksi dan
nilai ∆H harus dibagi 2. Sehingga diperoleh :
½H2 (g) + ½O2 (g) ---> 2H2O(g) ∆H = -259 kJ
BACK NEXT
Fisika & Kimia Dasar 2B
Soal
Mulai
BACK
Fisika & Kimia Dasar 2B
C -1447 kJ/mol
BACK NEXT
Fisika & Kimia Dasar 2B
Jika satu sendok serbuk seng dimasukkan ke dalam gelas kimia yang berisi larutan HCl,ternyata terbentuk gelembung
gas dan dasar tabung terasa panas. Reaksi ini dapat digolongakan ...
BACK NEXT
Fisika & Kimia Dasar 2B
Diketahui: Jawab :
2C(g) + 2O2 → 2CO2(g)
∆ Hf CO2 = -393,509 KJ/mol
Nilai perubahan entalpi dari reaksi di atas dan dapat di cari
∆Hf O2 = 0 dengan hukum Hess, dengan rumus:
∆Hf C = 716,682 KJ/mol ∆H= ∆Hf sesudah-∆Hfsebelum
Hitunglah perubahan entalpi pembakaran C ! = (2 ∆Hf CO2) - (2∆Hf C +
2∆Hf O2)
A +393,5 kj/mol E +341,6 kj/mol
= (2(-393,509))-(2×716,682
B -646,346 kj/mol
D -980,1 kj/mol +2×0
C -1087 kj/mol = 787,018-1433,364
= -646,346 KJ/mol
BACK NEXT
Fisika & Kimia Dasar 2B
D Ledakan bom
E Pembakaran kayu
BACK NEXT
Fisika & Kimia Dasar 2B
B +952,31
C -802,69
D +710,31
E +802,69
BACK NEXT
Fisika & Kimia Dasar 2B
A Pembakaran lilin
B Netralisasi asam-basa
D Pembentukan senyawa
E Pengembunan
BACK NEXT
Fisika & Kimia Dasar 2B
A -780 kJ
Jawab :
B -557 kJ MrC2H6=(2×ArC)+(6×Ar H)
=(2×12)+(6×1)=30MrC2H6=(2×ArC)+(6×Ar H)
C -835 kJ =(2×12)+(6×1)=30
mol C2H6Q=massaC2H6MrC2H6
D -390 kJ 1530=0,5 mol
ΔH×n=−1560×0,5=−780 kJ.
E -585 kJ
.
BACK NEXT
Fisika & Kimia Dasar 2B
Jawab:
Dik: ∆𝐻𝑓 𝐶𝐻4 = −50 kJ/mol
Persamaan reaksi :
∆𝐻𝑓 𝐶𝑂2 = −393,5 kJ/mol
𝐶𝐻4 + 2𝑂2 → 𝐶𝑂2 + 2𝐻2𝑂
∆𝐻𝑓 𝐻2𝑂 = −242 kJ/mol
∆𝐻 = ∑∆𝐻𝑓 𝑘𝑎𝑛𝑎𝑛 − ∑∆𝐻𝑓 𝑘𝑖𝑟𝑖
Persamaan reaksi pembakaran
∆𝐻 = ∆𝐻𝑓 𝐶𝑂2 + ∆𝐻𝑓 𝐻2𝑂 − ∆𝐻𝑓 𝐶𝐻4 + ∆𝐻𝑓 𝑂2
𝐶𝐻4 + 2𝑂2 → 𝐶𝑂2 + 2𝐻2𝑂 sebesar ..... kJ/mol
∆𝐻 = −393,5 + 2 × −242 − −50 + 0
∆𝐻 = −827,5
A -827,5
B -926,5
C -837,5
D +837,5
E +827,3
BACK NEXT