Anda di halaman 1dari 7

Sistitis

Definisi:
• Sistitis adalah inflamasi kandung kemih yang paling sering
disebabkan oleh penyebaran infeksi dari uretra karena aliran
balik dari uretra ke dalam kandung kemih (refluks utrovesikal),
kontaminasi fekal, pemakaian kateter atau sistokop
(Suzane, C. Smeltzer, 2002).
• Sistitis adalah inflamasi akut pada mukosa kandung kemih
akibat infeksi oleh bakteri.
(Nursalam & Fransisca, 2009)
Klasifikasi
a. Sistitis akut adalah inflamasi akut pada mukosa buli-buli yang
sering disebabkan oleh infeksi oleh bakteri. Mikroorganisme
penyebab infeksi ini terutama adalah E. Coli, Enterococci,
Proteus, dan Stafilokokus auresus yang masuk ke buli-buli
terutama melalui uretra (Basuki B. Purnomo, 2008).
b. Sistitis interstitial (inflamasi kronik kandung kemih) bukan
disebabkan oleh bakteri dan tidak berespon terhadap
antibiotik (Brunner & Suddarth, 2001).
Etiologi
Berdasarkan dari pembagian sistitis maka etiologi yang dapat menyebabkan
sistitis adalah sebagai berikut :
a. Sistitis akut
• Penyebab dari inflamasi kandung kemih adalah infeksi yang diakibatkan
oleh bakteri, seperti bakteri gram negatif yaitu Escherichia coli.
• Akhir-akhir ini bakteri gram positif ternyata mulai menunjukkan
peningkatan kecenderungan sebagai penyebab ISK, antara lain
Staphylococcus aureus dan Staphylococcus saprophyticus (Basuki P, 2008).
b. Sistitis interstitial
• Penyebab sistitis interstitial belum diketahui meskipun terdapat dugaan
berasal dari suatu inflamasi atau otoimun (Brunner & Suddarth, 2001).
Manifestasi Klinis
• Pasien sistitis mengalami :
a. urgency,
b. sering berkemih,
c. rasa panas dan nyeri pada saat berkemih,
d. nokturia, dan
e. nyeri atau spasme pada area kandung kemih, dan suprapubis.
f. Piuria (adanya sel darah putih dalam urin), bakteri, dan sel darah merah
(hematuria) ditemukan pada pemeriksaan urine.
g. Kit kultur memberikan informasi kualitatif yang umum mengenai jumlah
koloni bakteri dan mengidentifikasi apakah organisme gram negatif atau
positif
(Brunner & Suddarth, 2002).
Patofisiologi
• Sistitis merupakan asending infection dari saluran perkemihan.
Pada wanita biasanya berupa sistitis akut karena jarak uretra
ke vagina pendek (anatomi), kelainan periuretral, rektum
(kontaminasi) feses, efek mekanik coitus, serta infeksi
kambuhan organisme gram negatif dari saluran vagina, defek
terhadap mukosa uretra, vagina, dan genital eksterna
memungkinkan organisme masuk ke vesika perkemihan.
Infeksi terjadi mendadak akibat flora (E. coli) pada tubuh
pasien.
• Pada laki-laki abnormal, sumbatan menyebabkan striktur
uretra dan hiperplasi prostatik (penyebab yang palin sering
terjadi). Infeksi saluran kemih atas penyebab penyakit infeksi
kandung kemih kambuhan (Nursalam & Fransisca, 2009).
Komplikasi
Komplikasi yang dapat terjadi dari perburukan sistitis
adalah sebagai berikut :
a. Pyelonefritis
b. Infeksi darah melalui penyebaran hematogen
(sepsis)
(Nursalam dan Fransisca, 2009)
Pemeriksaan Diagnostik
• Beberapa Pemeriksaan Laboratorium:
1. Urinalisis,
2. bakteriologis,
3. uji biokimiawi,
4. pemeriksaan radiologis,
5. pemeriksaan ultrasonografi (USG): Pemeriksaan USG
kandung kemih yang sudah dilakukan, diantaranya
pengukuran tebal dinding kandung kemih untuk kasus yang
berhubungan dengan kelainan pada kandung kemih.
(Agus T, 2001; Santosa A, 2005).

Anda mungkin juga menyukai