Konsep Dan Teori Keluarga
Konsep Dan Teori Keluarga
KELUARGA
KELUARGA
Adalah sebagai unit sosial-ekonomi terkecil dalam masyarakat yang
merupakan landasan dasar dari semua institusi, merupakan kelompok primer
yang terdiri dari dua atau lebih orang yang mempunyai jaringan interaksi
interpersonal, hubungan darah, hubungan perkawinan, dan adopsi (UU
Nomor 10 Tahun 1992 Pasal 1 Ayat 10)
TUJUAN KELUARGA
ANAK
M ass
media T etangga
Klp
A gama P el ayanan
Hukum
P el ayanan
S o s ial
Berbagai landasan teori keluarga dari
tinjauan ruang lingkup makro dan mikro
• Teori Struktural
Fungsional/Sistem.
MAKRO • Teori Konflik Sosial.
• Teori Gender (sudah
dibahas di bab
TEORI
terdahulu).
KELUARGA • Teori Perkembangan
(multilineal)- (Tingkatan
Masyarakat).
Salah satu teori yang melandasi studi keluarga diantaranya adalah Teori
Strukturalfungsional/ Teori Sistem. Pendekatan teori sosiologi struktural-
fungsional biasa digunakan oleh Spencer dan Durkheim yang menyangkut
struktur (aturan pola sosial) dan fungsinya dalam masyarakat (Skidmore 1979;
Spencer dan Inkeles 1982; Turner 1986; Schwartz dan Scott 1994; Macionis
1995; Winton 1995) dan pada kehidupan sosial secara total (McQuarie 1995).
Penganut pandangan teori struktural-fungsional melihat sistem sosial sebagai
suatu sistem yang seimbang, harmonis dan berkelanjutan.
Teori Konflik
Teori konflik adalah fenomena sosial biasa dan merupakan kenyataan bagi
masyarakat yang terlibat di dalamnya. Konfllik dipandang sebagai suatu
proses sosial, proses perubahan dari tatanan sosial yang lama ke tatanan
sosial yang baru yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi
masyarakat. Perspektif konflik dianggap sebagai “the new sociology” sebagai
kritik terhadap teori struktural fungsional yang berkaitan dengan sistem sosial
yang terstruktur dan adanya perbedaan fungsi dan diferensiasi peran (division
of labor).
Teori Pertukaran Sosial
Teori ini terfokus pada hubungan antara simbol (pemberian makna) dan
interaksi (aksi verbal, non verbal, dan komunikasi). Interaksi simbolik
mengindikasikan suatu pendekatan yang mempelajari kehidupan grup dan
perilaku individu sebagai makhluk hidup. Interaksi simbolik memberikan
sumbangan khusus kepada family studies dalam dua hal.