Anda di halaman 1dari 11

Perilaku Menyimpang

Dani Ramdani, S. Sos


Konformitas
Konformitas merupakan
bentuk interaksi ketika
seseorang berperilaku
terhadap orang lain sesuai
dengan harapan kelompok
atau masyarakat tempat
tinggalnya.
Perilaku Menyimpang

Suatu perilaku dikatakan


menyimpang apabila tidak
sesuai dengan nilai dan norma
yang berlaku dalam
masyarakat
Teori Perilaku Menyimpang
Differential association theory
Edwin H. Sutherland
Penyimpangan bersumber
pada pergaulan dengan orang
yang berperilaku
menyimpang. Penyimpangan
dipelajari melalui proses alih
budaya. Melalui proses belajar
ini, seseorang mempelajari
suatu budaya menyimpang
Labelling theory
Edwin M. Lemert
Penyimpang (deviant) karena proses
labelisasi (pemberian julukan atau cap) oleh
masyarakat terhadap orang tersebut.
Terdapat dua jenis perilaku menyimpang
dalam lingkup teori ini:
Penyimpangan primer, yaitu perilaku
menyimpang yang dilakukan seseorang
namun pelakunya masih dapat diterima
secara sosial.
 Penyimpangan sekunder, yaitu perilaku
menyimpang yang tidak dapat ditolerir
masyarakat.
Penyimpangan Faktor Konformitas, perilaku seseorang mengikuti
Struktural cara dan tujuan yang telah ditetapkan
Robert K. Merton masyarakat.
Inovasi (innovation), mengikuti tujuan
dengan cara yang dilarang masyarakat
Lima cara
adaptasi individu Ritualisme (ritualism), meninggalkan tujuan
terhadap situasi budaya, tetapi tetap berpegang pada cara
tertentu: yang telah ditetapkan masyarakat
Retretisme (retreatism), tidak mengikuti
tujuan dan cara yang ditetapkan masyarakat
Pemberontakan (rebellion), tidak lagi
mengikuti struktur sosial yang ada dan
berupaya menciptakan struktur sosial yang
baru
Perilaku Menyimpang Akibat
Sosialisasi yang tidak sempurna

Setiap pelaku sosialisasi


mempunyai fungsi masing-masing
yang seharusnya saling
melengkapi. Namun pada
kenyataannya, sering terjadi
ketidaksepadanan antara pesan
yang disampaikan pelaku
sosialisasi yang satu dengan pelaku
sosialisasi yang lain.
Sifat-sifat Perilaku Menyimpang
Penyimpangan Positif Penyimpangan Negatif
Berdampak positif terhadap Pelaku bertindak mengikuti
sistem sosial karena nilai-nilai sosial yang
mengandung unsur inovasi, dipandang rendah dan
kreativitas, dan memperkaya berakibat buruk serta
alternatif mengganggu sistem sosial.
Macam Perilaku
Menyimpang
Tindakan Kriminal atau Kejahatan  Kejahatan
(kriminalitas)
Tindakan kriminal atau kejahatan
bertentangan dengan norma hukum, norma  Penyimpangan
sosial, dan norma agama yang berlaku di seksual
masyarakat.  Pemakaian/pengeda
ran obat terlarang
Tindakan kejahatan mencakup pula semua  Penyimpangan gaya
kegiatan yang dapat mengganggu keamanan
hidup
dan kestabilan Negara seperti korupsi, makar,
subversi, dan terorisme.
Kejahatan tanpa korban (crime without victim),
tidak mengakibatkan penderitaan pada korban
Tipe-Tipe Tindak akibat tindak pidana orang lain.
Kriminal atau
Kejahatan terorganisir (organized crime),
Kejahatan merupakan komplotan yang secara
berkesinambungan melakukan berbagai cara
untuk mendapatkan uang atau kekuasaan
dengan menghindari hukum.
Kejahatan kerah putih (white collar crime), tipe
kejahatan yang dilakukan oleh orang terpandang
atau berstatus tinggi dalam pekerjaannya
Kejahatan korporat (corporate crime), kejahatan
yang dilakukan atas nama organisasi dengan
tujuan menaikkan keuntungan atau menekan
kerugian.
 Penyimpangan Seksual  Penyimpangan dalam Bentuk
Gaya Hidup, penyimpangan
• Perzinaan dalam bentuk gaya hidup yang
berbeda dari biasanya antara lain
• Lesbianism sikap arogan dan eksentrik.
• Homoseks
• Kumpul kebo  Pemakaian dan Pengedar Obat
terlarang
• Transvestitisme
• Sodomi Sumber.
 Maryati, Kun dan Juju Suryawati. 2013.
• Sadism Sosiologi untuk SMA/MA Kelas X. Esis
Erlangga. Jakarta
• Pedofilia  Muin, Idianto. 2006. Sosiologi SMA/MA
untuk Kelas X. Erlangga. Jakarta

Anda mungkin juga menyukai