Anda di halaman 1dari 13

DI SUSUN OLEH :

SAEFUL ANWAR 2211151088


RAMOT PANDAPOTAN SIAHAAN 2211151091
BRAMANTIO 2211151107
ARYO WIBISONO 2211173001
RYAN INDRA SUDRAJAT 2211151102
PENGERTIAN PLTU BATU BARA
 Pembangkit Listrik Tenaga Uap Batubara adalah salah
satu jenis instalasi pembangkit tenaga listrik dimana
tenaga listrik didapat dari mesin turbin yang diputar
oleh uap yang dihasilkan melalui pembakaran
batubara. PLTU batubara adalah sumber utama dari
listrik dunia saat ini. Sekitar 60% listrik dunia
bergantung pada batubara, hal ini dikarenakan PLTU
batubara bisa menyediakan listrik dengan harga yang
murah. Kelemahan utama dari PLTU batubara adalah
pencemaran emisi karbonnya sangat tinggi, paling
tinggi dibanding bahan bakar lain.
SKEMA PLTU BATU BARA
PERALATAN PLTU
 1. Cooling tower  14. Conveyor batubara
2. Cooling water pump 15. Penampung batubara
3. Transimission line 3 phase 16. Pemecah batubara
4. Transformer 3-phase 17. Tabung Boiler
5. Generator Listrik 3-phase 18. Penampung abu batubara
6. Low pressure turbine 19. Pemanas
7. Boiler feed pump 20. Forced draught fan
8. Condenser 21. Preheater
9. Intermediate pressure 22. combustion air intake
turbine 23. Economizer
10. Steam governor valve 24. Air preheater
11. High pressure turbine 25. Precipitator
12. Deaerator 26. Induced air fan
13. Feed heater 27. Cerobong
DAMPAK NEGATIF PLTU BATU BARA
 Indonesia hanya memiliki 3% cadangan Batubara dunia. Namun,
eksplorasi Batubara terus menerus dilakukan. Saat ini Indonesia
merupakan negara nomor satu pengekspor Batubara di dunia,
melampaui Australia
 Meskipun Indonesia sebagai negara pengekspor Batubara terbesar di
dunia, nyatanya masih terdapat sekitar 20% masyarakat Indonesia
belum mendapatkan akses listrik dari negara. Mereka adalah rakyat
Indonesia yang tinggal di pedalaman, tempat-tempat terpencil dan
ratusan pulau- pulau kecil di pelosok nusantara.
 Meskipun pertumbuhannya sangat pesat, ternyata industri Batubara
hanya menyumbang 4% dari produk Domestik Bruto (PDB)
Indonesia. Data ini mematahkan argumen pemerintah, bahwa
industri Batubara merupakan salah satu penyokong perekonomian
Indonesia.
 Penambangan Batubara menyebabkan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki
terhadap tanah, sumber air, udara dan juga membahayakan kesehatan, keamanan dan
penghidupan masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi pertambangan. Menurut studi
yang dilakukan Greenpeace Indonesia pada 2014 lalu, sepanjang 3000 km atau
sebanyak 45% sungai di Kalimantan Selatan berpotensi tercemar limbah berbahaya
dari konsesi tambang.
 Badan Energi Internasional (IEA) mengungkapkan bahan bakar fosil Batubara
menyumbang 44% dari total emisi CO2 global. Pembakaran Batubara adalah
sumber terbesar emisi gas GHG (green house gas), yang memicu perubahan iklim.
 Batubara yang dibakar di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) memancarkan
sejumlah polutan seperti NOx dan SO3, kontributor utama dalam pembentukan
hujan asam dan polusi PM2.5. Masyarakat ilmiah dan medis telah mengungkap
bahaya kesehatan akibat partikel halus (PM2.)
 dari emisi udara tersebut. PLTU Batubara juga memancarkan bahan kimia berbahaya
dan mematikan seperti merkuri dan arsen.
SOLUSI DAN KEBIJAKAN PENANGANAN LIMBAH
PLTU BATU BARA
 KEBIJAKAN PENANGANAN LIMBAH PLTU
1. tidak ada pembangunan PLTU batu bara baru
2. Menutup PLTU batu bara tertua dan terkotor yang sedang
beroperasi
3. Memperkuat aturan hukum dan penegakannya
 Solusi pencemaran limbah PLTU
1. Mengolah Polutan menjadi Gipsum
2. Mengolah polutan menjadi pupuk
3. Pembuatan beton ramah lingkungan
4. pemakain alat pengontrol limbah pembakaran batu bara :
 teknologi fluidised bed combustion (FBC).

Anda mungkin juga menyukai