Anda di halaman 1dari 54

PENJILIDAN

BAHAN PUSTAKA
Penjilidan Bahan Perpustakaan
Scope pembelajaran meliputi:
A. Pengertian Penjilidan
- Fungsi Penjilidan
- Tujuan Penjilidan

B. Jenis ,Sistem, Bahan , dan Peralatan Penjilidan


- Jenis Bahan Perpustakaan
- Sistim dan metode penjilidan
- Bahan Penjilidan
- Peralatan Penjilidan

C. Prosedur dan Tata cara Penjilidan


- Persiapan Penjilidan
- Langkah-langkah Penjilidan
- Penyelesaian Penjilidan
- Pembuatan Sampul ( Cover )
Preservasi di Perpustakaan
Nasional RI
Pengelolaannya meliputi 5 unsur :
1. Man (Sumber Daya Manusia) dipengaruhi oleh :
2. Material (Bahan )
3. Machine ( Peralatan ) Keppres. No.11/1980
4. Metode ( Teknik ) &
5. Money ( Anggaran) UU no. 4 /1990

Berhubungan dengan anggaran yang tidak


sebanding dengan jumlah tingkat kerusakan
buku, perlu adanya prioritas dalam
menentukan kebijakan Penjilidan BP.
KEBIJAKAN DALAM PENJILIDAN BAHAN PERPUSTKAAN:

1. Obyek ( Buku,majalah,surat kabar)


2. Bahan
3. Peralatan
4. SDM
5. Anggaran yang tersedia
FLOW CHART
Proses Persiapan Penjilidan Bahan Perpustakaan
PERPUSTAKAAN (Bagian Layanan )
•Seleksi bahan perpustakaan yang akan dijiid
•Membuat kartu catatan/slip penjilidan
•Pengiriman bahan yang sudah di paket
•Membuat kartu catatan/slip penjilidan

BAGIANPENJILIDAN (Administrasi)
•Menyortir kelengkapan bahan perpustakaan
•Pengecekan daftar
•Di pak per 10 judul untuk distribusi ke
reparator

Rusak Tidak lengkap


berat
BAGIAN PERAWATAN BP ?
• Laminasi
•Enkapsulasi
•Deasidifikasi Lengkap

Bagian Penjilidan (Reparator)


Pelaksanaan penjilidan bahan perpustakaan

Bp. Selesai dijilid

Kirim kembali
Pengertian Penjilidan
Penjilidan merupakan beberapa kegiatan yang dimulai dengan melipat lembaran
kertas menjadi kuras (katern), mengomplit, menggabungkan menjadi satu

dengan bahan tertentu danmembuatkan ban atau menyortir sehingga hasil jilidan
betul-betul tersusun dengan rapi dan baik.
( Pusgrafin,2002).
PHILOSOFI PENJILIDAN
”Lebih baik mencegah dari pada mengobati ”

Bahan Pustaka
Rusak ?

Diperbaiki
Dimusnahkan Beli Baru /dijilid kembali
Pengertian penjilidan

Pekerjaan Penjilidan merupakan beberapa kegiatan yang dimulai


dengan melipat lembaran kertas menjadi kuras (katern),
mengomplit, menggabungkan menjadi satu dengan bahan tertentu
dan membuatkan ban atau menyortir sehingga hasil jilidan betul-
betul tersusun dengan rapi dan baik.
( Pusgrafin,2002).
Secara garis besar alur kerja kegiatan Proses Penjilidan
digambarkan sebagai berikut :

MELIPAT
LEMBARAN MENGGABUNGKAN
KERTAS MENGOMPLIT
MENJADI KURAS

MEMBUAT
BAN PENYISIRAN
/MENYORTIR PENGCOVERAN
Fungsi Penjilidan :

Bahan pustaka yang mengalami kerusakan bisa diantisipasi sedini mungkin agar
kerusakan tidak bertambah parah

Buku setelah dijilid


Contoh Buku rusak
Tujuan Penjilidan
 Dilakukan Penjilidan dengan tujuan agar koleksi bahan perpustakaan bisa lebih
berdaya guna serta menghasilkan buku yang lebih kuat, ekonomis dan indah.
JENIS BAHAN

PERPUSTAKAAN APA SAJA

YANG BISA DIJILID KEMBALI ?


2. JENIS – JENIS BAHAN PERPUSTAKAAN
Mengenal Jenis Bahan Perpustakaan :

 Buku/monograf
Buku merupakan salah satu bentuk bahan perpustakaan yang

sebagian besar menjadi koleksi perpustakaan di Indonesia.


Majalah :
Adalah sebuahterbitanyangbersifatlebilugasdanmendalampan

informasinya, dan diterbitkan secaraberkala apakah mingguan


dwi mingguan bulanan dst.
 Surat Kabar/Koran
adalah bentuk lembaran yang terbit pada setiap hari/kala tertentu dengan informasi yang
memuat kejadian aktual. Informasi yang terdapat dalam surat kabar bersifat ringan tapi padat
karena jadi konsumsi publik yang membutuhkan informasi secara cepat dan akurat.
Sebelum melakukan penjilidan yang perlu diketahui :

Kondisi Buku atau Bahan perpustakaan dikelompokkan dalam tiga


kategori yakni:
 Bahan Perpustakaan Buku yang masih baik:
artinya buku dalam keadaan utuh,bersih, belum berubah warna dan tidak berpenyakit.
Bahan Perpustakaan Buku berpenyakit :
artinya buku telah berasam, timbul noda hitam, coklat dan dimakan serangga.
Bahan Perpustakaan rusak :
apabila bahan perpustakaan buku memerlukan tindakan
perbaikan /restorasi yang sesuai dengan tingkat
kerusakannya seperti ; kerusakan pada lembar
pelindung; lepas jahitan / jilidan rusak ; sampul atau
punggung buku lepas dsb.
Kategori buku dikatakan rusak dan
tindakan yang harus dilakukan :
 Buku rusak ringan perlu dijilid kembali/rebinding

Buku hilang sampulnya perlu dibikin sampul /cover baru

Buku yg kertasnya mengalami kerapuhan perlu konservasi /perawatan :

- Laminasi
- Deadesifikasi
- Bleaching
- dsb
Struktur Buku meliputi :
 Cover buku
 Blok buku
 Punggung Buku
 Lembar pelindung
 Sisi kepala
 Sisi ekor
 Sisi depan
 Pias (lembar pelindung)
 Segitiga pengaman ( pojok) hook
case
 Alur Jepit
 Pita kapita/head band
 Lipatan dalam
TEKNIK

PENJILIDAN

BUKU
PENJILIDAN DENGAN KAWAT
(WIRE BINDING)
 Penjilidan dengan menggunakan
kawat/stepler seperti yg dilakukan pada
buku stensilan atau blocknote.
PENJILIDAN DENGAN LEM
(PERFECT BINDING)
PENJILIDAN DENGAN BENANG
(THREAD BINDING)
Penjilidan dengan Kawat Spiral
Penjilidan dengan menggunakan kawat spiral dilakukan
terhadap bahan perpustakaan yang terdiri atas lembar
lepas. Untuk penjilidan dengan sistem spiral ini digunakan alat
atau mesin yang khusus untuk membuat jilidan berbentuk
spiral.
BAHAN DAN PERALATAN PENJILIDAN

Kertas
merupakan bahan dasar dari pekerjaan penjilidan

Contoh kertas a l ;

Karton Bord ( 65x75 ) dan (70x10)

Ukuran standart industri bord adalah No.20; 30;40;60 .Board ini baik digunakan dan dipersiapkan untuk
penjilidan dengan kualitas yang baik karena tidak ada masalah dalam penggunaan dan pengeleman
Buckram dan Linen
Terbuat dari campuran antara bahan kain dan palstik, sehingga agak ulet , lentur juga
kuat teksturnya. Biasanya dipakai bahan cover /penutup sampul buku/majalah atau Boks
dan warnanya ada bermacam-macam.
Beda Bukcram dan Linen hanya terletak pada kekuatan teksturnya, dimana Buckram produk
import lebih kuat dan mahal dari pada Linen buatan lokal.
Kertas Marbel dan kertas Marmer
Kertas dengan corak berwarna warni ini biasa digunakan untuk melapisi cover buku agar
lebih menarik dan bervariasi. Bentuk kertas bercorak bunga-bunga atau lukisan tangan
yang dibuat secara hand made sehingga menciptakan corak yang lebih artistik dan
menarik.
Bahan Penunjang
Selain bahan kertas dalam menjilid bahan perpustakaan kita memerlukan beberapa
tambahan bahan penunjang, seperti: lem perekat, pita kapital, pita rimpis, benang, dan
kertas lembaran warna emas dan platina untuk bahan cetak huruf polimas pada cover
buku/boks buku.
Bahan untuk pelindung buku
Beberapa Bahan penunjang penjilidan lainnya:
PERLATAN PENJILIDAN
Untuk melakukan penjilidan
diperlukan beberapa
peralatan yang berupa alat
manual dan mesin
penjilidan
Peralatan Penjilidan
Pemotong Karton/Kertas ( Mesin potong )
Mesin potong kertas ini digunakan untuk memotong kertas/karton sesuai dengan ukuran
Mesin Penjilidan
 Mesin –mesin penjilidan terdiri dari beberapa
macam sesuai dengan sistem penjilidan yang ada
Pres Buku/Koran
Alat pres buku terbuat dari besi atau kayu berukuran standar 350 x 550 mm, berfungsi
untuk mengeluarkan udara dari dalam buku yang selesai dilem sehingga menjadi padat
(lebih menyatu) dan merapikan proses pengeleman itu sendiri.
Kwikprint stamping machine
( Mesin pencetak huruf polimas )
Digunakan untuk mencetak huruf sebelum dibuatkan sampul atau box buku .Cara kerja
mesin ini adalah dengan sistim pemanasan dengan suhu antara 100-150 pada baha kulit
atau bahan lainnya yang tahan panas.
Berabagai Peralatan Penunjang Penjilidan
berbentuk kecil seperti :
-jarum
- kuas segitiga
- tulang pelipat
- palu
- gunting
- pisau cutter
- penggaris
- Pusut
Prosedur dan Tata cara Penjilidan
• Melakukan pemotongan bahan yang diperlukan untuk
isi buku/blok buku dan sampul buku

• Membersihkan bahan pustaka yang akan dikerjakan


atau dijilid kembali

• Penentuan Methode Penjilidan


SISTIM PENJILIDAN DENGAN BENANG:
1. Sistim menjilid satu kuras
Yang dimaksud menjilid satu kuras , satu lipatan /kuras disatukan dengan cara dijahit dimulai dari
posisi tengah ke bagian ekor dan kepala buku dengan jarak 2,5 cm dari ekor dan kepala,
sementara sisanya diambil titik tengah.

Gambar . Menjilid dengan sistim jahitan satu kuras


2. Sistim menjilid multi kuras (dengan pita)
Menjilid dengan multi kuras dilakukan dengan cara menggabungkan kuras dengan
menggunakan pita sebagai penguat di antara kuras satu dengan lainnya. Teknik
penjilidan multi kuras ini merupakan dasar dari menjilid buku berhalaman tebal,
majalah, atau surat kabar .
Penyelesaian Penjilidan

 Penyisiran bagian ekor, kepala buku


dilakukan pemotongan/penyisiran bagian
pinggiran buku agar rapi
 Penempelan hiasan pada punggung buku
yang tebal halamannya.
Sampul Buku (Cover )
 Sebagai pelengkap dari hasil penjilidan dan
sebagai daya tarik sebuah buku
Semakin bagus mutu jilidan dan seni art dari cover buku
menandakan semakin tinggi nilai dari buku tersebut.
PEMBUATAN SAMPUL ( Cover )
Berdasarkan kondisi fisiknya, sampul dapat dibedakan menjadi 2,
yaitu
1. Soft Cover (sampul lunak) : sampul dengan karton tipis
2. Hard cover (sampul tebal) : sampul dengan karton tebal (board)

Untuk menentukan apakah buku akan diberi sampul karton


lunak (soft cover) atau tebal ( hard cover) sangat ditentukan
oleh :
- macam buku yang akan diterbitkan

- jumlah halaman.

- harga jual buku


Untuk pembuatan Hard cover /sampul
kertasnya biasa menggunakan bahan
seperti :
 Linen
 Bahan Kulit
 Kertas photo
TAHAPAN PEMBUATAN COVER
1). Memotong board/karton nomor 30 untuk membuat plat buku
ukuran panjang x lebar sebanyak 2 lembar. Panjang masing-
masing ditambah 2 x 3 mm.
Contoh : Buku dengan ukuran panjang 21 cm, lebar 15 cm, tebal 3 cm.
Bagan pemotongannya seperti gambar di bawah ini:
2). Memotong lajur punggung, biasanya menggunakan board nomor 100 cm. selebar
tebal buku (3 cm. ) dan alur jepit sebanyak 2 potong kecil dengan ukuran 0,5 –
0,7 cm x panjang blok buku

3). Memotong strook atau potongan kertas kessing samson


dengan ukuran panjang board x lebar (10) cm.
6) . Gabungkan linen pada plat buku dengan sudut digunting, ukuran blok buku diberi sisa setebal
board.
5). Penggabungan plat bawah dan atas dengan lajur punggung dibantu dengan alur jepit
di atas strook. Potong kain linen atau kertas marmer sepanjang 2 x lebar plat
ditambah lebar punggung ditambah 2 x engsel ditambah tebal karton + 2 x lipatan.
Lebar dengan ukuran panjang plat ditambah 2 x pias ditambah 2 x lipatan ditambah
tebal board
7). Lipat lenen pada plat buku dengan sisi keliling pada board
8). Gabungkan antara blok buku dengan sampul/cover, dengan pengeleman.
Kemudian dipres tidak terlalu kuat, tujuannya untuk meratakan lem .
Hasil penjilidan dengan cover cetak huruf polimas

Anda mungkin juga menyukai