Studi Literatur
Selesai
Panjang utama kapal (LOA) = 68,50 m
Panjang A.G.T (LPP) = 63,00 m
Lebar (B) = 14,00 m Kapal Perintis 2000 GT PT. PAL INDONESIA
Tinggi (H) = 6,20 m
Sarat (T) = 2,90 m
Kecepatan (V) = 12,00 knots
1,75 × 𝐿 × 𝑇
𝐴 = 𝑐1 × 𝑐2 × 𝑐3 × 𝑐4 × (𝑚2 )
100
Dimana :
c1 : Faktor untuk jenis kapal
= 1 (secara umum)
c2 : Faktor untuk jenis kemudi
= 1 (secara umum)
c3 : Faktor untuk bentuk profil kemudi
= 1 (secara umum)
c4 : Faktor untuk letak kemudi
= 1 (didalamaruspropeller)
L : Merupakan panjang kapal
= 63 m
T : Panjang sarat kapal
= 2,9 m
1. Dimensi lebar dan tinggi rata-rata
daun kemudi
𝑥1 + 𝑥2
𝐶=
2
𝐻𝑅 yang merupakan tinggi rata-rata
daun kemudi,
𝐴
𝐻𝑅 =
𝐶
2. Luasan didepan sumbu poros
kemudi (luas balansir)
𝐴𝑓 = 23% × 𝐴
1. Perhitungan gaya kemudi
𝐶𝑅 = 132 × 𝐾1 × 𝐾2 × 𝐾3 × 𝐴 × 𝑉 2
Dimana :
𝐾1 = aspek rasio faktor koreksi
𝜆+2
𝐾1 =
3
ℎ2 2,062
𝜆 = =
𝐴 3,19
𝜆 = 1,33
1,33+2
𝐾1 =
3
𝐾1 = 1,110
𝑑𝑡 = 4,2 3 𝑄𝑟 × 𝑘
𝑑𝑡 = 69,997 mm
b. Lowerstock diameter
2
6 4 𝑀
𝑑𝑐 = 𝑑𝑡 1+
3 𝑄𝑟
2. Equivalent stress
118
𝜎𝑐 =
𝑘
3. Bending stress
𝑀
𝜎𝑏 = 10,2 × 103
𝑑𝑐3
Perhitungan coupling Perhitungan bearing
𝑑𝑐 3 𝑘 𝑏 Luas area dari bearing dapat dihitungan dengan rumus dari Lloyds
db = 0,62 𝑛 𝑒𝑚 𝑘𝑠 Register sebagai berikut.
Dimana: 𝐴𝐵 =
𝐵
𝑚𝑚2
𝑞𝑎
dc = 149,395 mm
Dimana:
kb = material yang dipilih yaitu ST-45 𝑀
B = CR + ( 𝑙 ) (N)
= 0,62369 30
maka,
149,395 3 x 0,624
db = 0,62 6 x 130 x 0,624
db = 35,105 mm